Cholida Fitria AB : Pengetahuan Keluarga Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Balita Di Lingkungan Amaliah Kelurahan Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang, 2010.
Faktor keluarga yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak yaitu pekerjaanpendapatan keluarga yang memadai akan menunjang tumbuh kembang anak
karena orang tua dapat menyediakan semua kebutuhan anak baik yang primer maupun sekunder, pendidikan ayahibu yang baik dapat menerima informasi dari luar terutama
tentang cara pengasuhan anak yang baik, menjaga kesehatan, dan pendidikan yang baik pula, jumlah saudara yang banyak pada keluarga yang keadaan sosial ekonominya cukup
akan mengakibatkan berkurangnya perhatian dan kasih sayang yang diterima anak, jenis kelamin dalam keluarga seperti apad masyarakat tradisonal masih banyak wanita yang
mengalami malnutrisi sehingga dapat menyebabkan angka kematian bayi meningkat, stabilitas rumah tangga, kepribadian ayahibu, adat-istiadat, norma-norma, tabu-tabu,
agama, urbanisasi yang banyak menyebabkan kemiskinan dengan segala
permasalahannya, serta kehidupan politik dalam masyarakat yang mempengaruhi prioritas kepentingan anak, anggaran dan lain-lain. Soettjiningsih, 1998
2.3 Balita
2.3.1 Defensi Balita
Balita adalah salah satu periode
usia manusia setelah
bayi sebelum
anak awal .
Rentang usia Balita dimulai dari dua
sampai dengan lima
tahun , biasa digunakan perhitungan
bulan yaitu usia 24-60 bulan. Ranuh, 1995
2.2.2 Ciri-ciri Tumbuh Kembang Balita
Tumbuh kembang anak yang sudah dimulai sejak konsepsi sampai dewasa itu mempunyai ciri-ciri tersendiri, yaitu :
1. Tumbuh kembang adalah proses yang berkelanjutan sejak dari konsepsi sampai
maturitasdewasa, yang dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan. 2.
Terdapat masa percepatan dan masa perlambatan, serta laju tumbuh kembang yang berlainan organ-organ.
Cholida Fitria AB : Pengetahuan Keluarga Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Balita Di Lingkungan Amaliah Kelurahan Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang, 2010.
3. Pola perkembangan anak adalah sama pada semua anak,tetapi kecepatannya berbeda
antara anak satu dengan lainnya. 4.
Perkembangan erat hubungannya dengan maturasi sistem susunan saraf. 5.
Aktifitas seluruh tubuh diganti respon individu yang khas. 6.
Arah perkembangan anak adalah sefalokaudal. 7.
Refleks primitif seperti refleks memegang dan berjalan akan menghilang sebelum gerakan volunter tercapai.
2.3.3 Kebutuhan Dasar Seorang Balita 1. Kebutuhan Biomedis
Menyangkut asupan gizi anak selama dalam kandungan dan sesudahnya, kebutuhan akan tempat tinggal, pakaian yang layak dan aman , perawatan kesehatan dini
berupa imunisasi dan deteksi dan intervensi dini akan timbulnya gejala penyakit.
2. Kebutuhan Emosional Penting menimbulkan rasa aman emotional security dengan kontak fisik dan
psikis sedini mungkin dengan ibu. Kebutuhan anak akan kasih sayang, diperhatikan dan dihargai, ,pengalaman baru, pujian, tanggung jawab untuk kemandirian sangatlah penting
untuk diberikan. Tidak mengutamakan hukuman dengan kemarahan, tetapi lebih banyak memberikan contoh – contoh penuh kasih sayang adalah salah satunya.
3. Kebutuhan akan stimulasi mental dini
Proses pembelajaran , pendidikan , dan pelatihan yang diberikan sedini dan sesuai mungkin. Terutama pada usia 4 – 5 tahun pertama golden year sehingga akan terwujud
etika, kepribadian yang mantap, arif, dengan kecerdasan, kemandirian ,ketrampilan dan produktivitas yang baik.
Cholida Fitria AB : Pengetahuan Keluarga Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Balita Di Lingkungan Amaliah Kelurahan Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang, 2010.