Teknik wawancara Teknik Dokumentasi Studi Lapangan

tidak bisa dilakukan di laboratorium melainkan harus terjun di lapangan. Oleh sebab itu, penelitian semacam ini disebut dengan field study. Nasir, 1986. Berdasarkan penjelasan di atas, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deksriptif dengan melakukan pendekatan kualitatif, yaitu dengan mengumpukan beberapa data yang berupa tanggapan, pendapat, informasi, konsep-konsep dan keterangan yang berbentuk uraian yang semuanya berhubungan dengan judul penelitian. Kemudian, penulis akan menyajikan hasil penelitian tersebut dengan seadanya, sesuai dari hasil analisis yang dilakukan penulis.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian pada penelitian skripsi ini adalah Perguruan Wage Rudolf Supratman 2 W.R. Supratman 2 yang berada di Jalan Brigjend Zein Hamid No. 33 Medan.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut:

3.3.1 Teknik wawancara

Universitas Sumatera Utara Sebelum menyebarkan kuesioner atau soal-soal mengenai penggunaan kata sambung 只要…就… Zhiyao…Jiu… dan 只有…才… Zhiyou…Cai… dalam kalimat bahasa Mandarin, penulis mengajukan beberapa pertanyaan dan mengadakan wawancara kepada responden yaitu siswa-siswi kelas XI IPS 1 W.R. Supratman 2 mengenai teknik pengajaran yang diberikan tenaga pengajar bahasa Mandarin dan tingkat pemahaman mereka terhadap kata sambung tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor kesalahan dan membantu penulis untuk menyusun soal-soal mengenai kata sambung 只要…就… Zhiyao…Jiu… dan 只 有…才…Zhiyou…Cai… dalam kalimat bahasa Mandarin sesuai dengan tingkat kemampuan siswa-siswi tersebut.

3.3.2 Teknik Dokumentasi

Penulis mengumpulkan data-data dan teori-teori yang berasal dari buku buku Hàn Y ǔ Jiào Chéng 汉语教程,Liú Xué Shēng Hàn Yǔ Xiě Zuò Jìn Jiē 留 学生汉语写作进阶,Xiàn Dài Hàn Y ǔ Yǔ Fǎ Jiào Chéng 现代汉语语法教程, Hàn Y ǔ Jīng Dú Kè Běn 汉语精读课本, beberapa artikel-artikel yang diperoleh dari internet, dan beberapa buku tentang tata bahasa Mandarin yang berkaitan dengan judul yang diteliti. Teknik dokumentasi ini dilakukan untuk memperkaya pengetahuan penulis dalam mengembangkan penelitian ini, sehingga penulis bisa menjabarkan kalimat yang benar dalam menggunakan kata sambung 只要…就… Zhiyao…Jiu… dan 只有…才… Zhiyou…Cai… dan meneliti jenis-jenis kesalahan serta faktor-faktor penyebab kesalahan yang dilakukan oleh pembelajar bahasa Mandarin dalam menggunakan kata sambung tersebut. Universitas Sumatera Utara

3.3.3 Studi Lapangan

Studi lapangan dilakukan penulis untuk mendata jumlah keseluruhan siswa-siswi kelas XI Sekolah W.R. Supratman 2 Medan. Adapun alasan penulis meneliti kelas XI adalah dikarenakan berdasarkan hasil wawancara dan silabus mata pelajaran bahasa Mandarin tahun ajaran 20122013 di sekolah W.R. Supratman 2 Medan, siswa-siswi kelas XI W.R. Supratman 2 Medan telah mempelajari kata sambung menyatakan persyaratan 只要…就… Zhiyao…Jiu… dan 只有…才… Zhiyou…Cai… ini sesuai dengan pelajaran yang terdapat dalam buku-buku Bahasa Mandarin yang digunakan oleh siswa-siswi kelas XI W.R. Supratman 2 yaitu, 新加坡教育部 Xin Jia Po Jiao Yu Bu dan 课程规划与发展词 Ke Cheng Gui Hua Yu Fa Zhan Ci. Kemudian, penulis memilih kelas XI IPS 1 sebagai sampel adalah karena dari beberapa kelas XI di W.R. Supratman 2 , kelas XI IPS 1 adalah salah satu kelas yang diizinkan pihak sekolah untuk diteliti, sebagian besar siswa-siswi kelas XI IPS 1 ini telah mempelajari bahasa Mandarin antara kurun waktu dua tahun sampai lima tahun, sebab ada yang mempelajari bahasa Mandarin semenjak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Siswa- siswi kelas XI IPS 1 terdiri dari keturunan Tionghoa dan Nontionghoa dengan persentase yang hampir merata yaitu 55 dan 45. Setelah mengetahui jumlah keseluruhan siswa-siswi pada kelas XI IPS 1 W.R Supratman 2 Medan, maka penulis menghitung sampel dengan menggunakan rumus Slovin, yaitu sebagai berikut : n = N1+ne2 Universitas Sumatera Utara n = number of sampel jumlah sample N = total population jumlah seluruh anggota populasi e = error tolerance toleransi terjadi kesalahan kegagalan, pada lazimnya hanya diperbolehkan 0.05 2 = pangkat 2 Populasi siswa-siswi kelas XI IPS 1 Sekolah W.R. Supratman 2 Medan sebanyak 55 orang dan taraf signifikannya adalah 0.05, maka jumlah sampel menurut Slovin ini akan menjadi : n = N1+Ne2 n = 551+55 x 0.05 x 0.05 n = 551+0.1375 n = 551.1375 n = 48 sampel

3.4 Data dan Sumber Data