Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

130

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Peningkatan kerjasama siswa dalam mata pelajaran PKn dengan menggunakan model pembelajaran tipe Jigsaw pada siklus 1, yaitu kerjasama siswa dalam kategori cukup dengan indikator hanya satu sampai tiga siswa yang aktif di kelompok. Aspek yang dominan muncul yaitu komunikasi, menghargai kontribusi, dan tidak mendominasi kelompok. Kategori cukup perlu peningkatan ke dalam kategori baik, maka pada siklus 2 semua aspek kerjasama muncul yaitu komunikasi, memberikan sumbangan ide, menghargai kontribusi, mendorong partisipasi dan tidak mendominasi kelompok. Implementasi penerapan model pembelajaran tipe Jigsaw yaitu Pada awal pertemuan, guru membuka dengan salam, berdo’a, presensi, kemudian memberikan soal kepada siswa. Pada kegiatan inti, guru melakukan apersepsi tentang materi yang akan didiskusikan. Kemudian guru menerangkan tujuan pembelajaran. Selanjutnya menjelaskan langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw kepada siswa. Setelah itu, guru membuat kelompok belajar yang dimana siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok, yaitu 1 kelompok terdiri dari 4 sampai 5 orang dengan karakteristik yang heterogen. Kelompok ini disebut dengan ‘kelompok asal’. Guru meminta siswa dari beberapa tim yang berbeda untuk bertanggung jawab mempelajari materi yang sama selanjutnya berkumpul untuk saling membantu dan mengkaji materi yang telah dipelajari. Kumpulan 131 siswa semacam ini disebut ‘kelompok pakar’. Selanjutnya guru meminta para siswa dalam kelompok pakar kembali ke kelompok semula untuk mengajar anggota lain dalam kelompok ahli mengenai materi yang telah dipelajari dalam kelompok pakar secara bergantian. Setelah diadakan pertemuan dan diskusi dalam kelompok semula para siswa dievaluasi secara instrumen tim. Setelah itu Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan pembelajaran dan menutup pelajaran dengan berdoa dan salam penutup. Kendala-kendala yang ditemukan ketika penerapan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Jigsaw yaitu siswa yang dominan dikelompoknya, siswa yang lambat dalam berdiskusi, dan siswa cerdas yang cepat bosan mengikuti pembelajaran karena harus mengimbangi siswa yang lambat, serta siswa yang selalu terlatih untuk bersaing.

B. Saran

Dokumen yang terkait

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsawuntuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Iv Pada Pelajaran Ipa (PTK di Madrasah Ibtidaiyah Ishlahul Anam Cakung Jakarta Timur)

0 10 163

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ BERBASIS CD PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SDN 3 KARANGSARI KENDAL

0 3 237

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP TENTANG SUSUNAN PEMERINTAHAN PUSAT MATA PELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS IV SDN 02 JATI JATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010 2011

1 5 107

Meningkatkan minat dan disiplin siswa menggunakan model kooperatif learning tipe stad pada mata pelajaran PKn kelas III SDN Ngabean Yogyakarta.

0 0 2

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran PKn untuk siswa kelas V SDN Kledokan.

0 0 253

Peningkatan minat dan prestasi belajar PKn siswa kelas V SDN Kledokan dengan penerapan model kooperatif tipe Jigsaw II.

0 1 239

Peningkatan minat dan prestasi belajar PKn siswa kelas V SDN Kledokan dengan penerapan model kooperatif tipe Jigsaw II

0 0 237

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran TIK

0 0 2

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Mata Pelajaran PKn Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament di SDN I Parigi

0 0 18

UPAYA MENINGKATKAN KERJASAMA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN MODEL UPAYA MENINGKATKAN KERJASAMA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DI KELAS V SDN KARANGL

0 0 15