pembelajar menerapkan suatu aturan bahasa ke bagian lain atau tidak menggunakan aturan bahasa tersebut.
c. Penerapan kaidah secara tidak lengkap
Jika suatu saat pembelajar menerapkan kaidah secara berlebihan pada saat yang lain pembelajar cenderung tidak lengkap menerapkan kaidah.
Hal ini mungkin disebabkan sikap menghindarkan beban linguistik yang terlalu besar.
Melalui pendekatan analisis kesalahan seperti yang diuraikan di atas, maka untuk menganalisis kesalahan penggunaan kata sambung 只 有 … 就 …
Zhiyao…Jiu… 只 有 … 才 … Zhiyou…Cai… penulis juga berharap akan mengetahui faktor-faktor penyebab kesalahan yang dilakukan siswa-siswi kelas
XI W.R. Supratman 2 Medan.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan
Universitas Sumatera Utara
Metode Penelitian dijelaskan Sugiono 2004: 1 sebagai berikut, “Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu.” Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian yang berjudul
“Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Sambung 只要…就… Zhiyao…Jiu… dan 只 有 … 才 … Zhiyou…Cai…” adalah dengan menggunakan metode deskriptif
kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif termasuk salah satu jenis penelitian yang
bertujuan untuk mengangkat fakta, keadaan, variabel, dan fenomena-fenomena yang terjadi ketika penelitian berlangsung dan menyajikan apa adanya. Pada
umumnya penelitian deskriptif kualitatif meliputi pengumpulan data, analisis data, interpretasi data, serta diakhiri dengan kesimpulan yang didasarkan pada
penganalisisan data tersebut Winarno, 1994. Untuk lebih memahami penelitian deksriptif kualitatif, kita perlu
mengetahui apa yang dimaksud dengan penelitian kualitatif atau apa yang dimaksud dengan metode penelitian kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam Moleong
2002: 3 mengatakan bahwa, “Metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang-orang atau perilaku yang diamati. Pendekatannya diarahkan pada latar dan individu secara holistik utuh.”
Pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan dalam melakukan penelitian yang beroriantasi pada gejala-gejala yang bersifat alamiah karena orientasinya
demikian, maka sifatnya naturalistik dan mendasar atau bersifat kealamiahan serta
Universitas Sumatera Utara
tidak bisa dilakukan di laboratorium melainkan harus terjun di lapangan. Oleh sebab itu, penelitian semacam ini disebut dengan field study. Nasir, 1986.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deksriptif dengan melakukan pendekatan
kualitatif, yaitu dengan mengumpukan beberapa data yang berupa tanggapan, pendapat, informasi, konsep-konsep dan keterangan yang berbentuk uraian yang
semuanya berhubungan dengan judul penelitian. Kemudian, penulis akan menyajikan hasil penelitian tersebut dengan seadanya, sesuai dari hasil analisis
yang dilakukan penulis.
3.2 Lokasi Penelitian