d. Data yang diperoleh dari arsip-arsip perusahaan di anggap benar.
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan pengetahuan penulis tentang program dinamik dalam menentukan jumlah produksi optimal, sekaligus menunjukkan bahwa
program dinamik dapat digunakan untuk menyelesaikan sebagian masalah program linier.
1.5 Manfaat Penelitian
Program dinamik ini telah banyak diterapkan dalam masalah-masalah bisnis dan industri. Maka, manfaat yang diperoleh penulis dari penelitian ini adalah pemahaman
penulis tentang teori-teori dalam penerapan program dinamik yang didapatkan di bangku perkuliahan. Bagi perusahaan, penelitian ini bermanfaat sebagai gambaran
serta petunjuk untuk proses pengambilan keputusan dalam masalah penjadwalan jumlah produksi.
1.6 Metodologi Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis mengadakan studi kasus pada PT. PP. London Sumatera Tbk. Turangie Oil Mill TOM. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah
sebagai berikut: a.
Mendefinisikan dan menguraikan masalah produksi perusahaan dengan jelas. b.
Pengumpulan data Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan diperoleh dari arsip-arsip perusahaan
secara langsung. Adapun data yang dibutuhkan antara lain: 1.
Harga pokok CPO dan Kernel 2.
Jumlah persediaan produksi CPO dan Kernel 3.
Jumlah persediaan bahan baku
Novita Handayani Simanjuntak : Aplikasi Model Program Linier Dengan Program Dinamik Untuk Menentukan Jumlah Produksi Optimun Pada Turangie Oil Mill, 2010.
4. Jumlah permintaan
c. Analisa dan pengolahan data
1. Data yang diperoleh diformulasikan ke dalam bentuk program linier.
2. Fungsi tujuan dan fungsi kendala program linier diubah menjadi bentuk
program dinamik. 3.
Model yang telah diubah diselesaikan dengan menggunakan teknik program dinamik.
d. Penarikan kesimpulan dari solusi optimal yang diperoleh.
1.7 Tinjauan Pustaka
Sebagai pendukung pembahasan teori-teori dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa buku, antara lain:
1. Bronson, Richard. 1988. “Teori dan Soal-Soal Operations Research”
menyatakan bahwa untuk melaksanakan prinsip optimalitas dimulai dengan tahap terakhir dari suatu proses n-tahap dan untuk tiap-tiap tahap ditentukan
kebijaksanaan terbaik untuk meninggalkan tahap itu dan menyelesaikan prosesnya, dengan anggapan bahwa semua tahap sebelumnya telah diselesaikan, kemudian
hasil-hasil yang diperoleh digunakan untuk tahap berikutnya. 2.
Siagian, P. 1987. “Penelitian Operasional Teori dan Praktek”. Dari buku ini dikutip teori, simbol, serta prinsip R. Bellman yang menyatakan bahwa suatu
kebijakan optimal mempunyai sifat bahwa apapun keadaan dan keputusan awal, keputusan berikutnya harus membentuk suatu kebijakan optimal dengan
memperhatikan keadaan dari hasil keputusan pertama. 3.
Taha, Hamdy A. 1976. “Operation Research an Introduction”. Dari buku ini dikutip bentuk umum program linier dan bagaimana cara memformulasikan
masalah program linier ke dalam program dinamik serta membuat langkah- langkah memformulasikan masalah program linier ke dalam program dinamik.
Novita Handayani Simanjuntak : Aplikasi Model Program Linier Dengan Program Dinamik Untuk Menentukan Jumlah Produksi Optimun Pada Turangie Oil Mill, 2010.
BAB II LANDASAN TEORI