1.2 Rumusan Masalah
Masalah yang dapat dirumuskan dalam tugas akhir ini sebagai berikut : 1.
Efisiensi penggunaan bandwidth tiap node pada jaringan dengan memberikan alokasi bandwidth sesuai kebutuhan.
2. Pemisahan alokasi bandwidth tiap node. Klasifikasi didasarkan pada asal dari paket
yang datang, IIX untuk jaringan lokalindonesia dan International untuk jaringan Internet. Klasifikasi lainnya berdasarkan protocol, TCP atau UDP.
3. Membangun aplikasi berbasis DiffServ dengan router linux.
4. Menguji Quality of Service tiap-tiap node pada jaringan.
1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan mengenai topik ini tidak terlalu meluas maka diperlukan batasan masalah. Adapun batasan masalah untuk skripsi ini antara lain:
1. Aplikasi yang penulis buat akan menjembatani pengguna untuk melakukan
konfigurasi tidak langsung DiffServ pada kernel linux dengan Traffic Control, Iptables dan Python.
2. Merumuskan konfigurasi yang digunakan aplikasi untuk pemisahan bandwidth IIX
Internasional serta paket tcp dan udp untuk tiap node yang terhubung ke jaringan internet.
3. Pengujian dan analisis QoS dengan parameter nilai bandwidth, jitter dan packet loss.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan bertujuan untuk: 1.
Tujuan Umum 1.
Mengembangkan aplikasi bandwidth management yang bersifat open source dan user friendly
. 2.
Tujuan Khusus 1.
Memadukan iptables dan TCtraffic control sebagai fondasi awal aplikasi. 2.
Memberikan pengelolaan bandwidth yang sesuai pada jaringan. 3.
Memberikan antar muka grafis yang sederhana dan mudah digunakan. Manfaat yang di dapatkan dalam penelitian ini adalah :
1. Memberikan aplikasi yang mampu mengatur penggunaan bandwidth sesuai
kebutuhan. 2.
Memberikan aplikasi yang murah dan mudah diterapkan. 3.
Menghasilkan aplikasi open source yang bebas digunakandikembangkan siapa saja.
1.5 Metodologi Penelitian
Metode Penelitian yang penulis gunakan adalah sebagai berikut :
1. Studi Pustaka.
Studi pustaka yang penulis lakukan adalah dengan mempelajari literatur tentang traffic control pada linux dan queueing discipline.
2. Metode Pengembangan Perangkat LunakSoftware Development Method.
Metode pengembangan perangkat lunak yang penulis gunakan adalah Agile Software Development dengan Extreme Programming. Tahapannya adalah
sebagai berikut : 1.
Planning, perencanaan dari aplikasi yang akan dibuat dengan menjelaskan fitur dan kegunaan dari aplikasi.
2. Design, proses desain dari hasil perencanaan sebelumnya.
3. Coding, proses pembuatan unit test untuk kemudian digunakan sebagai
penguji pada code yang akan diimplementasikan. 4.
Testing, proses pengujian terhadap code yang diimplementasikan dengan unit test yang sebelumnya telah dibuat.
5. Release, tahap akhir aplikasi siap diimplementasikandigunakan oleh
pengguna, setelah sebelumnya dipastikan sudah melewati tahapan testing.
1.6 Sistematika Penelitian