Uji Heteroskesdastisitas Uji Autokorelasi

Nilai konstanta sebesar 0,211 yang artinya apabila semua variabel bebas memiliki nilai nol, maka nilai variabel terikat sebesar 0,211. Variabel terikat pada penelitian ini adalah kebijakan dividen. Nilai variabel profitabilitas sebesar 0,666. Setiap kenaikan nilai profitabilitas satu satuan, maka nilai kebijakan dividen naik sebesar 0,666 dengan asumsi nilai variabel bebas lainnya tetap. Secara parsial variabel profitabilitas memiliki nilai t hitung sebesar 3,198 dan nilai t tabel sebesar 2,048, berarti t hitung lebih besar dari t tabel. Tingkat signifikansi 0,003 lebih kecil dari 0,05 berarti variabel profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap variabel kebijakan dividen. Nilai variabel likuiditas sebesar 0,006. Setiap kenaikan nilai likuiditas satu satuan, maka nilai kebijakan dividen naik sebesar 0,006 dengan asumsi nilai variabel bebas lainnya tetap. Secara parsial variabel likuiditas memiliki nilai t hitung sebesar 0,108 dan nilai t tabel sebesar 2,048, berarti t hitung lebih kecil dari t tabel. Tingkat signifikansi 0,914 lebih besar dari 0,05 berarti variabel likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kebijakan dividen.

3.1.2. Hasil Pengujian Hipotesis Kedua

Pengujian hipotesis kedua yaitu untuk menganalisis pendanaan dapat memperkuat atau memperlemah profitabilitas dan likuiditas terhadap kebijakan dividen pada perusahaan food and beverage di Bursa Efek Indonesia. Hasil analisis dengan menggunakan regresi linier berganda dapat dilihat pada Tabel 3.4. berikut ini. 19 Tabel 3.4. Hasil Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Pendanaan sebagai Variabel Moderating terhadap Kebijakan Dividen secara Simultan ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2.649 5 .530 6.178 .001 a Residual 2.230 26 .086 Total 4.879 31 a. Predictors: Constant, LIKPDN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, PENDANAAN, PROFPDN b. Dependent Variable: KEBIJAKAN DIVIDEN Berdasarkan tabel 3.4. di atas dapat diketahui bahwa F hitung = 6,178 dan F tabel = 2,947, F hitung lebih besar dari F tabel dan nilai signifikan adalah 0,001 lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan secara simultan profitabilitas, likuiditas, pendanaan, interaksi profitabilitas dengan pendanaan serta interaksi likuiditas dengan pendanaan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Tabel 3.5. Hasil Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Pendanaan sebagai Variabel Moderating terhadap Kebijakan Dividen secara Parsial Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -.065 .189 -.345 .733 PROFITABILITAS .426 .435 .327 .980 .336 LIKUIDITAS .122 .076 .363 1.593 .123 PENDANAAN .165 .102 .641 1.610 .120 PROFPDN .168 .283 .291 .595 .557 LIKPDN -.071 .038 -.547 -1.849 .076 a. Dependent Variable: KEBIJAKAN DIVIDEN Model yang dibangun dari hasil penelitian ini adalah: Y = - 0,065 + 0,426 PROFITABILITAS + 0,122 LIKUIDITAS + 0,165 PENDANAAN + 0,168 PROFPDN – 0,071 LIKPDN 20