Kerangka Berfikir TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kemiskinan

dikenakan sanksi berupa pengurangan bantuan sebesar 10 dari bantuan yang diterima setiap tahapan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Seluruh anggota keluarga peserta PKH selama tiga bulan berturut-turut tidak memenuhi komitmen maka peserta PKH tidak dapat menerima bantuan pada tahapan bantuan tersebut. 2. Salah satu dari anggota rumah tanggakeluarga tidak memenuhi kewajiban dibidang kesehatan dan bidang pendidikan, maka akan dikurangi sebesar 10 pada tahapan bantuan. Rincian pengurangan dapat dilihat dengan rincian sebagai berikut: Tabel 2.2 Mekanisme Pengurangan Bantuan Anggota Rumah Tangga Tidak Memenuhi Komitmen Dalam 1 Tahapan Bulan ke 1 Bulan ke 2 Bulan ke 3 Seluruh 10 20 100 Sebagian Tanggung renteng 10 20 30 Keterangan : Tanggung renteng adalah bila salah satu saja anggota KSM tidak memenuhi kewajiban di bidang kesehatan dan atau pendidikan, akan dilakukan pemotongan sebesar ketentuan yang tersebut diatas. Sumber : Buku Pedoman Umum PKH 2013

2.6 Kerangka Berfikir

Alur pikir penelitian fokus menjelaskan arah penelitian sehingga nantinya dapat tergambar tujuan sesuai penelitian. Bagan 2.2 Alur Kerangka Berfikir Penelitian Sumber : Olahan Peneliti Bagan alur pikir diatas menggambarkan alur piker penelitian dimana berawal dari fenomena keluarga miskin secara global yakni fenomena keluarga miskin dikota dan desa, adanya anak dalam keluarga miskin yang putus sekolah, kematian ibu dan bayi karena tidak mendapat pelayanan kesehatan yang layak, balita dengan gizi buruk karena ketidakmampuan orang tua untuk memenuhi kebutuhan gizi anaknya dan fenomena lainnya. Adanya fenomena kemiskinan tersebut pemerintah terdesak untuk membuat kebijakan dalam mengatasi kemiskinan di Indonesia. Pemerintah membuat program sosial yang ditujukan untuk kesejahteraan keluarga, karena kesejahteraan keluarga dapat terwujud jika seluruh anggota dalam keluarga tersebut dapat memperoleh kesejahteraan. Program tersebut adalah PKH Program Keluarga Harapan yang merupakan bantuan tunai bersyarat dalam bidang pendidikan dan kesehatan. PKH berjalan dari tahun 2007 sampai saat ini. Dalam pelaksanaannya PKH terbagi menjadi 6 tahapan yaitu Tahapan Sosialisasi, Validasi Data, Pemutakhiran Data, Penyaluran Dana, Pembentukan Kelompok dan Tahapan Monitoring dan Evaluasi. Dalam pelaksanaan dilapangan terjadi banyak Kriteria Fenomena Keluarga Kemiskinan: - Keluarga miskin ditengah perkotaan dan pedesaan - Anak putus sekolah - Kematian ibu dan bayi - Balita dengan gizi yang buruk Kebijakan dalam upaya mengatasi fenomena kemiskinan Program Keluarga Harapan PKH oleh Kementerian Sosial Terwujudnya Kesejahteraan Sosial Implementasi Program 1. Tahapan Sosialisasi 2. Tahapan Validasi Data 3. Tahapan Pemutakhiran Data 4. Tahapan Penyaluran Dana 5. Tahapan Pembentukan Kelompok 6. Tahapan Monitoring dan Evaluasi ketidaksesuaian antara prosedur dengan implementasi dilapangan baik yang dilakukan oleh implementor program, pendamping, KSM dan pihak lain.

BAB III. METODE PENELITIAN 3.1