47
D. Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel
terikat.  Variabel  bebas  dalam  penelitian  ini  adalah  Brain  Gym.  Gerakan  Brain Gym  yang  digunakan  ada  empat  gerakan  untuk  meningkatkan  kemampuan
berpikir  kreatif,  yaitu  gerakan  silang,  luncuran  gravitasi,  mengisi  energi,  dan olengan  pinggul.  Variabel  bebas  ini  berlaku  sebagai  treatment.  Sedangkan,
variabel terikat dalam penelitian ini adalah kreativitas usia 5-6 tahun di TK ABA Sidoharjo, Bangunkerto, Turi, Sleman, Yogyakarta.
E. Metode Pengumpulan Data
Data  yang  dikumpulkan  terdiri  dari  dua  jenis,  yaitu  data  utama  dan  data pendukung.  Data  primer  diperoleh  dari  subyek  penelitian,  yaitu  peserta  didik,
pendidik,  dan  kepala  sekolah.  Sedangkan  data  sekunder  berasal  dari  foto,  video, dokumen, dan catatan tertulis hasil observasi serta informasi lain yang menunjang
penelitian ini. Pengumpulan  data  dilakukan  dengan beberapa teknik, yaitu: 1.
Observasi   pengamatan Observasi  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  observasi  partisipatif.
Observasi digunakan sebagai teknik pengumpulan data utama. Peneliti terlibat aktif  dalam  kegiatan  yang  sedang  diamati  sebagai  sumber  data  penelitian.
Peneliti melakukan pengamatan, mencatat proses persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan penelitian.
48
2. Interview   wawancara
Wawancara  dilakukan  peneliti  untuk  memahami  pemikiran  dan  perasaan responden. Wawancara dilakukan secara informal dengan kepala sekolah dan
guru  kelas  melalui  percakapan  dan  tanya  jawab.  Penelitian  dilakukan wawancara kepada kepala sekolah dan guru secara tidak berstruktur dan hanya
garis  besar  masalah  yang  ditanyakan.  Selain  itu  wawancara  juga  terjadi  saat anak  mengikuti  performance  test.  Performance  test  digunakan  untuk
mengukur  aspek  kreativitas  berupa  keaslian,  kelenturan,  kelancaran,  dan elaborasi. Performance test menggunakan media balok. Setelah anak bermain
balok, peneliti memberi pertanyaan kepada anak. Anak menjawab empat butir pertanyaan yang mencerminkan aspek kreativitas anak.
3. Skala kreativitas
Peneliti  juga  menggunakan  kuesioner  dalam  penelitian  ini.  Kuesioner  ini disusun setelah melalui tahapan berikut, yaitu: melakukan kajian teori tentang
variable,  menganalisis  indikator,  menyusun  kisi-kisi,  dan  menulis  butir pertanyaan.  Pertanyaan  terdiri  dari  empat  butir  yang  mencerminkan  aspek
kreativitas.  Skala  yang  digunakan  berupa  skala  interval.  Sehingga  statistic yang  digunakan  berupa  statistic  parametrik.  Pengisian  instrumen  dilakukan
oleh  peneliti  dengan  menanyakan  kepada  anak.  Hal  ini  disebabkan  karena anak  usia  5-6  tahun  belum  mampu  menilai  sendiri.  Hasilnya  ditulis  oleh
peneliti dalam bentuk skor 1-4 di masing-masing aspek kreativitas. Akhirnya, seluruh skor aspek instrumen akan dijumlahkan pada setiap anak lalu diuji.
49
F. Instrumen Pengumpulan Data