Proses Pemilihan Data Indeks Harga Saham

33 Kemudian dari data tersebut, dipilih data penutupan close yang akan digunakan sebagai masukan pada program backpropagation dan untuk memperoleh hasil peramalan. Untuk lebih jelas lagi, pergerakan data penutupan dapat dilihat pada Gambar 4.1. Gambar 4.1. Perubahan Indeks Harian Indeks Bisnis-27 Dari Gambar 4.1 dapat dilihat adanya suatu pola siklus yang diawali dengan tren naik yang puncaknya pada Bulan April 2010. Tren naik ini disusul dengan tren turun sampai tanggal 27 Mei 2010. Kemudian terdapat lagi tren naik puncaknya tanggal 27 September 2010. Dengan melihat data-data saham tersebut dapat diprediksi pergerakan harga saham di masa yang akan datang. Dari data penutupan tersebut selanjutnya dibuat menjadi dua variabel masukan dan satu sebagai target. Variabel masukan pertama berupa data hari kemarin, dan variabel masukan kedua berupa data hari sekarang. Sedangkan data target ialah data hari esok. Data-data tersebut adalah: 34 Tabel 4.2. Data Peramalan Setelah data tersebut dipilih dan siap digunakan untuk dilakukan peramalan, tahap selanjutnya yaitu melakukan penskalaan.

4.2 Penskalaan atau Normalisasi

Data yang dimasukkan pada program, dilakukan penskalaan. Penskalaan dilakukan karena skala sangat dibutuhkan pada jaringan syaraf tiruan yang menggunakan fungsi aktifasi sigmoid. Data masukan dan target dilakukan penskalaan sehingga masuk dalam range tertentu. Pada penelitian ini proses penskalaan dilakukan dengan bantuan mean dan standar deviasi. sehingga diperoleh ringkasan statistik pada Tabel 4.3 berikut ini. Tabel 4.3. Ringkasan Statistik data Peramalan Saham Bisnis-27 Penduga Nilai Mean x1 212,0129 Mean x2 212,4694 Std.Dev. x1 48,7109 Std.Dev. x2 48,6534 Mean t 212,9222 Std.Dev. t 48,5688 Keterangan: x1 = masukan 1 t = target x2 = masukan 2 No x-1 x t 1 121,910 120,096 120,841 2 120,096 120,841 121,790 3 120,841 121,790 118,963 . . . . . . . . . . . . 468 317,699 319,721 323,174 469 319,721 323,174 322,290 35 Hasil yang didapatkan dari penskalaan diatas adalah: Tabel 4.4. Nilai masukan yang diskalakan No x-1 X 1 -1,8497 -1,8986 2 -1,8870 -1,8833 3 -1,8717 -1,8638 . . . . . . . . . 468 1,5229 1,5321 469 1,5246 1,6005 Tahap selanjutnya setelah penskalaan didapat yaitu melakukan inisialisasi jaringan.

4.3 Inisialisasi Jaringan

Inisialisasi jaringan merupakan langkah sebelum membuat program backpropagation di Scilab. Dalam skripsi ini, jaringan yang dibentuk terdiri dari dua lapisan masukan, dua lapisan tersembunyi, dan satu lapisan keluaran. Lapisan masukan yang dipakai telah dijelaskan sebelumnya di pembahasan 4.1. Lapisan tersembunyi terdiri dari 2 lapisan, lapisan pertama terdiri atas 10 neuron dengan fungsi aktivasi sigmoid bipolar, sedangkan lapisan tersembunyi kedua terdiri atas 5 neuron dengan fungsi aktivasi sigmoid biner. Lapisan keluaran terdiri atas 1 neuron dengan fungsi aktivasi purelin.