Instrument Penelitian METODE PENELITIAN

30 bentuk pertanyaan negatif untuk mengukur sikap negatif. Pertanyaan positif diberi skor 4,3,2,dan 1; sedangkan bentuk pertanyaan pertanyaan negatif diberi skor 1,2,3, dan 4. Bentuk jawaban skala likert ialah sangat setuju, ragu-ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju DjaaliMuljono, 2007 Nilai -Z tabel Nilai α = 5 maka nilai Z tabel dicari menggunakan tabel distribusi normal 2 sisi maka -Ztabel = 1-0.052 = 1-0.025 = 0.957 Nilai 0.957. pada tabel distribusi normal = -1.96 E. Validitas dan Reabilitas Instrumen a. Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid memiliki validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah Arikunto, 2010. Sheu et, al. 2002 melakukan uji validitas perceived stress scale PSS pada 150 mahasiswa keperawatan di dapat konten validitas index nya adalah 0.94 yang selanjutnya didapat hasil validitas 50.7 dari total keenam variasi faktor tersebut. dan hasil uji validitas pada instrumen coping behavior inventory CBI adalah 38.2 dari total varian yang dihitung dari keempat faktor tersebut. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud Arikunto, 2010. 31 metode yang peneliti lakukan untuk uji validitas adalah dengan mengukur korelasi antara butir-butir pertanyaan dengan skor pertanyaan secara keseluruhan. Tahap-tahap yang harus dilakukan untuk melakukan pengujian validitas menurut Siswanto 2013 adalah: 1. Mendefinisikan secara operasional suatu konsep yang akan diukur jadi untuk menguji validitas suatu konsep, tahap awal yang harus dilakukan adalah menjabarkan konsep dalam suatu definisi operasional. 2. Melakukan uji coba pada beberapa responden, uji coba minimal dilakukan terhadap 30 orang mahasiswa keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2012 dan 2013. 3. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban. 4. Menghitung nilai korelasi antara masing-masing skor butir jawaban dengan skor total dan butir jawaban. Penghitungan ini dapat dilakukan dengan rumus korelasi pearson product moment. r = N . ∑X . Y - ∑X.∑Y √ – Keterangan : r : koefisien korelasi antara variabel x dan y N : jumlah responden X: Jumlah skor tiap butir Y : skor total seluruh butir 32 Dengan menggunakan rumus ini untuk uji validitas akan dilakukan dengan mengkorelasikan nilai masing-masing butir yang diperoleh responden dengan jumlah total nilai yang diperoleh oleh satu responden. Pengujian instrumen penelitian dilakukan pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta semester 3 angkatan 2013 dan semester 5 angkatan 2012. Angkatan 2012 yang telah menjalani praktik klinik pertama kali pada semester 3 dan angkatan 2012 telah menjalani praktik klinik sejak dari semester 3. Jumlah respondenyang terlibat dalam uji instrumen ini sebanyak 30 orang mahasiswa. Uji validitas yang telah dilakukan menggunakan aplikasi SPSS, sebanyak 29 item pertanyaan didapatkan hasil yang menunjukan 100 pertanyaan dinyatakan valid dengan nilai signifikasi 0.05. Reliabilitas Reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Reliabilitas menunjukan pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya, dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan Arikunto, 2010. Sheu et, al. 2002 melakukan uji reliabilitas kuesioner perceived stress scale PSS pada 150 mahasiswa keperawatan menggunakan uji alpha cronbach didapat nilai reliabilitas 0.60 p0.01 dan nilai alpha cronbach pada total skala dimensi adalah 0.89 dengan rentang 0.87-0.89 untuk subskala nya. dan hasil uji 33 reliabilitas instrumen coping behavior inventory CBI pada keempat faktor adalah 0.57, 0.57, 0.59, dan 0.55 p0.001. nilai alpha cronbach pada total skala adalah 0.80 dengan rentang dari 0.75-0.84 pada subskala nya. Dari data didapatkan r alpha 0.937 lebih besar dibandingkan nilai Minimal r alpha 0.6 maka ke 29 pertanyaan tersebut dinyatakan Reliabel.

F. Langkah-langkah Pengumpulan Data

1. Peneliti telah melakukan uji validitas dan reabilitas instrumen kepada 30 mahasiswa yang aktif kuliah di FKIK setelah seminar proposal dilakukan untuk mengantisipasi kevalidan dan reliabelnya sebuah instrumen yang diterjemahkan langsung dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia. 2. setelah proposal penelitian disetujui oleh penguji, peneliti mengajukan permohonan ijin penelitian di FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jawaban persetujuan izin penelitian disampaikan oleh kepala bagian tata usaha bidang akademik 4. Setelah ijin penelitian disetujui, peneliti menyeleksi calon responden yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. 5. setelah instrumen dinyatakan valid dan reliabel, dan disetujui oleh penguji, jumlah item pertanyaan ketika dilakukan penelitian adalah 48 item. 6. dengan menggunakan teknik total sampling peneliti menentukan responden. 7. setelah mendapat calon responden sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, peneliti melakukan informed consent terhadap calon responden. Jika calon responden bersedia menjadi responden, mereka dapat membaca lembar persetujuan kemudian menandatanganinya. 34 8. setelah responden menandatangani lembar persetujuan, responden selanjutnya diberikan penjelasan mengenai cara pengisian kuesioner dan responden dianjurkan bertanya apabila ada pertanyaan ataupun pernyataan yang kurang jelas. 9. waktu pengisian kuesioner selama kurang lebih 10 menit untuk masing- masing responden, sednagkan proses pengambilan data dilakukan selama 3 hari. 10. responden diharapkan menjawab seluruh pernyataan didalam kuesioner, setelah selesai lembar kuesioner dikembalikan kepada peneliti. 11. Peneliti menyeleksi kembali kuesioner yang tidak terisi dengan lengkap, dan hanya mengambil kuesioner yang lengkap diisi. 12. kuesioner yang telah diisi selanjutnya diolah dan dianalisa oleh peneliti.

G. Pengolahan Data

Pengolahan data merupakan prosesyang sangat penting dalam penelitian, oleh karena itu, harus dilakukan dengan baik dan benar. Kegiatan dalam proses pengolahan data adalah : editing, coding, dan tabulating Budiarto, 2001. 1. Pemeriksaan Data Editing Proses editing adalah memeriksa data yang telahdikumpulkan baik berupa daftar pertanyaan, kartu, atau buku register. Yang dilakukan pada kegiatan memeriksa data adalah 1 Menjumlahkan dan 2 melakukan koreksi. 2. Pemberian Kode Coding Untuk mempermudah pengolahan, sebaiknya semua variabel diberi kode terutama data klasifikasi. Pemberian kode dapat dilakukan sebelum atau sesudah 35 pengumpulan data dilaksanakan. Dalam pengolahan selanjutnya kode-kode tersebut di kembalikan lagi pada variabel aslinya. 3. Penyusunan Data Tabulasi Penyusunan data merupakan penorganisasian data sedemikian rupa agar dengan mudah dapat dijumlahkan, disusun, dan ditata untuk disajikan dan dianalisis.

H. Analisis Data

a. Analisa Univariat

Analisis univariat bertujuan mendeskripsikan karakteristik masing-maisng variabel yang diteliti. Analisis univariat dalam penelitian ini menggambarkan karakteristik responden Angkatan dan sumber stres sebagai analisan variabel data penellitian.

b. Analisa Bivariat

Analisa bivariat untuk mengetahui perbedaan tingkat stres mahasiswa tahun pertama praktik klinik Angkatan 2013 dan mahasiswa tahun kedua praktik klinik Angkatan 2012. dilakukan melalui uji statistik, uji statistik yang digunakan adalah uji mann whitney U test yang digunakan untuk menguji perbedaan pada dua kelompok yang independen. karena pada data penelitian berskala ordinal maka uji statistik yang digunakan adalah mann whitney U test Siswanto, 2013 Untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen jika datanya berbentuk ordinal Siswanto, 2013. dan yang akan diuji adalah perbedaan tingkat stres antara mahasiswa keperawatan tahun pertama angkatan 2013 dan mahasiswa keperawatan tahun kedua praktik klinik angkatan 2012.

I. Etika Penelitian

Prinsip dasar etika penelitian menurut Flick et al 2004 dalam Siswanto, 2013 yang perlu diperhatikan oleh peneliti sebagai berikut :