18
Yunani  yang  berarti  ruang  dalam.  Informasi  akan  diproses  di  bagian  otak  lain. Otak besar cerebrum juga mengirimkan sinyal  elektrik pada thalamus termasuk
dalam  hal  kognitif  dan  memori  Suyadi,  2014:  91.  Sinyal  tersebut  diteruskan serabut  syaraf  menuju  otak.  Sinyal  tersebut  berguna  merespon  rangsangan  luar
tubuh. Tanpa kesesuaian antara rangsangan dan respon maka akan terjadi konflik sensorik  sehingga  menyebabkan  kesulitan  belajar  Dennison    Dennison,  2005:
44.
Peneliti menyimpulkan bahwa gerakan Brain Gym ada  tiga, yaitu: gerakan
menyeberangi  garis  tengah  the  middle  movements,  gerakan  meregangkan  otot lengthening  activities,  serta  gerakan  meningkatkan  energi  dan  penguatan  sikap
energy exercises and deepening attitude. Gerakan menyeberangi garis tengah the  middle  movements  melatih  kemandirian  dan  koordinasi  seluruh  tubuh,  dan
meningkatkan  kemampuan  belajar  melalui  penglihatan  jarak  dekat.  Gerakan meregangkan otot lengthening activities meningkatkan keterampilan komunikasi
dan berani mengambil risiko. Gerakan meningkatkan energi dan penguatan sikap energy  exercises  and  deepening  attitude  melatih  kemampuan  mengetahui
arah,  pemusatan-fokus,  dan  kesadaran  kepekaan,  kepercayaan  diri,  konsentrasi, keberanian  mengambil  risiko  atau  tantangan,  usaha,  strategi,  menimbulkan  rasa
aman.
c. Pengembangan Keterampilan
Dennison    Dennison  2005:  63  menyatakan  bahwa  Brain  Gym  dapat meningkatkan beberapa keterampilan, yaitu: keterampilan membaca, keterampilan
19
berpikir,  kecakapan  menulis,  kecakapan  kesadaran  diri,  keterampilan  belajar  di lingkungan
rumah, lingkungan
pribadi. Keterampilan
terebut mampu
dikembangkan dengan beberapa teknik gerakan. Dennison  Dennison 2005: 69 memberikan teknik gerakan  yang mampu meningkatkan kretivitas  anak berpikir
kreatif  yaitu:  a  gerakan  silang,  b  luncuran  grativasi,  c  mengisi  energi,  dan  d olengan pinggul.
1 Gerakan silang
Caranya yaitu anak mempertemukan tangan kiri dan kaki kanan begitu sebaliknya  secara  bergantian.  Gerakan  ini  dilakukan  2  dua  kali.  Gerakan
silang  merupakan  gerakan  pemanasan  yang  menghubungkan  kedua  sisi  otak. Gerakan  pemanasan  ini  berguna  untuk  menyeberangi  garis  tengah  lateral
tubuh.
Gambar 2. Gerakan Silang 2
Luncuran grativasi Langkahnya  yaitu:  1  anak  berdiri  sambil  membungkuk,  tangan  lurus
ke  bawah;  2  anak  menarik  nafas  diikuti  gerakan  tangan  ke  atas  kemudian mengeluarkan  nafas  diikuti  tangan  ke  depan  sambil  mengeluarkan  suara.
Gerakan  ini  dilakukan  8  delapan  kali.  Gerakan  ini  melepaskan  ketegangan
20
wilayah  pinggul  dan  pelvis  sehingga  anak  dapat  duduk  dan  berdiri  dengan nyaman Dennison  Dennison, 2005: 39.
Gambar 3. Luncuran Gravitasi
3 Mengisi energi
Langkahnya  yaitu:  1  anak  duduk  jongkok  kaki,  lutut  menyentuh lantai,  tangan  ditempatkan  di  lutut,  2  anak  menarik  nafas  sambil
menggerakkan  kepala  dari  menunduk,  3  anak  mengeluarkan  nafas  dengan mengangkat  dahinya,  kepala  menghadap  ke  atas.  Gerakan  ini  dilakukan  7
tujuh  kali.  Gerakan  bolak  balik  kepala  meningkatkan  peredaran  ke  otak bagian  depan  frontal  lobe  untuk  meningkatkan  kemampuan  memahami  dan
berpikir rasional.
Gambar 4. Mengisi Energi
21
4 Olengan pinggul
Langkahnya  yaitu:  1  anak  menengadahkan  badan  ke  langit-langit, tangan  dan  kaki  menopang  tubuh,  kaki  menekuk  ke  depan,  2  pinggul
digoyangkan  kanan  dan  kiri.  Gerakan  ini  dilakukan  6  enam  kali.  Olengan pinggul  dapat  membuat  rileks  punggung  bawah  dan  tulang  kelangkang
sacrum dengan memijat kelompok otot hamstring otot sekitar paha dan otot gluteus  otot  sekitar  pantat.  Selain  itu,dapat  menstimulasi  saraf  di  pinggul
yang  melemah  karena  terlalu  lama  duduk.  Ketika  tulang  kelangkang  dapat bergerak  bebas,  otak  menjadi  aktif  karena  berada  pada  ujung  jalur  susunan
saraf pusat. Peredaran cairan pada tulang belakang dirangsang sehingga tubuh bekerja lebih efisien.
Gambar 5. Olengan Pinggul
Dennison  Dennison 2005: 69 menyatakan bahwa fokus, perhatian, dan konsentrasi  memerlukan  perpaduan pengalaman  masa lalu nyata, khayalan, atau
seolah-olah  mengalami  sendiri  dan  informasi  baru  diterima  oleh  otak  belakang dan  diungkapkan  dalam  bahasa  melalui  otak  depan.  Perpaduan  inilah  yang
disimpan  sebagai  pengetahuan.  Pengetahuan  ini  dapat  ditemukan  melalui brainstorming.  Brainstorming  adalah  bersama-sama  membicarakan  suatu  ide
22
Levine, 2004: 253-254. Aktivitas yang dimulai tanpa modal apapun atau dengan hal  kecil  bahkan  bisa  menghasilkan  suatu  produk  atau  kumpulan  pendapat  yang
inovatif  akan  mengembangkan  pemikiran  kreatif  secara  bebas.  Hal  ini  berarti brainstorming merupakan bagian dari kreativitas.
2. Kreativitas