Perilaku Tertutup Perilaku Terbuka

dapat mempengaruhi terhadap perilaku seseorang. Green mengatakan bahwa pendidikan mempunyai peranan penting dalam mengubah dan menguatkan perilaku sehingga menimbulkan perilaku positif maupun perilaku negatif. Karena melalui pendidikan, manusia semakin mengetahui dan sadar akan sesuatu. Sehingga dapat disimpulkan dengan tingginya pendidikan yang dimiliki oleh seseorang maka orang tersebut akan memiliki pengetahuan yang lebih luas.

b. Pengetahuan

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui pencaindera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Selain itu pengetahuan juga dapat diperoleh melalui pendidikan baik formal maupun nonformal dan membutuhkan proses. Melalui pendidikan, maka terjadilah proses belajar yang akan membuahkan hasil yang baik apabila ditunjang dengan sarana yang memadai. Salah satu hal penting yang menjadi sarana pembelajaran adalah sumber informasi dan media. Menurut Syakira 2009, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang, yaitu: 1. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri sendiri, misalnya intelegensia. 2. Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri, misalnya keluarga dan masyarakat. 3. Faktor pendekatan belajar yaitu faktor upaya belajar, misalnya strategi dan metode dalam pembelajaran. Menurut Prasko 2012, apabila penerimaan perilaku baru atau adopsi perilaku melalui proses yang didasari oleh pengetahuan, kesadaran dan sikap yang positif, maka perilaku tersebut akan bersifat langgeng long lasting daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang. Dalam hal ini pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan, yaitu: 1 tahu know, 2 memahami comprehension, 3 aplikasi application, 4 analisis analysis, 5 sintesis synthesis dan 6 evaluasi evaluation. Pengetahuan pedagang dalam membuang sampah yang dimaksud adalah pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang yang terdiri dari pengertian sampah, jenis sampah, sumber sampah, faktor yang mempengaruhi produksi sampah, pengaruh sampah terhadap kesehatan dan lingkungan baik bagi masyarakat serta cara membuang sampah, maka seseorang tersebut akan memiliki perilaku yang baik pula.

c. Sikap attitude

Menurut Ashidiqy 2009, Notoatmodjo menjelaskan bahwa sikap merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau obyek. Sedangkan Bimo Walgito menjelaskan bahwa sikap merupakan organisasi pendapat, keyakinan seseorang mengenai obyek atau situasi yang relatif ajeg yang disertai adanya perasaan tertentu dan memberikan dasar kepada orang tersebut untuk membuat respon atau berperilaku dalam cara tertentu yang dipilihnya. Zimbardo dan Ebbesen menjelaskan bahwa sikap adalah suatu predisposisi keadaan mudah terpengaruh terhadap seseorang, ide atau obyek yang berisi komponen-komponen cognitive, affective dan behavior. Selanjutnya Dobb menyatakan bahwa sikap pada hakekatnya adalah tingkah laku yang tersembunyi yang terjadi secara disadari atau tidak disadari. Tingkah laku tersembunyi ditambahkan dengan faktor-faktor yang lain dari dalam diri individu seperti dorongan, kehendak, kebebasan akan menimbulkan tingkah laku nyata overt behaviour. Menurut Syakira 2009, Allport menjelaskan bahwa sikap mempunyai tiga komponen pokok, yaitu: 1. Kepercayaan atau keyakinan, ide, konsep terhadap suatu objek. 2. Kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu objek. 3. Kecenderungan untuk bertindak tend to behave.

Dokumen yang terkait

KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA KETURUNAN TRANSMIGRASI UMUM KELURAHAN BANDAR JAYA BARAT KECAMATAN TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2010

3 14 60

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN PELAKSANAAN NGEDIYOU PADA MASYARAKAT LAMPUNG PEPADUN DI KAMPUNG TERBANGGI BESAR KECAMATAN TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

0 10 48

PROSESI PERNIKAHAN ADAT JAWA di KELURAHAN BANDAR JAYA BARAT, KECAMATAN TERBANGGI BESAR, KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

1 67 79

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TABUNGAN TERHADAP PELAYANAN BANK : STUDI KASUS DUA BANK DI BANDAR JAYA KECAMATAN TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

0 10 43

KAJIAN SOSIOLOGIS TENTANG KOMUNITAS ANAK NAKAL (Studi Di Desa Terbanggi Besar Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah)

0 11 75

KAJIAN SOSIOLOGIS TENTANG KOMUNITAS ANAK NAKAL (Studi Di Desa Terbanggi Besar Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah)

2 25 81

TINJAUAAN HUKUM ISLAM TENTANG PEMBAYARAN UPAH DI AWAL AKAD (Studi di Desa Adi Jaya Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah)

1 63 77

PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DI DESA ADI JAYA KECAMATAN TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

0 0 16

TRADISI SEBAMBANGAN PADA MASYARAKAT ADAT LAMPUNG PEPADUN PERSPEKTIF ISLAM (Studi di Kelurahan Terbanggi Besar Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah) - Raden Intan Repository

0 1 107

TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG UPAH CALO BUS (Studi di Plaza Bandar Jaya Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah) - Raden Intan Repository

0 1 102