HASIL TAMBAHAN 1. Kategorisasi Skor Penelitian

Hasil Coefficients pada Analisa Regresi

C. HASIL TAMBAHAN 1. Kategorisasi Skor Penelitian

a. Kategorisasi skor Kepuasan Konsumen

Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai kepuasan konsumen dari subjek penelitian, untuk itu peneliti menggunakan alat penelitian berupa skala kepuasan konsumen. Setelah dilakukan uji reliabilitas selanjutnya jumlah item yang digunakan dalam penelitian adalah 13. Item kemudian dianalisa menjadi data penelitian dengan rentang 1-4 sehingga dihasilkan total skor minimum sebesar 13 dan skor maksimun sebesar 52. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total skor maksimum 51 dan skor minimum 22. Perbandingan rata-rata empirik dan hipotetik kepuasan konsumen dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 13. Perbandingan Mean Empirik dan Mean Hipotetik Kepuasan Konsumen Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Correlations Collinearity Statistics B Std. Error Beta Zero- order Partial Part Toleranc e VIF 1 Constant 9.161 3.626 2.526 .013 CM .660 .089 .598 7.428 .000 .598 .598 .598 1.000 1.000 a. Dependent Variable: KK Universitas Sumatera Utara N Min Maks Rata-Rata SD Nilai empirik 101 22 51 36,62 5,889 Nilai Hipotetik 101 13 52 32,5 6,5 Berdasarkan tabel 14 maka diperoleh nilai rata-rata empirik kepuasan konsumen sebesar 36,62 dengan standar deviasi sebesar 5,889, sedangkan nilai rata-rata hipotetik sebesar 32,5 dengan standar deviasi sebesar 6,5. Jika dilihat perbandingan antara rata-rata empirik dengan rata-rata hipotetik, maka diperoleh rata-rata empirik lebih besar daripada rata-rata hipotetik dengan selisih 4.12. Hasil ini menunjukkan bahwa kepuasan konsumen subjek penelitian lebih tinggi dari pada rata-rata kepuasan konsumen pada populasi umumnya. Norma kategorisasi kepuasan konsumen yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 15. Rentang nilai Norma Kategorisasi Kepuasan Konsumen Kategori X µ-1.0 SD Rendah µ-1.0SD ≤ X µ+1.0 SD Sedang X ≥ µ+1.0 SD Tinggi Besar nilai rata-rata hipotetik kepuasan konsumen adalah 32,5 dengan standar deviasi 6,5 sehingga kategorisasi yang diperoleh adalah sebagai berikut : Tabel 16. Rentang nilai Kategorisasi Data Variabel Kepuasan Konsumen Kategori Jumlah N Persentase X 26 Rendah 5 4,95 26 ≤ X 39 Sedang 61 60,40 X ≥ 39 Tinggi 35 34,65 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 16 di atas terlihat bahwa subjek dalam penelitian ini yang memiliki rasa puas yang tinggi yaitu memiliki skor ≥ 39 berjumlah 33 orang 32,67. Subjek penelitian yang memiliki rasa puas sedang yaitu memiliki skor 26 ≤ X 39 berjumlah 63 orang 62,38. Serta subjek dalam penelitian ini yang memiliki rasa puas yang rendah yaitu memiliki skor di bawah 26 berjumlah 5 orang 4,95. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar subjek dalam penelitian ini memiliki rasa puas yang sedang.

b. Kategorisasi skor Citra Merek Salah satu tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk memperoleh

gambaran mengenai citra merek yang dimiliki oleh subjek penelitian, untuk itu peneliti menggunakan alat penelitian berupa skala citra merek. Setelah dilakukan uji reliabilitas selanjutnya digunakan 16 item, untuk kemudian dianalisa menjadi data penelitian dengan rentang 1-4 sehingga dihasilkan total skor minimum sebesar 16 dan skor maksimun sebesar 64. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total skor maksimum 63 dan skor minimum 29. Perbandingan rata-rata empirik dan rata-rata hipotetik citra merek dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 14. Perbandingan Mean Empirik dan Mean Hipotetik Citra Merek N Min Maks Rata-Rata SD Nilai empirik 101 29 63 41,14 5,542 Nilai Hipotetik 101 16 64 40 8 Berdasarkan tabel 14 maka diperoleh nilai rata-rata empirik proses citra merek sebesar 41,14 dengan standar deviasi sebesar 5,542, sedangkan nilai rata- rata hipotetik sebesar 40 dan standar deviasi sebesar 8. Universitas Sumatera Utara Jika dilihat perbandingan antara rata-rata empirik dengan rata-rata hipotetik, maka diperoleh bahwa rata-rata empirik dan rata-rata hipotetik adalah relative sama dengan selisih 1.14. Hasil ini menunjukkan bahwa citra merek yang dimiliki subjek penelitian adalah relative sama dengan rata-rata citra merek yang dimiliki populasi umumnya. Norma kategorisasi citra merek yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 16. Rentang nilai Norma Kategorisasi Citra Merek Kategori X µ-1.0 SD Negative µ-1.0SD ≤ X µ+1.0 SD Netral X ≥ µ+1.0 SD Positif Besar nilai rata-rata hipotetik citra merek adalah 40 dengan standar deviasi 8 sehingga kategorisasi yang diperoleh adalah sebagai berikut : Tabel 17. Rentang nilai Kategorisasi Citra Merek Kategori Jumlah N Persentase X 32 Negative 4 3,96 32 ≤ X 48 Netral 90 89,11 X ≥ 48 Positif 7 6,93 Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa subjek penelitian yang memiliki citra merek yang positif yang memiliki skor ≥ 48 berjumlah 7 orang 6,93 , sedangkan subjek penelitian memiliki citra merek yang netral yang memiliki skor 32 ≤ X 48 berjumlah 90 orang 89,11 . Serta subjek penelitian yang memiliki citra merek yang negatif yang memiliki skor di bawah 32 Universitas Sumatera Utara berjumlah 4 orang 3,96. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar subjek dalam penelitian ini memiliki citra merek yang netral.

D. PEMBAHASAN