Solvolytic Micellization Bahan-bahan Pemekatan Karoten Dengan Cara Solvolytic Micellizationdari Minyak Hasil Ekstraksi Limbah Serat Pengepresan Buah Kelapa Sawit

Sumber Pangan Aktivitas vitamin A Perbandingan tingkat aktivitas vitamin A Minyak sawit 30.000 - Wortel 2.000 15 Sayur hijau 685 44 Aprikort 250 120 Tomat 100 300 Nenas 30 1.000 Jeruk juice 8 3.750 Sumber : Choo 2000.

2.9 Solvolytic Micellization

Solvolytic micellization SM yaitu penyisihan zat yang dikehendaki ke dalam fasa rafinat melalui penambahan suatu pelarut. Kelebihan metoda solvolytic micellization dibandingkan dengan distilasi dalam pemekatan karoten yang terdapat di dalam metil ester sawit antara lain solvolytic micellization relatif sederhana, mudah, dapat dilakukan dengan efektif pada kondisi suhu kamar, dan pelarut utama yang digunakan dapat dengan mudah didaur ulang. Selain itu titik didih metil ester sawit yang relatif tinggi dan jumlah ester alkil di dalam metil ester sawit mencapai ribuan kali dari jumlah karotennya. Betapa besar energi yang diperlukan untuk memekatkan karoten walau hanya dari kadar ppm ke 1 10.000 ppm Lamria dan Soerawidjaja, 2006. Prinsip penjumputan dengan SMadalah menyisihkan zat yang dikehendaki ke dalam fase rafinat melalui penambahan suatu pelarut. Setelah minyak diubah menjadi metil ester maka karotenoid yang tadinya larut di dalam lemak, sekarang berada di dalam metil ester.Dengan penambahan pelarut tertentu umumnya pelarut methanolatau etanol sebagai pelarut mayor dan air sebagai pelarut minor maka terjadi proses penyisihan. Metanol pelarut mayor akan melarutkan metil ester, sementara karotenoid karena non polar sulit larut dalam metanol polar. Air bersifat polar, sehingga dapat membentuk misel antara methanol dengan ester. Lapisan kaya ester berada di atas, sedangkan lapisan kaya karotenoid yang berada di bawah. Lapisan kaya karotenoid diambil, lalu dilakukan analisis kandungan karotenoidnya. BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Bahan-bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah - Limbah serat pengepresan buah kelapa sawit - n- Heksana teknis - n-Heksana p.a E- Merck - KOH teknis - Etanol p.a E-Merck - Metanol p.aE-Merck - Metanol teknis - KOH p.a E-Merck - Na-Metilat p.a E-Merck - Boron Trifluorida p.a E-Merck - Iso-Oktan p.a E-Merck - H 2 O - Indikator Phenolpthalen - Alkohol netral 95 - Metil oleat yang diperoleh dari laboratorium Oleokimia PPKS Medan.

3.2 Alat-alat