Analisis Reliabilitas TEKNIK ANALISIS DATA

2 Analisis validitas alat tes TEIQue-ASF dengan memeriksa nilai t t-value pada muatan faktor standar dari variabel-variabel teramati, yaitu 1.96 serta muatan faktor standar ≥ 0.30. Jika kedua nilai telah terpenuhi, maka suatu aitem dinyatakan telah sesuai dengan model. 3 Uji kecocokan model goodness of fit statistics dengan memeriksa nilai RMSEA, GFI, dan AGFI. Nilai-nilai tersebut harus memiliki nilai kecocokan yang baik, seperti yang tertera pada tabel 8. Tabel 8. Ukuran Goodness of Fit Ukuran GOF Tingkat kecocokan yang bisa diterima GFI GFI ≥ 0.90 menunjukkan good fit. 0.80 ≤ GFI 0.90 menunjukkan marginal fit. RMSEA RMSEA 0.05 menunjukkan close fit. 0.05 RMSEA ≤ 0.08 menunjukkan good fit. 0.08 RMSEA ≤ 0.10 menunjukkan marginal fit. RMSEA 0.10 menunjukkan poor fit. AGFI GFI ≥ 0.90 menunjukkan good fit. 0.80 ≤ GFI 0.90 menunjukkan marginal fit.

2. Analisis Reliabilitas

Reliabilitas alat tes TEIQue-ASF versi bahasa Indonesia akan dianalisis dengan menggunakan koefisien reliabilitas alpha cronbach. Analisis ini akan dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0 for Windows. Menurut Murphy dan Davidshofer 2003, koefisien reliabilitas antara 0.70 – 0.90 sudah dianggap dapat dipercaya dalam tes kepribadian, termasuk juga alat tes TEIQue-ASF. Universitas Sumatera Utara 44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Umum Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer. Data diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh partisipan berusia 13 – 17 tahun. Data yang dianalisis berjumlah 500 dengan rincian 100 data diperoleh dari partisipan berusia 13 tahun, 100 data diperoleh dari partisipan berusia 14 tahun, 100 data diperoleh dari partisipan berusia 15 tahun, 100 data diperoleh dari partisipan berusia 16 tahun, dan 100 data diperoleh dari partisipan berusia 17 tahun.

B. Deskripsi Hasil 1. Analisis Bukti Validitas Berdasarkan Struktur Internal

Analisis bukti validitas berdasarkan struktur internal dilakukan dengan analisis faktor konfirmatori. Analisis ini diawali dengan memastikan kecocokan model, kemudian dilanjutkan dengan menganalisis parameter aitem. Analisis ini dilakukan dengan bantuan program LISREL 9.1 free trial edition for Windows.

a. Uji Kecocokan Model

Uji kecocokan model dalam penelitian ini menggunakan ukuran goodness of fit GOF berupa GFI, RMSEA, dan AGFI. Indeks GFI menunjukkan hasil 0.81 berada antara 0.80 dan 0.90 termasuk dalam kategori marginal fit, indeks RMSEA menunjukkan hasil 0.07 berada antara 0.05 dan 0.08 termasuk kategori good fit, dan indeks AGFI menunjukkan hasil 0.79 yang jika dibulatkan akan menjadi 0.80 berada antara 0.80 dan 0.90 sehingga termasuk kategori marginal fit. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hasil pengukuran dengan Universitas Sumatera Utara