Pelaksanaan Do Mekanisme Pelaksanaan Sistem Pen-

37 canaan plan. Sebagaimana yang diungkapkan oleh manajer HSKS bahwa: “Semua harus membuat perencanaan plan baik manajer, kepala sekolah, tutor, dan staf. Karena itu yang menjadi pedoman untuk melakukan tugasnya masing- masing” Hal tersebut juga disampaikan oleh tutor senior di HSKS bahwa: “Perencanaan plan yang dibuat oleh tutor berupa rencana pembelajaran, yang harus dipelajari dahulu sebelum melakukan proses pembelajaran dan tutor harus menguasai materi yang akan diajarkan. Tujuan pembuatan plan sebagai persiapan tutor sebelum masuk kelas untuk memulai proses belajar mengajar”.

4.2.2 Pelaksanaan Do

Untuk menjamin mutu layanan akademik semua kegiatan dilaksanakan berdasarkan SOP yang telah ditetapkan. SOP di HSKS terdiri dari SOP penerimaan siswa dan SOP pembelajaran, SOP sistem keuangan dan SOP mengawas ujian. SOP penerimaan siswa baru di Homeschooling Kak Seto HSKS Semarang dimulai dari: 38 1. Pembelian formulir pendaftaran. 2. Tes psikologi untuk mengetahui IQ calon siswa dan syarat untuk menjadi siswa HSKS yaitu me- miliki IQ diatas 70. 3. Orang tua siswa harus menandatangani surat perjanjian yang isinya meliputi kesediaannya sebagai homescholer, parent kit dan kebudayaan berpakaian serta melengkapi persyaratan yang diminta oleh pihak HSKS. 4. Siswa melakukan tes Sidik Jari Finger Print tes ini berfungsi untuk mengetahui diagnosa murid dimana dengan tes ini kita bisa mengetahui hesmisphere brain, learning style, working style itu semua digunakan acuan tutor dalam proses pembelajaran agar dapat berjalan dengan lancar. Pengelompokan siswa seperti kategori ABK, korban bullying dan kelas akselesari. Bagi siswa yang berkebutuhan khusus maka dia harus me- lakukan terapis setiap bulannya, di mana orang tua harus aktif dalam berperan serta. Sedangkan anak-anak yang mengalami kasus bullying harus memberikan informasi setiap perkembangan di rumah maupun di lingkungan dan harus meng- komunikasikan ke tutor wali kelas. Kelas akse- lerasi dapat diikuti siswa dengan syarat, siswa yang hasil IQ 135 dengan status superior, adanya 39 rekomendasi dari tutor bahwa siswa tersebut mampu mengikuti kelas akselerasi, siswa harus hadir minimal 4 kali dalam 1 minggu dengan mengikuti semua kegiatan baik outing, project class, parent meeting secara keseluruhan, tidak boleh ijin tanpa alasan yang jelas dan rasional serta telah menyelesaikan administrasi di awal program akselerasi. SOP pembelajaran di HSKS meliputi tahap-tahap sebagai berikut: 1. Siswa Homeschooling Kak Seto diharapkan mengikuti peraturan-peraturan yang telah di- sepakati diawal, baik dari kebudayaan berpakai- an tentang kedisiplinan dan ketaatan mengikuti pembelajaran. 2. Siswa masuk 15 menit sebelum pelajaran dimulai kemudian masuk keruangan yang sudah tertera dalam jadwal pelajaran. 3. Berdo’a bersama sebelum melakukan pembela- jaran dan mengikuti semua arahan selama pro- ses pembelajaran. 4. Siswa yang mengalami kesulitan dalam pembela- jaran bisa melakukan penambahan jam pelajaran dan meminta waktu tutor untuk memperdalam kesulitan yang dialami. 40 5. Setelah proses pembelajaran siswa mengisi porto- folio yang disediakan kemudian diserahkan kepa- da tutor yang mengampu pelajaran. 6. Apabila siswa tidak puas atau tidak paham dengan tutor yang mengajar maka mereka berhak menyampaikan ke wali kelas, kemudian dari wali kelas disampaikan ke kepala sekolah dari kepala sekolah disampaikan ke manager. Setelah kegiatan pembelajaran di HSKS ber- langsung orang tua siswa juga diwajibkan mengisi for- mulir penilaian terhadap tutor. Selanjutnya hasil penilaian tersebut di evaluasi oleh kepala sekolah dan direksi guna melakukan perbaikan selanjutnya. SOP sistem keuangan di HSKS meliputi, usulan anggaran dana dari direksi, manajer, dan kepala se- kolah dilanjutkan dengan pengajuan anggaran yang dibahas dalam rapat mingguan, jika ditolak maka akan ada perbaikan usulan jika diterima maka dilanjutkan pada pencairan anggaran yang telah di usulkan dan pembuatan laporan internal bulanan serta laporan eks- ternal tahunan ke HSKS pusat dan Pembina HSKS Semarang. 41 SOP mengawas ujian di HSKS terdiri dari bebe- rapa hal yaitu: 1. Pengawas bertanggung jawab menjaga ujian baik untuk program komunitas maupun distance learning. 2. Pengawas bertanggung jawab untuk menyiapkan soal ujian yang akan dibagikan. 3. Pengawas bertanggung jawab mempersiapkan siswa di kelas. 4. Pengawas bertanggung jawab mengisi berita acara ujian. 5. Pengawas bertanggung jawab membagikan soal kepada peserta ujian. Semua staf harus melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan tersebut, demikian juga ditegaskan oleh manajer HSKS bahwa: “Yang harus melaksanakan SOP semua staf, baik itu manajer, kepala sekolah, tutor, dan staf karyawan karena itu menjadi pedoman tugas dan tanggungjawab masing- masing”. 42 Dari proses pelaksanaan tersebut dapat dilihat bahwa kegiatan yang dilakukan di HSKS telah disesuai- kan dengan tujuan dan standar yang telah ditetapkan dalam SOP, sehingga setelah proses pelaksanaan tersebut dapat dilanjutkan dengan proses monitoring dan evaluasi oleh tim monev HSKS.

4.2.3 Monitoring dan Evaluasi Monev