Visi dan Misi Bintaldam Organisasi dan Pengelolaan

A. Profil Prajurit Kodam JayaJayakarta

1. Mayor Infantri Alfiyan Fauzan, S.Ag adalah seorang prajurit berpangkat Mayor Infantri yang lahir di Banyuwangi pada tanggal 17 Mei 1973 yang menjabat sebagai Kepala seksi pembinaan mental rohani Islam Kabinrohis di Bintaldam jaya. Alamat rumah beliau di Perumahan Grahab Kartika Pratama blok F. A nomor 16 Bojong Baru Bojong Gede Bogor. Peran di Kodam Jaya membantu Kodam Jaya dalam penyelenggaraan pembinaan rohani Islam terhadap prajurit dan PNS jajaran Kodam Jaya beserta keluarga. Peran di Bintaldam Jaya, karena jabatan Kasibinrohis adalah staf Kabintaldam Jaya, sehingga perannya membantu Kabintaldam Jaya dalam menyelenggarakan Pembinaan Rohani Islam. Pengalaman yang beliau jalani, selama lebih kurang 3 tahun di bintaldam Jaya dimana tugas beliau lebih banyak berhadapan dengan prajurit, dan Keluarga, baik dalam pembinaan berupa ceramah ke satuan wilayah Jakarta Bekasi, Depok dan Tangerang, maupun bimbingan pra nikah dan menangani keluarga yang menghadapi masalah rumah tangga. Untuk penulis, Bapak Alfiyan Fauzan menjadi narasumber utama, karena beliau menjabat sebagai kepala pembinaan mental rohani Islam dan mengetahui seluk beluk pembinaan mental rohani Islam Kodam Jaya. 2. Kolonel Infantri Choirul Mustofa S.Sos. adalah kepala di bagian pembinaan mental Kodam Jaya. Selain menjabat sebagai kepala bintaldam yang saat ini masih menduduki jabatan tersebut, beliau pun menjadi pembina untuk prajurit Kodam JayaJayakarta. Menurut beliau, pembinaan mental bagi prajurit Kodam Jaya merupakan pendidikan yang bukan hanya menjadikan diri masing- masing disiplin, namun menjadikan mereka tetap teguh dengan perintah Tuhan dan, menjalani perintah-NYA, serta memberikan contoh yang baik kepada lingkungannya. Selain itu, membentuk diri nasionalisme, militan dan peduli kepada kawasan yang diamankannya yaitu NKRI, serta melanjutkan perjuangkan para Pahlawan terdahulu. Prajurit adalah benteng kokoh, bermoral, berbudi dan berdedikasi tinggi. Diharapkan agar para prajurit di Kodam jaya istiqomah dalam mengemban tugas sebagai benteng negara serta berwawasan luas, baik imtek ilmu pengetahuan dan teknologi dan imtaq iman dan takwa. 2 3. Bapak Sugiyono merupakan salah satu prajurit Kodam JayaJayakarta yang menjadi peserta binrohis dengan pangkat Sersan Satu dan menjabat di salah satu bagian kesehatan Militer kesmil Kodam JayaJayakarta. Penulis menjadikan salah satu informan karena tugas beliau di bagian kesehatan Kodam JayaJayakarta, karena di bagian ini, bukan hanya menangani kesehatan fisik, namun juga menangani kesehatan mental seorang prajurit. Menurut beliau, mengikuti kegiatan binrohis mendapatkan dampak positif dan mendapatkan banyak manfaat. Di antara lain dapat menambah wawasan, pengetahuan tentang keagamaan dan lebih mantap dalam beribadah agar dapat menjadi insan prajurit yang lebih baik lagi. Kesan beliau membawa dampak yang baik positif dengan mengikuti kegiatan tersebut, lebih memahami apa yang belum diketahui, apa yang sudah diketahui bisa lebih dipahami. Pesan beliau untuk kegiatan binrohis agar lebih ditingkatkan kembali baik dari penyelenggaraan kegiatan atau sebagai peserta, lebih ditingkatkan kembali semangat untuk ibadah agar menjadi yang lebih baik. 3 2 Wawancara Pribadi dengan colonel Inf. Choirul Mustofa, kepala pembinaan mental Kodam JayaJayakarta Cawang, 21 Mei 2012. 3 .Wawancara Pribadi dengan Sersan Satu Sugiyono, Cawang 14 Mei 2012.