Saran Pengembangan aplikasi DiffServ dengan disiplin antrian hierarchy token bucket dan random early detection sebagai bandwidth limiting

DAFTAR PUSTAKA Almesberger, Werner. 2001. Differentiated Services on linux. ftp:icaftp.epfl.chpublinuxdiffservmiscdsid-01.ps.gz Beck, Kent. 2004. Extreme Programming Explained: Embrace Change, Second Edition. Massachusetts: Addison Wesley Professional. Blake, et. al. 1998. An Architecture for Differentiated Services. RFC 2475. http:www.ietf.orgrfcrfc2475 Braden, et. al. 1998. Recommendations on Queue Management and Congestion Avoidance in the Internet. RFC 2309. http:www.ietf.orgrfcrfc2309.txt Braithwaite, Stephen. 2006. Implementation of AQMs on Linux made Easy. The University of Southern Queensland. http:eprints.usq.edu.au20751Braithwaite-6800-Queuing.pdf Brown, Martin A. 2006. Traffic Control HOWTO. Version 1.0.2. http:linux- ip.netarticlesTraffic-Control-HOWTO. diakses pada hari ini. C H, Swaroop. A Byte of Python. http:www.byteofpython.info. Devera, Martin. 2002. HTB Linux queuing discipline manual - user guide. http:luxik.cdi.cz~devikqoshtbmanualuserg.htm Floyd, Sally dan Van Jacobson. 1993. Random Early Detection Gateways for Congestion Avoidance. Lawrence Berkeley Laboratory University of California. http:www.icir.orgfloydpapersredred.html Floyd, et. al. 2001. Adaptive RED: An Algorithm for Increasing the Robustness of RED’s Active Queue Management. http:citeseerx.ist.psu.eduviewdocdownload?doi=10.1.1.78.7450rep=rep1 type=pdf Floyd, Sally. Congestion Control Principles. RFC 2914. http:www.ietf.orgrfcrfc2914 Hubert , Bert. 2004. Linux Advanced Routing Traffic Control HOWTO. http:lartc.orglartc.pdf Li, Suqiao. 1999. Network Traffic Control and Bandwidth Management in Internet: A Differentiated Services Case Study. McGill University. http:digitool.library.mcgill.caR?func=dbin-jump- fullobject_id=30688local_base=GEN01-MCG02 Marieska, Mastura Diana. 2008. Analisis Algoritma Penjadwalan Berbasis Quality of Service pada Wimax. http:digilib.itb.ac.id Nagle, John. 1984. Congestion Control in IPTCP Internetworks. RFC 896. http:tools.ietf.orghtmlrfc896 Nichols, et. al. 1998. Definition of the Differentiated Services Field DS Field in the IPv4 and IPv6 Headers. RFC 2474. http:www.ietf.orgrfcrfc2474.txt Pramudita, Damar Aji. 2008. Differentiated ServiceDiffServ di Jaringan Testbed menggunakan Disiplin Antrian PRIORITY QUEUEING dan HIERARCHY TOKEN BUCKET. http:digilib.itb.ac.id Python v2.6.1 Documentation. http:docs.python.org Schach, Stephen R. 2005. Object Oriented and Classical Software Engineering, Sixth Edition. New York: McGraw Hill. Pressman, Roger S. 2005. Software Engineering: A Practitioner’s Approach, Sixth Edition. New York: McGraw Hill. Valenzuela, et. al. 2004. Hierarchical Token Bucket Algorithm to Enhance QoS in IEEE 802.11: Proposal, Implementation dan Evaluation. http:ieeexplore.ieee.orgiel596233041301400539.pdf?arnumber=1400539 Welzl, Michael. 2005. Network congestion control : managing Internet traffic. England:John Wiley Sons Ltd. Pengembangan Aplikasi DiffServ dengan Disiplin Antrian Hierarchy Token Bucket dan Random Early Detection Sebagai Bandwidth Limiting Deni Zakya Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tel : 021 823026 Fax : 021 8624025 Email : denizakyagmail.com ABSTRACT Growth of the Internet led to the cafe to use internet connection as a basic component of the business. Cafe manager will use at least one Internet connection and share it with all the nodes are connected to the Internet. Number of nodes that are connected to the router will cause the network conditions experienced congestion density. So it looks like there are one or more nodes that dominate network bandwidth usage. For that needed the concept of Quality of Service QoS, one way to apply QoS in IP networks with Differentiated Services DiffServ. The author uses a packet scheduling Hierarchy Token Bucket and Random Early Detection in this study. Classification will be based on the connected node, protocol tcp or udp and IIX network local and international. International Classification of IIX and taken because of the significant difference in speed from the second network. Analysis of quality of service on the network is done by measuring the parameters of throughput, delay, jitter and packet loss. In the end, using the DiffServ Implementation TrafficControl with RED queue discipline HTB and may act to regulate the use of bandwidth for each node in the network. Applications can distinguish the origin of a network packet IIX local or international. And provide the appropriate speed limit for each connection. Use of HTB and RED queues provide good quality care without sacrificing throughput testing parameters, delay, jitter and packet loss that big. The author uses Extreme Programming as a methodology of software development. Seen from the test results that provide value testing of these parameters is relatively small compared with the use of best effort or just with FIFO queue discipline. Keywords: Bandwidth Limiting, TrafficControl, Hierarchy Token Bucket, Random Early Detection.

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penggunaan router pada jaringan komputer warnet dapat menghubungkan koneksi lokal warnet dengan internet. Banyaknya node yang terkoneksi ke router akan menyebabkan kondisi jaringan mengalami kongestikepadatan. Sehingga terlihat seolah-olah ada satu atau lebih node yang mendominasi penggunaan bandwidth jaringanWelzl, 2005.

1.2. Rumusan Masalah

Masalah yang dapat dirumuskan dalam tugas akhir ini sebagai berikut : 1. Efisiensi penggunaan bandwidth tiap node pada jaringan dengan memberikan alokasi bandwidth sesuai kebutuhan. 2. Pemisahan alokasi bandwidth tiap node. Klasifikasi didasarkan pada asal dari paket yang datang, IIX untuk jaringan lokalindonesia dan International untuk jaringan Internet. Klasifikasi lainnya berdasarkan protocol, TCP atau UDP. 3. Membangun aplikasi berbasis DiffServ dengan router linux. 4. Menguji Quality of Service tiap-tiap node pada jaringan.

1.3. Batasan Masalah

Agar pembahasan mengenai topik ini tidak terlalu meluas maka diperlukan batasan masalah. Adapun batasan masalah untuk skripsi ini antara lain: 1. Aplikasi yang penulis buat akan menjembatani pengguna untuk melakukan konfigurasi tidak langsung DiffServ pada kernel linux dengan Traffic Control, Iptables dan Python. 2. Merumuskan konfigurasi yang digunakan aplikasi untuk pemisahan bandwidth IIX Internasional serta paket tcp dan udp untuk tiap node yang terhubung ke jaringan internet. 3. Pengujian dan analisis QoS dengan parameter nilai bandwidth, jitter dan packet loss.

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan bertujuan untuk: 1. Tujuan Umum 1. Mengembangkan aplikasi bandwidth management yang bersifat open source dan user friendly . 2. Tujuan Khusus 1. Memadukan iptables dan TCtraffic control sebagai fondasi awal aplikasi. 2. Memberikan pengelolaan bandwidth yang sesuai pada jaringan. 3. Memberikan antar muka grafis yang sederhana dan mudah digunakan. Manfaat yang di dapatkan dalam penelitian ini adalah : 1. Memberikan aplikasi yang mampu mengatur penggunaan bandwidth sesuai kebutuhan. 2. Memberikan aplikasi yang murah dan mudah diterapkan. 3. Menghasilkan aplikasi open source yang bebas digunakandikembangkan siapa saja.

1.5. Metodologi Penelitian

Metode Penelitian yang penulis gunakan adalah sebagai berikut : 1. Studi Pustaka. Studi pustaka yang penulis lakukan adalah dengan mempelajari literatur tentang traffic control pada linux dan queueing discipline. 2. Metode Pengembangan Perangkat LunakSoftware Development Method. Metode pengembangan perangkat lunak yang penulis gunakan adalah Agile Software Development dengan Extreme Programming. Tahapannya adalah sebagai berikut : 1. Planning, perencanaan dari aplikasi yang akan dibuat dengan menjelaskan fitur dan kegunaan dari aplikasi. 2. Design, proses desain dari hasil perencanaan sebelumnya. 3. Coding, proses pembuatan unit test untuk kemudian digunakan sebagai penguji pada code yang akan diimplementasikan. 4. Testing, proses pengujian terhadap code yang diimplementasikan dengan unit test yang sebelumnya telah dibuat. 5. Release, tahap akhir aplikasi siap diimplementasikandigunakan oleh pengguna, setelah sebelumnya dipastikan sudah melewati tahapan testing.

1.6. Sistematika Penelitian

Penelitian ini terdiri dari lima bab, dengan penjelasan tiap-tiap bab sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang Latar Belakang,