Pengamatan dan Pengambilan Data

iii Persentase berakar Penghitungan persen berakar dilakukan di akhir penelitian dengan membandingkan jumlah stek yang berakar dengan keseluruhan stek yang di tanam. Penerapan penghitungannya menggunakan rumus : Persentase Stek berakar = Σ stek berakar pada akhir penelitian x100 Σ stek yang ditanam pada awal penelitian iv Persentase hidup setelah seminggu aklimatisasi Penghitungan persen hidup dilakukan di akhir penelitian yakni setelah dilakukan penghitungan berakar kemudian dilanjutkan proses pembukaan sungkup selama kurang lebih dua minggu, agar stek dapat beradaptasi dengan lingkungan baru proses alimatisasi setelah seminggu, dilakukan penghitungan jumlah stek yang masih dapat bertahan hidup untuk mendapatkan jumlah stek yang siap disapih ke lingkungan adan atau media lain persen aklimatisasi. Persentase hidup aklim = Σ stek hidup aklim minggu ke-13 x100 Σ stek yang berakar minggu ke-11

3.3.7 Analisis Data

Rancangan percobaan pada penelitian ini memakai 2 faktor yakni asal sumber bahan dan dosis ZPT, dimana asal pohon induk penghasil bahan stek dibagi 2 yaitu dari tanaman muda atau semai berumur 2- 4 bulan, dan tanaman dewasa berumur 18-20 tahun. Sedangkan dosis ZPT terdiri dari 3 perlakuan yakni 0 ppm tanpa IBA atau kontrol, 50 ppm IBA dan 100 ppm IBA. Dari rancangan percobaan tersebut, kemudian untuk pengolahan data penelitian stek gaharu ini menggunakan rancangan dengan pola 2 X 3, dan dilakukan 3 ulangan yang tiap ulangannya terdiri 50 bahan stek. Sehingga keseluruhan terdapat 900 bahan stek. Faktor perlakuan dalam penelitian ini : A. Asal bahan stek 1. Tanaman dewasa pohon 2. Tanaman muda semai B. Penambahan Zat Pengatur Tumbuh 1. Tanpa IBA kontrol 2. IBA 50 ppm 3. IBA 100 ppm Dari perlakuan tersebut dapat dibuat 6 Kombinasi perlakuan , yakni A1B1, A1B2, A1B3, A2B1, A2B2, A2B3 untuk selengkapnya, disajikan pada Tabel 2. Tabel 2. Pembuatan notasi stek pucuk gaharu No. Perlakuan Ulangan Notasi Unit pengamatan batang 1 A1B11 50 2 A1B12 50 1 A1B1 3 A1B13 50 1 A1B21 50 2 A1B22 50 2 A1B2 3 A1B22 50 1 A1B31 50 2 A1B32 50 3 A1B3 3 A1B33 50 1 A2B11 50 2 A2B12 50 4 A2B1 3 A2B13 50 1 A2B21 50 2 A2B22 50 5 A2B2 3 A2B23 50 1 A2B31 50 2 A2B32 50 6 A2B3 3 A2B33 50