Metode Analisis Data .1 Regresi Linier Berganda Uji Hipotesis .1 Uji Koefisien Determinasi Uji R
69
Gambar 4.3 Hasil Uji Asumsi Heterokedastisitas
Sumber: Hasil Pengelolahan kuesioner 2015
Dapat dilihat pada gambar diatas memperlihatkan bahwa titik-titik menyebar secara acak, tidak membentuk pola yang jelas teratur, serta tersebar baik diatas maupun
dibawah angka 0 pada sumbu Y. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam
penelitian ini tidak terjadi heterokedastisitas pada mode regresi.
4.6 Metode Analisis Data 4.6.1 Regresi Linier Berganda
Pengujian hipotesis ini menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas Kompensasi dan Motiasi
kerja terhadap variabel terikat kinerja karywan. Pengujian hipotesis yang diajukan tersebut perlu menggunakan analisis regresi melalui uji t dan uji F.
Tujuannya menggunakan analisis regresi berganda adalah untuk mengetahui pengatruh Kompensasi dan Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, baik secara
parsial maupun simultan serta mengetahui besarnya dominasi Kompensasi danMotivasi kerja terhadap kinerja karyawan.
70
Sumber: Hasil Pengelolahan kuesioner 2015
Berdasarkan table 4.6.1.1 dapat dirumuskan persamaan regresi sebagai berikut : Y = 15.838 + 0.113X
1
+ 0.165X
2
Persamaan regresi diatas dapat dijelaskan serperti berikut : a Nilai Konstanta sebesar 15.838 Bahwa nilai konstanta tersebut
menunjukkan nilai positif. Dapat diartikan apabila Kompensasi dan Motivasi kerja diasumsikan tetap maka kinerja karyawan akan mengalami
peningkatan sebesar 15.838
Coefficients
a
Model Unstandardi
zed Coefficients
Stand ardize
d Coeffi
cients
t Sig
. 95.0
Confidence Interval for B
Correlations Collineari
ty Statistics
B Std.
Error Beta Lowe
r Boun
d Upper
Boun d
Zer o-
orde r
Par tial
Par t
Tol era
nce VIF 1 Con
stant 15.8
38 1.24
6 12.
71 6
.00 13.36
2 18.31
3 Kom
pens asi
.113 .055
.228 2.0 67
.00 4
.004 .222 .355 .21
6 .20
1 .77
4 1.2
92 Motiv
asi .165
.068 .267 2.4
22 .00
2 .030
.300 .375 .25 1
.23 5
.77 4
1.2 92
a. Dependent Variable: Kinerja KaryawanY
Tabel4.27 Hasil Uji Linier berganda
71 b Nilai koefisien regresi variabel Kompensasi menunjukkan nilai posifitf
sebesar 0.113. Dapat diartikan bahwa jika Kompensasi ditingkatkan 1 maka Kompensasi akan meningkat sebesar 0.113
c Nilai koefisien untuk variabel Motivasi kerja menunjukkan nilai positif sebesar 0.165.Dapat diartikan bahwa jika Motivasi kerja ditingkatkan 1
maka Motivasi kerja akan meningkat sebesar 0.165
4.7 Uji Hipotesis 4.7.1 Uji Koefisien Determinasi Uji R
2
Pengujian dengan menggunakan uji koefisien determinasi R
2
yaitu untuk melihat besarnya pengaruh variabel kompensasi X
1
, Motivasi kerja X
2
terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan Y secara simultan pada karyawan di PT Ivo Mas Tunggal,Sei rokan. Dalam penelitian ini untuk mencarai
koefisien determinasi menggunakan nilai Adjusted R Square seperti pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.28 Hasil Uji Koefesien Determinansi
Model Summary
b
Model R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate Change Statistics
Durbin- Watson
R Square
Change F
Change df1 df2 Sig. F
Change
dimension0
1 .426
a
.181 .162
1.89743 .181
29.621 2 87
.000 2.236
a. Predictors: Constant, Motivasi, Kompensasi b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber: Hasil Pengelolahankuesioner 2015
72 Tabel 4.16 menunjukkan seberapa kuat hubungan antara ketiga variabel
dan untuk melihat seberapa besar variabel kinerja karyawan Y dipengaruhi oleh Kompensasi X
1
dan Motivasi kerja X
2
dapat dilihat pada tabel diatas. Nilai koefisien korelasi R : 0.426 bandingkan dengan tabel interprestasi berikut :
0.0 – 0.199 = Sangat Rendah 0.20 – 0.399 = Rendah
0.40 – 0.599 = Sedang 0.60 – 0.799 = Kuat
0.80 – 1.000 = Sangat Kuat Karena nilai R = 0.426 berada diantara 0.40 – 1.599 maka dapat
disimpulkan hubungan kompensasi X
1
dan motivasi kerja X
2
terhadap motivasi kerja Y adalah sedang
Kemudian untuk melihat seberapa besar kontribusi motivasi X
1
dan motivasi kerja X
2
mempengaruhin motivasi kerja karyawan Y, dapat dilihat dengan menggunakan rumus Koefisien Penentu KP yaitu KP = R Square x
100 = 0.181 x 100 = 18.1 artinya kompensasi X
1
dan motivasi kerja X
2
memberikan kontribusi terhadap kinerja karyawan Y sebesar 18.1 atau dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh kompensasi dan motivasi
kerja sebesar 18.1 sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.