Instrumen Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

49

F. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen penelitian data didapatkan melalui pengumpulan data yaitu observasi, interview, dan kuesioner. Kegiatan interview dan observasi menggunakan pedoman interview dan observasi. Pedoman interview dan pedoman observasi terdapat dalam kuesioner. Kuesioner memiliki kisi-kisi instrumen yang digunakan saat mengumpulkan data. Kisi-kisi instrumen terlampir lampiran 8 hal 78. Instrumen penelitian ini diuji melalui pertimbangan judgement para ahli pakar di bidang kreativitas. Instrumen kreativitas ini menggunakan skala Likert untuk mengukur kemampuan anak di masing-masing aspek kreativitas. Aspek kreativitas yang digunakan ada empat yaitu kelancaran, kelenturan, keaslian, dan elaborasi. Keempat aspek kreativitas tersebut diwujudkan menjadi empat pertanyaan. Agar menjadi data kuantitatif, maka setiap alternatif jawaban yang berupa skala tersebut diberikan skor. Jawaban yang diberikan anak akan dinilai dari 1-4. Rubrik instrumen kreativitas terlampir lampiran 7 hal 77.

G. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dari lapangan disajikan dalam statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah statisik yang berkaitan dengan pencatatan dan peringkasan data, dengan tujuan menggambarkan hal-hal penting pada sekelompok data, seperti rata-rata mean, nilai minimum, nilai maksimum, median, dan standar deviasi. 50 Tendensi sentral adalah pengukuran statistik untuk menentukan skor tunggal yang menetapkan pusat dari distribusi. Tujuan tendensi sentral adalah untuk menemukan skor tunggal yang paling khusus atau paling representatif dalam kelompok Zaima, 2014: 1. Tiga metode dalam pengukuran tendensi sentral yakni: mean, median, modus. Selain itu, data dilengkapi dengan grafik. 1. Mean, Median, Modus Mean merupakan nilai rata-rata yaitu jumlah total dibagi jumlah individu. Median adalah salah satu teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya dari yang terkecil sampai yang terbesar, atau sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil Sugiyono, 2007: 42. Modus adalah teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang sedang popular menjadi mode atau yang sering muncul dalam kelompok tersebut Sugiyono, 2007: 40. Modus juga berarti nilai variabel yang mempunyai frekuensi terbanyak dari frekuensi distribusi sebelah atas dan 50 dari frekuensi distribusi sebelah bawah. Penentuan Mean, dan Median dilakukan dengan bantuan program SPSS 15.0 for Windows. Sedangkan modus dapat didapatkan dengan melihat data. 2. Standar Deviasi Standar deviasi adalah suatu ukuran persebaran skor-skor Punaji Setyosari, 2010: 213. Berikut rumus menghitung standar deviasi s. 51 Keterangan: S = standar deviasi x i = data x = rata-rata atau mean n = jumlah data Penghitungan standar deviasi dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 15.0 for Windows. 3. Grafik Grafik digunakan untuk mengetahui skor pre test maupun post test dalam bentuk gambar sehingga mudah dibaca dan dianalisis. Selain tendensi sentral, diperlukan juga uji hipotesis penelitian. Penelitian pre-eksperimental ini menggunakan uji t dua sampel berpasangan dengan bantuan program SPSS 15.0 for Windows. Uji t dua sampel berpasangan digunakan pada data yang berdistribusi normal. Uji sampel berpasangan digunakan karena penelitian ini memiliki subyek yang sama yaitu anak usia 5-6 tahun 17 anak namun mengalami dua perlakuan yaitu kondisi sebelum diberi Brain Gym pretest dan kondisi setelah diberi Brain Gym posttest. Data akan bernilai signifikan apabila nilai probabilitas Sig. 2 tailed lebih kecil dari dari tingkat signifikansi α = 5 = 0,05. 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN