Hasil Pengujian Hipotesis Pertama

Tabel 3.4. Hasil Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Pendanaan sebagai Variabel Moderating terhadap Kebijakan Dividen secara Simultan ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2.649 5 .530 6.178 .001 a Residual 2.230 26 .086 Total 4.879 31 a. Predictors: Constant, LIKPDN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, PENDANAAN, PROFPDN b. Dependent Variable: KEBIJAKAN DIVIDEN Berdasarkan tabel 3.4. di atas dapat diketahui bahwa F hitung = 6,178 dan F tabel = 2,947, F hitung lebih besar dari F tabel dan nilai signifikan adalah 0,001 lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan secara simultan profitabilitas, likuiditas, pendanaan, interaksi profitabilitas dengan pendanaan serta interaksi likuiditas dengan pendanaan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Tabel 3.5. Hasil Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Pendanaan sebagai Variabel Moderating terhadap Kebijakan Dividen secara Parsial Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -.065 .189 -.345 .733 PROFITABILITAS .426 .435 .327 .980 .336 LIKUIDITAS .122 .076 .363 1.593 .123 PENDANAAN .165 .102 .641 1.610 .120 PROFPDN .168 .283 .291 .595 .557 LIKPDN -.071 .038 -.547 -1.849 .076 a. Dependent Variable: KEBIJAKAN DIVIDEN Model yang dibangun dari hasil penelitian ini adalah: Y = - 0,065 + 0,426 PROFITABILITAS + 0,122 LIKUIDITAS + 0,165 PENDANAAN + 0,168 PROFPDN – 0,071 LIKPDN 20 Setelah ditambahkan variabel pendanaan sebagai variabel moderating dengan uji interaksi, maka dapat dilihat nilai konstanta sebesar - 0,065 yang artinya apabila semua variabel bebas memiliki nilai nol, maka nilai variabel terikat sebesar -0,065. Variabel terikat pada penelitian ini adalah kebijakan dividen. Nilai variabel profitabilitas sebesar 0,426. Setiap kenaikan nilai profitabilitas satu satuan, maka nilai kebijakan dividen naik sebesar 0,426 dengan asumsi nilai variabel bebas lainnya tetap. Secara parsial variabel profitabilitas memiliki nilai t hitung sebesar 0,980 dan nilai t tabel sebesar 2,048, berarti t hitung lebih kecil dari t tabel. Tingkat signifikansi 0,980 lebih besar dari 0,05 berarti variabel profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kebijakan dividen. Nilai variabel likuiditas sebesar 0,122. Setiap kenaikan nilai likuiditas satu satuan, maka nilai kebijakan dividen naik sebesar 0,122 dengan asumsi nilai variabel bebas lainnya tetap. Pada variabel likuiditas, nilai t hitung sebesar 1,593 dan nilai t tabel sebesar 2,048 berarti t hitung lebih kecil dari t tabel. Tingkat signifikansi 0,123 lebih besar dari 0,05 berarti variabel likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kebijakan dividen. Nilai variabel pendanaan sebesar 0,165. Setiap kenaikan nilai pendanaan satu satuan, maka nilai kebijakan dividen naik sebesar 0,165 dengan asumsi nilai variabel bebas lainnya tetap. Pada variabel pendanaan, nilai t hitung sebesar 1,610 dan nilai t tabel sebesar 2,048 berarti t hitung lebih kecil dari t tabel. Tingkat signifikansi 0,120 lebih kecil dari 0,05 berarti 21 variabel pendanaan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kebijakan dividen. Nilai variabel interaksi profitabilitas dengan pendanaan sebesar 0,168. Setiap kenaikan nilai pendanaan satu satuan, maka nilai kebijakan dividen naik sebesar 0,168 dengan asumsi nilai variabel bebas lainnya tetap. Pada interaksi variabel profitabilitas dengan pendanaan, nilai t hitung sebesar 0,595 dan nilai t tabel sebesar 2,048 berarti t hitung lebih kecil dari t tabel. Tingkat signifikansi 0,557 lebih besar dari 0,05 berarti interaksi variabel profitabilitas dengan pendanaan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kebijakan dividen. Nilai variabel interaksi likuiditas dengan pendanaan sebesar -0,071. Setiap kenaikan nilai pendanaan satu satuan, maka nilai kebijakan dividen turun sebesar -0,071 dengan asumsi nilai variabel bebas lainnya tetap. Pada interaksi variabel likuiditas dengan pendanaan, nilai t hitung sebesar -1,849 dan nilai t tabel sebesar 2,048 berarti t hitung lebih kecil dari t tabel. Tingkat signifikansi 0,076 lebih kecil dari 0,05 berarti interaksi variabel likuiditas dan pendanaan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kebijakan dividen. 3.2. Pembahasan Hasil Pengujian Hipotesis 3.2.1. Pembahasan hipotesis pertama Penelitian ini membuktikan bahwa secara simultan profitabilitas dan likuiditas berpengaruh secara signifikan terhadap kebijakan dividen. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan profitabilitas dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen diterima. 22