Desain Penelitian Pertimbangan Etik Instrumen Penelitian

Cholida Fitria AB : Pengetahuan Keluarga Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Balita Di Lingkungan Amaliah Kelurahan Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang, 2010.

3. Perkembangan Balita

• Defenisi konseptual : perkembangan development berkaitan dengan pematangan dan penambahan kemampuan fungsi organ atau individu Azis, 2005 • Defenisi operasional : segala sesuatu yang berhubungan dengan pematangan dan penambahan kemampuan fungsi organ atau individu pada Balita di Lingkungan Amaliah Kelurahan Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang.

BAB 4 METODELOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan keluarga tentang pertumbuhan dan Cholida Fitria AB : Pengetahuan Keluarga Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Balita Di Lingkungan Amaliah Kelurahan Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang, 2010. perkembangan Balita di Lingkungan Amaliah Kelurahan Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang.

4.2 Populasi dan Sampel Penelitian

4.2.1 Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penduduk yang berada di Lingkungan Amaliah Kelurahan Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang, jumlah populasi pada tahun 2006 sampai 2007 adalah 120 kepala keluarga yang memiliki Balita. Data tersebut diperoleh dari studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti ke Kantor Kelurahan Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang.

4.2.2 Sampel

Menurut Arikunto 2002 jika populasi lebih dari seratus dapat diambil jumlah sampel sebanyak 15 atau lebih sesuai kemampuan peneliti. Maka peneliti mengambil 25 dari jumlah populasi sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling, yaitu pengambilan sampel yang sesuai dengan kriteria sampel yang telah ditetapkan. Adapun kriteria sampel yang dijadikan subjek penelitian adalah sebagai berikut : keluarga yang memiliki Balita yakni ayah atau ibu, dapat berkomunikasi dengan baik menggunakan Bahasa Indonesia, tidak mengalami gangguan psikologis dan bersedia menjadi responden

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

4.3.1 Lokasi

Penelitian ini dilakukan di Lingkungan Amaliah Kelurahan Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang, pemilihan lokasi penelitian karena lokasi penelitian dekat dengan tempat tinggal peneliti dan dapat memperingan biaya penelitian. Cholida Fitria AB : Pengetahuan Keluarga Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Balita Di Lingkungan Amaliah Kelurahan Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang, 2010.

4.3.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni 2009.

4.4 Pertimbangan Etik

Dalam penelitian ini, pertimbangan etik penelitian bertujuan untuk melindungi hak-hak subjektif untuk menjamin kerahasiaan identitas responden dan kemungkinan terjadinya ancaman terhadap responden. Sebelum pelaksanaan penelitian, peneliti memperkenalkan diri terlebih dahulu serta menjelaskan maksud dan tujuan penelitian kepada responden. Responden membaca serta memahami isi dan surat persetujuan yang telah dibuat oleh peneliti, lalu diminta untuk menandatangani surat persetujuan informed consent sebagai bukti kesediaan menjadi responden. Responden berhak menolak ataupun mengundurkan diri selama proses penelitian. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data kuesioner. Lembar tersebut diberikan kode berupa penomoran Nursalam, 2003.

4.5 Instrumen Penelitian

Instrumen pada penelitian ini terdiri dari 2 bagian, yaitu data demografi responden dan kuesioner pengetahuan keluarga suku aceh tentang pertumbuhan dan perkembangan Balita. Data demografi mencakup tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, jumlah anggota keluarga, usis Balita dan jenis kelamin Balita. Kuesioner pengetahuan terdiri dari 20 pernyataan dengan pilihan jawaban sangat setuju SS, Setuju S , Tidak setuju TS dan sangat tidak setuju STS. Untuk pilihan jawaban Cholida Fitria AB : Pengetahuan Keluarga Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Balita Di Lingkungan Amaliah Kelurahan Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang, 2010. Sangat Tidak setuju STS diberi nilai 1 satu, Tidak Setuju TS diberi nilai 2 dua, Setuju S diberi nilai 3 tiga, dan Sangat Setuju SS diberi nilai 4 empat.

4.6 Validitas dan Reliabilitas Instrumen