Ekologi Plankton Plankton 1. Defenisi plankton dan Pembagiannya

Yunita Br. Surbakti : Studi Keanekaragaman Plankton Di Aliran Sungai Lau Sitelu Desa Namorambe Kabupaten Deli Serdang, 2009. xxii c. Bathiplankton, yakni plankton yang hidupnya dekat dasar perairan yang umumnya tanpa sinar. Baik hipoplankton maupun batiplankton terdiri dari zooplankton seperti mysid dari jenis Crustaceae dan hewan-hewan planktonis yang tidak membutuhkan sinar. 4 Berdasarkan asal usul plankton, dimana ada plankton yang hidup dan berkembang dari perairan itu sendiri dan ada yang berasal dari luar, terdiri atas : a. Autogenik plankton, yakni plankton yang berasal dari perairan itu sendiri. b. Allogenetik plankton, yakni plankton yang datang dari perairan lain hanyut terbawa oleh sungai atau arus. Hal ini biasanya dapat diketahui sekitar muara sungai.

2.3.2. Ekologi Plankton

Kehadiran plankton di suatu ekosistem perairan sangatlah penting, karena fungsinya sebagai produsen primer atau karena kemampuannya dalam mensintesa senyawa organik dari senyawa anorganik melalui suatu proses fotosintesa Heddy Kurniaty, 1996, hlm: 18. Dalam ekosistem air dari hasil fotosintesis yang dilakukan oleh fitoplankton bersama dengan tumbuhan air lainnya disebut sebagai produktivitas primer. Fitoplankton hidup terutama pada lapisan perairan yang mendapat cahaya matahari yang sangat dibutuhkan untuk melakukan suatu proses fotosintesis Barus, 2001, hlm: 40-43. Proses fotosintesis pada ekosistem air yang dilakukan oleh fitoplankton produsen, merupakan sumber nutrisi utama bagi kelompok organisme air lainnya yang berperan sebagai konsumen, dimulai dengan zooplankton dan diikuti kelompok organisme air lainnya yang membentuk rantai makan Barus, 2001, hlm: 26. Distribusi zooplankton dan fitoplankton tidak merata karena fitoplankton mengeluarkan bahan metabolik yang membuat zooplankton tertarik terhadap fitoplankton. Jumlah dan distribusi musiman fitoplankton maupun zooplankton dapat diketahui berdasarkan beberapa faktor pembatas seperti temperatur, penetrasi cahaya, konsentrasi unsur hara seperti nitrat dan phosphat dalam suatu perairan. Yunita Br. Surbakti : Studi Keanekaragaman Plankton Di Aliran Sungai Lau Sitelu Desa Namorambe Kabupaten Deli Serdang, 2009. xxiii Menurut Nybakken 1992, hlm: 41, Zooplankton ditinjau dari sudut ekologi, hanya satu golongan zooplankton yang sangat penting artinya, yaitu subkelas Copepoda kelas Crustacea, filum Arthropoda. Kopepoda ialah krustasea holoplanktonik berukuran kecil yang mendominasi zooplankton di semua laut dan samudera. Meskipun jumlah jenis dan kepadatannya lebih rendah daripada fitoplankton, mereka membentuk kelompok yang lebih beraneka-ragam. Setidak- tidaknya ada sembilan filum yang mewakili kelompok zooplankton ini dari yang sangat kecil sampai yang garis tengahnya lebih dari 1 m. Sebagian hidup sebagai meroplankton dan sebagian lagi holoplankton. Hampir semua hewan laut menghabiskan daur hidupnya dalam bentuk plankton.

2.4. Faktor-faktor Fisik Kimia yang Mempengaruhi Plankton