Kepuasan Konsumen Citra Merek Brand Image

BAB III METODE PENELITIAN

A. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN

Adapun variabel yang terlibat dalam penelitian ini adalah: Variabel Prediktor : Citra merek brand image Variabel Konstanta : Kepuasan konsumen

B. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN

Definisi operasional variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Kepuasan Konsumen

Kepuasan konsumen merupakan tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja produk yang dia rasakan dengan harapannya Kotler dkk, 2000. Kepuasan konsumen dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala skala kepuasan konsumen berdasarkan cirri-ciri konsumen yang merasa puas yang diungkapkan oleh Kotler dkk 2000, yaitu : loyal terhadap produk, adanya komunikasi dari mulut ke mulut yang bersifat positif, dan perusahaan menjadi pertimbangan utama ketika membeli produk lain. Skor total dari skala kepuasan konsumen akan menunjukan kepuasan konsumen. Semakin tinggi skor maka individu akan semakin puas dengan produk Universitas Sumatera Utara yang ia gunakan. Demikian juga sebaliknya, semain rendah skor maka individu akan semakin tidak puas dengan produk yang ia gunakan.

2. Citra Merek Brand Image

Citra merek yaitu serangkaian kepercayaan yang konsumen pegang atas masing-masing atribut yang istimewa dari sebuah merek. Citra merek dalam penelitian ini dibuat berdasarkan dimensi citra merek yang dikemukakan oleh Viot 2002, yaitu: a. Kepribadian merek brand personality Merupakan sekumpulan karakteristik manusia yang dihubungkan dengan sebuah merek Aaker dalam Viot, 2002. Kepribadian merek antara lain dapat meliputi rasa bangga, keramahan dan kompetensi Viot, 2002. b. Nilai merek brand value Nilai merupakan prinsip dasar yang mengatur perilaku merek Kapfrerer dalam Viot, 2002. Nilai merek dapat meliputi manfaat, sosial, hedonis dan etikal Viot, 2002. c. Hubungan merek-konsumen brand-consumer Yaitu merek yang dianggap sebagai sesuatu yang aktif, berkontribusi dalam hubungan dua arah antara individu dan merek Fournier dalam Viot, 2002. Hubungan merek-konsumen dapat meliputi dominasi merek, pendidikan dan stimulasi Viot, 2002. d. User image Yaitu sekumpulan karakteristik manusia yang dihubungkan dengan ciri khas pengguna dari suatu merek Plummer dlm Viot, 2002. Misalnya: rokok Universitas Sumatera Utara Marlboro yang dipersepsikan memiliki karakter maskulinitas. Citra pengguna dapat meliputi pemimpin, orientasi sosial, stabiitas emosional dan dinamis Viot, 2002. Skor total dari citra merek akan menunjukan citra merek. Semakin tinggi skor maka semakin positif citra merek bagi individu. Demikian juga sebaliknya, semain rendah skor maka semakin negatif citra merek bagi individu.

C. POPULASI, SAMPEL DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL 1. Populasi dan Sampel