Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penelitian

berjudul ”Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan” yang diterjemahkan oleh Syahid Widi Nugroho yang berjumlah sepuluh bab dan 248 halaman. Dalam novel ini diceritakan mengenai kisah seorang wanita keturunan Mesir bernama Suad yang semenjak kecil telah menunjukkan kemandiriannya sebagai seorang wanita yang ingin memperoleh hak yang sama dengan pria dalam hal memperoleh pendidikan dan beraktifitas. Ia adalah seorang wanita yang berhasil menggapai ambisinya menjadi seorang politisi sukses. Tentunya hal ini sangat menarik karena latar yang diambil adalah Mesir pada tahun 1930 sampai 1970 an dan dapat dilihat pada saat itu latar belakang politik dan sosialnya yang masih konservatif dan menjadikannya sebuah fenomena baru dalam isu kesetaraan gender. Namun, dibalik kesuksesannya yang cemerlang dalam karir politik, kehidupan rumah tangganya dua kali menghadapi kegagalan. Bahkan anak tunggalnya, Faizah, lebih akrab dengan ibu tirinya. Ia dicap sebagai wanita yang berhasil dalam karir politik dan pemerintahan namun gagal dalam rumah tangga. Berbagai tuduhan tersebut membuatnya menenggelamkan diri dalam berbagai kesibukan politiknya. Namun, justru hal inilah yang menarik peneliti untuk mengkaji lebih dalam tentang karakteristik cerita dalam novel ini. Dibalik kegagalan rumah tangganya, Suad adalah seorang wanita yang memberikan inspirasi dan contoh bagi perjuangan wanita yang bertindak dalam melawan dominasi pria di sekelilingnya. Salah satu yang paling menarik menurut peneliti adalah novel ini menggambarkan tentang sejarah, ideologi dan kekuasaan yang terangkum dalam sebuah kisah dari seorang perempuan yang hidup pada masa diskriminasi terhadap hak asasi manusia.

1.2 Batasan Masalah

Agar pembahasan ini tidak menyimpang dari pembahasan yang dikehendaki, maka penulis membuat batasan masalah yaitu bagaimanakah karakteristik tindakan, konteks, historis, kekuasaan dan ideologi dalam novel wa nasītu Universitas Sumatera Utara ann ī imra`ah ‘Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan’ karya Ihsan Abdul Qudus berdasarkan analisis wacana kritis yang diambil dari buku karangan Eriyanto.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik tindakan, konteks, historis, kekuasaan dan ideologi dalam novel wa nasītu annī imra`ah ‘Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan’ karya Ihsan Abdul Qudus berdasakan analisis wacana kritis yang diambil dari buku karangan Eriyanto .

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk menambah referensi ilmu Bahasa khususnya tentang analisis wacana kritis di Program Studi Bahasa Arab Fakultas Sastra Universitas Sumatra Utara. 2. Untuk memberikan sumbangan pemikiran pada mahasiswa agar mengetahui lebih banyak mengenai novel wa nasītu annī imra`ah ’Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan’ karya Ihsan Abdul Qudus khususnya tentang analisis wacana kritis yang terdapat di dalamnya. 3. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang nilai-nilai feminisme sastra dalam novel wa nasītu annī imra`ah ’Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan’ karya Ihsan Abdul Qudus.

1.5 Metode Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan library research dengan menggunakan analisis Deskriktif yaitu prosedur pemecahan masalah yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, menganalisis dan mengklasifikasikan, dan Universitas Sumatera Utara mendeskripsikan data dalam fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya untuk kemudian dianalisis. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa sebuah novel yang berjudul wa nasîtu annî imra´ah ”Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan” karya Ihsan Abdul Qudus. Sebagai data pendukung penulis juga menyertakan terjemahan dari novel tersebut yang berjudul ”Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan” yang diterjemahkan oleh Syahid Widi Nugroho yang berjumlah sepuluh bab dan 248 halaman. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini adalah literatur-literatur yang berhubungan dengan judul penelitian yang akan diteliti oleh penulis. Pedoman transliterasi Arab-Latin yang digunakan oleh penulis adalah berdasarkan SKB Menteri Agama dan Menteri PK RI No. 158 tahun 1987 dan No. 0543U1987 tertanggal 22 Januari 1988. Adapun tahapan dari metode penelitian ini adalah : 1. Mengumpulkan dan mengidentifikasi data-data serta literatur yang dianggap berhubungan dengan analisis wacana kritis pada novel wa nasîtu annî imra´ah ’Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan’ karya Ihsan Abdul Qudus. 2. Menganalisis dan mengklasifikasikan data-data dalam novel wa nasîitu annîi imra´ah ’Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan’ karya Ihsan Abdul Qudus berdasarkan teori analisis wacana kritis. 3. Menguraikan data-data dan literatur serta menyusunnya secara sistematis dalam bentuk laporan awal. 4. Mendeskripsikan data-data dan hasil laporan awal lalu menyusunnya kembali secara sistematis dalam bentuk laporan akhir yaitu skripsi. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA