Menurut Arikunto 2005, jika peneliti memiliki beberapa ratus subjek populasi, maka peneliti dapat menentukan kurang lebih 25-30 dari jumlah
populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 dari 110 orang dengan rumus:
n=
30 100
× 110
= 33 orang Jadi sampel dalam penelitian ini adalah 33 orangtua yang memiliki anak
tunagrahita di YPAC Medan.
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di YPAC Yayasan Pembinaan Anak Cacat di Jl. Adinegoro No.2 Medan. Adapun alasan pemilihan lokasi karena jumlah anak
tunagrahita di tempat penelitian banyak sehingga memungkinkan peneliti untuk mendapatkan sampel. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2014.
4.4 Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dari Komite Etik Fakultas Keperawatan USU dan izin dari Ketua Yayasan YPAC Medan.Lembar
persetujuan diberikan kepada responden. Tujuannya adalah agar responden mengetahui maksud dan tujuan penelitian serta prosedur pelaksanaan penelitian.
Apabila calon responden bersedia, maka responden dipersilahkan untuk menandatangani informed consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia,
maka calon responden berhak untuk menolak atau mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Peneliti tidak akan memaksa dan tetap
menghormati haknya. Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak akan
mencantumkan nama subjek pada lembar pengumpulan data yang diisi oleh peneliti. Lembar tersebut hanya diberi nomor kode tertentu. Kerahasiaan subjek
dijamin oleh peneliti.
4.5 Instrumen Penelitian 4.5.1 Kuesioner
Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang terdiri dari dua bagian berisi data demografi yang meliputi nama inisial, usia, jenis kelamin, suku,
pendidikan terakhir , pekerjaan, penghasilan keluarga per bulan,nama anak inisial, jenis ketunagrahitaan anak, dan kuesioner pola asuh orangtua berupa
pernyataan yang dibuat oleh peneliti berdasarkan literatur yang ada yang terdiri dari pernyataan nomor 1-7 pola asuh otoriter, pernyataan nomor 8-14 pola asuh
demokratif dan pernyataan nomor 15-21 pola asuh permisif.
4.5.2 Validitas dan Realibilitas Instrumen
Uji validitas bertujuan untuk mengetahui kemampuan instrumen untuk mengukur apa yang harus diukur, mendapatkan data yang relevan dengan apa
yang diukur Dempsey Dempsey, 2002. Pada penelitian ini digunakan validitas isi, yaitu apakah instrumen tersebut dapat mewakili faktor yang ingin diteliti . uji