131
siswa semacam ini disebut ‘kelompok pakar’. Selanjutnya guru meminta para
siswa dalam kelompok pakar kembali ke kelompok semula untuk mengajar anggota lain dalam kelompok ahli mengenai materi yang telah dipelajari dalam
kelompok pakar secara bergantian. Setelah diadakan pertemuan dan diskusi dalam
kelompok semula para siswa dievaluasi secara instrumen tim. Setelah itu Guru
mengajak siswa untuk menyimpulkan pembelajaran dan menutup pelajaran dengan berdoa dan salam penutup.
Kendala-kendala yang ditemukan ketika penerapan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Jigsaw yaitu siswa yang dominan dikelompoknya, siswa
yang lambat dalam berdiskusi, dan siswa cerdas yang cepat bosan mengikuti pembelajaran karena harus mengimbangi siswa yang lambat, serta siswa yang
selalu terlatih untuk bersaing.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, disarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Sebaiknya guru lebih melatih keterampilan komunikasi siswa yaitu dengan
lebih sering mengadakan pembelajaran dengan berdiskusi. 2.
Guru harus mampu memberi semangat ke siswa dengan karakternya yang pemalu agar mau menyumbangkan idenya dan agar tidak merasa takut salah
dengan apa yang mereka kerjakan.
132 3.
Sebaiknya guru memposisikan semua siswa sebagai pengajar, artinya semua siswa mempunyai peran aktif untuk mengajarkan apa yang mereka ketahui
kepada teman yang lain.
133
DAFTAR PUSTAKA
Aronson, E. 1978. The Jigsaw Classroom. Sage Publications, 275 Beverly Drive, Beverly Hills, CA 90212.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Asri Budiningsih. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Christina Ismaniati. 2007. “Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif dan Kelompok Jenis Kelamin Terhadap Keterampilan Kerjasama Siswa Kelas IV Sekolah
Dasar di Kecamatan Depok pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial”. Disertasi. Malang: PPs-UM.
Departemen Pendidukan Nasional. 2006. Panduan Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan KTSP SDMI. Jakarta: Depdiknas.
Emzir. 2010. Metode Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers. Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Lie, A. 2007. Cooperatif Learning. Jakarta: Grasindo.
Lie, Anita. 2004 Cooperative Learning, Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.
Made Pidarta., 2000. Manajemen Pendidikan. Jakarta : PT. Bina Aksara. Maginn, Michael. 2004. Making Teams Work. Jakarta: PT. Bhuana
Miles, Mathew B. Michael Huberman. 1984. Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of New Methods. London: Sage Publication, Inc.
134
Ruminiati. 2007. Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan SD. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. 424 hlm.
Suderajat, H 2003. Pendidikan Berbasis Luas BEE yang Berorientasi pada Kecakapan hidup life skill. Bandung: CV Cipta Cekas Grafika.
Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Prose Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Slavin, Robert E. 2010. Cooperatif Learning. Bandung: Nusa Media. Slavin, Robert E., 1995 Cooperative Learning: Teory, Research, and Practice.
Secon Edition. Massachusetts: Allyn and Bacon Publishers. Slavin, Robert E, 2005, Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Bandung:
Nusa Media. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan RD. Bandung: Alfabeta. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2006. Metode penelitian Pendidikan.Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Thornburg, Hershell D. 1984. Learning Theory, Instruction Psychology; St Paul: West Publishing Company
Wiriaatmadja, Rochiati. 2009. Metode Penelitian Tindakan Kelas untuk meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Wiriaatmadja, Rochiati Prof.Dr. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
135 Yudha M Saputra dan Rudyanto. 2005. Pembelajaran Kooperatif Untuk
Meningkatkan Keterampilan Anak. Jakarta: Depdiknas
136
LAMPIRAN
137 Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Siklus I Pertemuan 1
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas Semester : IV2
Tahun Pelajaran : 20142015
Alokasi Waktu : 3 jam pelajaran x 35 menit 3 x pertemuan
A. Standar Kompetensi