Validitas dan Realibilitas Instrumen

validitas instrumen ini akan dilakukan oleh dosen yang sesuai bidangnya yaitu dosen Keperawatan Jiwa dan Komunitasdi Universitas Sumatera Utara. Kuesioner penelitian ini disusun sendiri oleh peneliti. Oleh karena itu penting untuk dilakukan uji reliabilitas. Uji reliabilitas instrumen ini bertujuan untuk mengetahui sebeberapa besar derajat atau kemampuan alat ukur untuk mengukur secara konsisten sasaran yang akan diukur. Untuk mengetahui reliabilitas instrumen akan diuji cobakan kepada 20 keluarga yang memiliki anak tunagrahita di SLB-C Santa Lusia Medan. Uji reliabilitas yang dilakukan menggunakan uji Cronbach’s Alpha yaitu sebuah instrumen dikatakan reliable apabila koefisien reliabilitasnya r0,7 Dempsey Dempsey, 2002. Instrumen pada penelitian ini sudah dinyatakan valid. Hasil uji reliabilitas pada pola asuh otoriter 0,76 ; pola asuh demokratif 0,87 dan pola asuh permisif 0,722.

4.6 Pengumpulan Data

Prosedur yang dilakukan dalam pengumpulan data yaitu pada tahap awal peneliti mengajukan ethical clearance kepada komisi etik peneletian kesehatan KEPK Fakultas Keperawatan USU. Setelah mendapatkan ethical clearance, kemudian permohonan izin yang telah diperoleh diajukan ke tempat penelitian YPAC Medan. Setelah mendapatkan izin dari YPAC Medan, peneliti melaksanakan pengumpulan dan penelitian. Peneliti menentukan respondenyang telah ditentukan. Setelah mendapatkan calon responden, selanjutnya peneliti menjelaskan kepada responden tersebut tentang tujuan, manfaat dan proses pengambilan data. Kemudian bagi calon responden yang bersedia diminta menandatangani surat persetujuan dan mengisi lembar kuesioner. Apabila ada pertanyaan yang tidak dipahami, responden diberi kesempatan untuk bertanya. Selesai pengisian, peneliti mengambil kuesioner yang telah diisi responden, kemudian memeriksa kelengkapan data. Jika ada data yang kurang, dapat langsung dilengkapi. Selanjutnya data yang telah terkumpul dianalisa.

4.7 Analisa Data

Setelah semua data terkumpul, dilakukan analisa data kembali dengan memeriksa semua kuesioner apakah data dan jawaban sudah lengkap dan benar editing. Kemudian data diberi kode coding untuk memudahkan peneliti dalam melakukan analisa data dan pengolahan data serta pengambilan kesimpulan data yang dimasukkan ke dalam bentuk table. Entry data dilakukan dengan menggunakan teknik komputerisasi. Tahap terakhir dilakukan cleaning dan entry yakni pemeriksaan semua data yang telah dimasukkan ke dalam program komputer guna menghindari terjadinya kesalahan. Analisis data dilakukan menggunakan sistem komputerisasi yang disesuaikan, dengan langkah-langkah bersifat univariat yaitu data yang bersifat kategori dicari frekuensi dan proporsinya yakni data demografi keluarga meliputi; usia, jenis kelamin, suku, pendidikan terakhir, pekerjaan, penghasilan keluarga per bulan, jenis ketunagrahitaan anak, dan instrumen pola asuh yang berupa kuesioner. Berikutnya hasil data keduanya disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi.