Perencanaan Plan Mekanisme Pelaksanaan Sistem Pen-

34 termasuk layanan administrasi pendidikan dilaksana- kan sesuai dengan SOP yang telah ditentukan. Moni- toring dan evaluasi Monev merupakan upaya untuk mengawasi, memeriksa, mengukur dan mengevaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil pelaksanaan termasuk audit mutu internal. Pengembangan Improvement me- rupakan upaya meningkatkan dan mengembangkan tindak lanjut dan perbaikan dari hasil evaluasi. Menyu- sun rencana perbaikan dan menyusun laporan pelak- sanaan program pendidikan secara terus menerus.

4.2.1 Perencanaan Plan

Perencanaan Plan meliputi penetapan kebijakan dengan membuat kebijakan akademik, standar aka- demik dan standar operasional prosedur SOP untuk mencapai standar yang telah ditetapkan. Perencanaan tersebut terdiri dari perencanaan jangka pendek dan jangka panjang. Kebijakan akademik diataranya adalah a pene- rimaan siswa baru, penerimaan siswa baru dilak- sanakan pada setiap awal tahun ajaran baru. Proses penerimaan melalui tahapan observasi dan assessment anak serta wawancara orang tua murid untuk mem- peroleh informasi awal kondisi dan kemampuan anak. b Kalender pendidikan, yang menggunakan sistem semester dan menyesuaikan dengan kalender pendidi- 35 kan nasional. Informasi tentang kalender pendidikan di sampaikan pada setiap awal semester. c Kehadiran siswa, orang tua diharapkan memberikan informasi ke- pada pihak sekolah apabila putraputrinya tidak masuk sekolah karena sakit atau ada keperluan lain- nya. Apabila tidak masuk karena ada keperluan, maka orang tua diharapkan dapat memberikan informasi 1 satu hari sebelumnya pada wali kelastutor kelas masing-masing. Standar akademik yang ada di HSKS dalam hal ini mengenai kurikulum yang digunakan mengacu pada peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Ta- hun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan SKL. Metode pembelajaran yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan tematik, aktif, konstruktif, dan kontekstual serta belajar mandiri melalui pene- kanan kepada kecakapan hidup dan keterampilan da- lam memecahkan masalah. Sehingga proses pem- belajaran di HSKS lebih menyenangkan dan tidak ter- paku pada akademik saja. Siswa di HSKS dapat memperoleh ijazah kese- taraan dari Depdiknas dengan mengkuti kejar paket yaitu Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA. Ijazah tersebut dapat digunakan untuk meneruskan pendidikan ke sekolah formal yang lebih tinggi bahkan ke luar negeri sekalipun. 36 Standar Operasional Prosedur SOP merupakan pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instasi pemerintah berdasarkan indikator- indikator teknis, administrasif dan prosedural sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada masing-masing unit kerja yang bersangkutan. Tujuan SOP dapat menciptakan komitmen mengenai apa yang dikerjakan oleh satuan unit kerja untuk mewujudkan good governance. Manfaat adanya SOP dapat menjaga konsistensi dalam menjalankan suatu prosedur kerja, dapat me- ngetahui lebih jelas mengenai peran dan masing- masing posisi unit kerja, memberikan kejelasan menge- nai prosedur kerja, dan tanggung jawab dalam proses terkait, memberikan keterangan mengenai keterkaitan dengan satu proses kerja dengan proses kerja, memini- malisir kesalahan dalam melakukan pekerjaan, mem- bantu dalam melakukan evaluasi terhadap setiap pro- ses yang telah dilakukan. Tahap-tahap dalam penyusunan Standar Opera- sional Prosedur SOP yaitu dengan melakukan analisis sistem, analisis tugas, dan analisis prosedur kerja. Homeschooling Kak Seto HSKS Semarang membuat SOP sesuai dengan kondisi homeschooling dan semua unit kerja dalam HSKS terlibat dalam menyusun peren- 37 canaan plan. Sebagaimana yang diungkapkan oleh manajer HSKS bahwa: “Semua harus membuat perencanaan plan baik manajer, kepala sekolah, tutor, dan staf. Karena itu yang menjadi pedoman untuk melakukan tugasnya masing- masing” Hal tersebut juga disampaikan oleh tutor senior di HSKS bahwa: “Perencanaan plan yang dibuat oleh tutor berupa rencana pembelajaran, yang harus dipelajari dahulu sebelum melakukan proses pembelajaran dan tutor harus menguasai materi yang akan diajarkan. Tujuan pembuatan plan sebagai persiapan tutor sebelum masuk kelas untuk memulai proses belajar mengajar”.

4.2.2 Pelaksanaan Do