8
Indeks Bisnis-27 yang terdiri dari para ahli dan profesional di pasar modal. Hal ini untuk menjamin kewajaran dalam pemilihan saham tersebut.
Bursa Efek Indonesia dan Harian Bisnis Indonesia secara rutin akan memantau komponen saham yang masuk dalam perhitungan indeks. Review dan
pergantian emiten yang masuk dalam perhitungan indeks bisnis-27 dilakukan setiap 6 bulan yaitu setiap awal Februari dan Agustus.
2.3 Pengertian Jaringan Syaraf Tiruan
Suatu jaringan saraf tiruan memproses sejumlah besar informasi secara paralel dan terdistribusi, hal ini terinspirasi oleh model kerja otak biologis.
Beberapa definisi tentang jaringan saraf tiruan adalah sebagai berikut di bawah ini.
Hecht-Nielsend 1988 mendefinisikan jaringan saraf tiruan adalah suatu struktur pemroses informasi yang terdistribusi dan bekerja secara paralel, yang
terdiri atas elemen pemroses yang memiliki memori lokal dan beroperasi dengan informasi lokal yang diinterkoneksi bersama dengan alur sinyal searah yang
disebut koneksi. Setiap elemen pemroses memiliki koneksi keluaran tunggal yang bercabang ke sejumlah koneksi kolateral yang diinginkan setiap koneksi
membawa sinyal yang sama dari keluaran elemen pemroses tersebut. Keluaran dari elemen pemroses tersebut dapat merupakan sebarang jenis persamaan
matematis yang diinginkan [4].
Menurut Haykin, S. 1994, Neural Networks: A Comprehensive Foundation, NY, Macmillan, mendefinisikan jaringan saraf adalah sebuah jaringan
9
saraf adalah sebuah prosesor yang terdistribusi paralel dan mempuyai kecenderungan untuk menyimpan pengetahuan yang didapatkannya dari
pengalaman dan membuatnya tetap tersedia untuk digunakan. Hal ini menyerupai kerja otak dalam dua hal yaitu: 1. Pengetahuan diperoleh oleh jaringan melalui
suatu proses belajar. 2. Kekuatan hubungan antar sel saraf yang dikenal dengan bobot sinapsis digunakan untuk menyimpan pengetahuan.
Maka secara umum jaringan saraf tiruan JST Artificial Neural Network ANN adalah jaringan dari sekelompok unit pemroses kecil yang dimodelkan
berdasarkan jaringan saraf manusia. JST merupakan sistem adaptif yang dapat merubah strukturnya untuk memecahkan masalah berdasarkan informasi eksternal
maupun internal yang mengalir melalui jaringan tersebut. Secara sederhana, JST adalah sebuah alat pemodelan data statistik non-linier. JST dapat digunakan untuk
memodelkan hubungan yang kompleks antara masukan dan keluaran untuk menemukan pola-pola pada data.
2.4 Arsitektur Jaringan Syaraf Tiruan
Pemodelan struktur pemrosesan informasi terdistribusi dilakukan dengan menentukan pola hubungan antar sel-sel saraf buatan. Pola hubungan yang umum
adalah hubungan antar layer lapisan. Setiap lapisan terdiri dari sekumpulan sel saraf buatan unit yang memiliki fungsi tertentu, misalnya fungsi masukan
masukan atau fungsi keluaran keluaran.