Studi Sejenis Alat dan Bahan

Saat unit test selesai dibuat, pengembang lebih baik fokus terhadap apa yang akan diimplementasikan untuk melewati unit test. d. Test Tahap ini akan menggunakan unit test yang sebelumnya telah dibuat. 4. PEMBAHASAN 4.1. Planning 4.1.1. Analisis penggunaan bandwidth Berikut hasil pengujian menggunakan disiplin antrian FIFO, Percob aan ke- Node 1 Node 2 Upload Downloa d Uploa d Downloa d 1 85 kbps 255 kbps 34 kbps 127 kbps 2 80 kbps 244 kbps 39 kbps 185 kbps

4.1.2. Aplikasi

mampu generate parameter untuk TC dan Iptables a. Network device yang akan digunakan. b. Kecepatan maksimum untuk tiap network device yang digunakan. c. Beberapa parameter untuk HTB a. classid untuk tiap node. Node qdisc root dengan handle 1:0, node parent class dengan classid 1:1. Node IIX dengan 1:2, node internasional dengan classid 1:3. child class IIX akan menggunakan classid 1:n2 dan internasional dengan classid 1:n3, untuk n adalah bilangan bulat. Untuk qdisc child class tersebut akan mengikuti classid dengan handle n2: untuk IIX dan n3 untuk Internasional, untuk n adalah bilangan bulat b. Maksimum rate untuk parent class. c. Rate untuk tiap class node yang tidak melebihi parent class. d. Bandwidth dan latency yang dimiliki oleh network device yang menggunakan RED. e. Ip yang digunakan oleh tiap network interface yang digunakan untuk routing oleh iptables f. Daftar ip host yang terhubung jaringan IIX untuk penanda paket data yang dikirim ataupun diterima.

4.2. Design

4.2.1. Class Design

Dari user stories pada tahap planning, penulis membuat beberapa class yaitu : 1. HTB, digunakan untuk mengenerate TC statement. 2. RED, digunakan untuk mengenerate TC statement. 3. TC, digunakan untuk mengeksekusi TC statement yang sebelumnya dibuat oleh class lain. 4. BWGUI, digunakan untuk menangani GUI dari aplikasi. 5. Client, digunakan untuk menangani informasi tiap klien. 6. BandwidthConsumption, digunakan untuk menangani penggunaan bandwidth tiap client.

4.2.2. GUI Design