xxv
1.3. Batasan masalah
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis membatasi pembahasannya pada:
1. Perancangan aplikasi pemetaan berisikan isi dan tata letak dari
ruangan-ruangan pada gedung yaitu Gedung MAN 4 Jakarta dengan menggunakan proyeksi 3 dimensi.
2. Proyeksi yang digunakan adalah proyeksi perspektif 3 titik hilang.
3. Pencitraan tiga dimensi yang dihasilkan tanpa transformasi ataupun
rotasi, hanya sebatas pencitraan tiga dimensi statis. 4.
Materi dari aplikasi ini hanya berisi materi yang diperoleh pihak penulis dari pihak MAN 4 Jakarta dan pengumpulan data secara
mandiri berupa gambar, teks dan suara penunjang. 5.
Aplikasi ini dirancang menggunakan ArchiCAD 10, Macromedia Flash MX, Adobe Photoshop 7.0 dan Cool Edit Pro 2.0.
6. Perancangan aplikasi multimedia ini menggunakan metode
menurut Arch Luther 1994. Dan tidak dilakukan perbandingan antara metode ini dengan metode lainnya.
1.4. Tujuan dan manfaat
Tujuan dan manfaat yang ingin dicapai dari penulisan skripsi ini adalah :
A. Tujuan
Berdasarkan uraian latar belakang, maka tujuan penyusunan skripsi yang berjudul Proyeksi Perspektif Pada Visualisasi Tata Letak
xxvi Ruang Studi Kasus Pada Gedung Madrasah Aliyah Negeri 4 Jakarta
ini adalah:
1. Menghasilkan proyeksi 3 dimensi dengan menggunakan proyeksi
perspektif dari bangunan MAN 4 Jakarta. 2.
Menghasilkan suatu aplikasi Company Profile yang memberikan informasi berupa letak ruangan dari gedung MAN 4 Jakarta.
B. Manfaat
Adapun manfaat dari penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut
1. Bagi gedung yang menerapkan:
• Memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengetahui letak ruangan-ruangan dari gedung MAN 4 Jakarta.
• Mengimplementasikan sebuah sistem multimedia sebagai aplikasi pemetaan gedung secara efektif dan efisien.
• Sebagai media promosi bagi pihak MAN 4 Jakarta, dikarenakan aplikasi ini terintegrasi dalam sebuah Company
Profile dari MAN 4 Jakarta. 2.
Bagi penulis: • Menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama kuliah
• Sebagai salah satu syarat kelulusan strata satu S1 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
xxvii
1.5. Metodologi penelitian
Dalam rangka menyusun skripsi ini, diperlukan data-data serta informasi yang lengkap sebagi bahan yang dapat mendukung kebenaran
materi uraian dan pembahasan, oleh karena itu metode yang akan digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut
A. Metode pengumpulan data
1.
Studi kepustakaan : Pengumpulan data dan informasi dengan
mencari data-data yang diperlukan dari berbagai buku dan website yang mendukung topik yang akan dibahas dalam
penyusunan skripsi ini. 2.
Observasi : Pengumpulan data dan informasi dengan cara melakukan penelitian ke lapangan yaitu area kerja di mana
informasi dan materi akan diperoleh, seperti luas ruang, denah ruang, informasi tentang ruang, dsb yang akan digunakan dalam
implementasi sistem. 3.
Wawancara : Pengumpulan data dan informasi dengan cara wawancara untuk memenuhi informasi dan materi yang akan
digunakan dalam implementasi sistem.
B. Metode pengembangan aplikasi multimedia
Menurut Arch Luther Ariesto Hadi Soetopo:2003 Pengembangan multimedia dilakukan berdasarkan enam tahap, yaitu:
xxviii 1.
Konsep Concept Tahap konsep concept yaitu menentukan tujuan,
termasuk identifikasi pengguna, macam aplikasi presentasi, interaktif, dan lain-lain, tujuan aplikasi informasi, hiburan,
pelatihan, dan lain-lain, dan spesifikasi umum. Dasar aturan untuk perancangan juga ditentukan pada tahap ini, seperti
ukuran aplikasi, target dan lain-lain. 2.
Perancangan Design Maksud dari tahap perancangan design adalah
membuat spesifikasi secara rinci mengenai arsitektur proyek
dan kebutuhan material untuk aplikasi multimedia.
3. Pengumpulan Bahan Material Collecting
Pada tahap pengumpulan bahan material collecting dilakukan pengumpulan bahan seperti clipart image, animasi,
berikut pembuatan gambar, grafik, foto, dan lain-lain yang diperlukan untuk tahap berikutnya.
4. Pembuatan Assembly
Tahap pembuatan assembly merupakan tahap dimana seluruh obyek multimedia dibuat. Pembuatan aplikasi
berdasarkan storyboard, flowchart view, struktur navigasi, atau diagram obyek yang berasal dari tahap design.
xxix 5.
Pengujian Testing Tahap pengujian testing dilakukan setelah selesai
tahap pembuatan dan seluruh data telah dimasukkan. Pertama- tama dilakukan testing secara modular untuk memastikan
apakah hasilnya seperti yang diinginkan. Beberapa sistem mempunyai fitur yang dapat memberikan informasi bila terjadi
kesalahan pada program. 6.
Distribusi Distribution Pada tahap ini akan dilakukan pengiriman serta evaluasi
terhadap aplikasi multimedia dan setelah semuanya selesai aplikasi multimedia akan didistribusikan dengan menggunakan
CD-ROM atau media lainnya.
1.6. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan skripsi ini dibagi menjadi lima bab dengan beberapa sub pokok pembahasan. Adapun sistematika dari skripsi ini adalah
sebagai berikut.
BAB I. PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang
masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat dan metodologi penelitian serta sistematika penulisan
xxx BAB II. LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi tentang teori-teori yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini, pengertian multimedia beserta
elemen-elemen serta alat pendukungnya, konsep dasar proyeksi gambar bangunan, ilmu perspektif, interaksi manusia dan
komputer, rekayasa perangkat lunak, Macromedia Flash MX, Archi CAD 10, Cool Edit Pro 2.0 dan Adobe Photoshop 7.0.
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas mengenai metodologi penelitian
yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi multimedia berdasarkan metodologi pengembangan aplikasi multimedia.
BAB IV. ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil dari analisa,
perancangan, implementasi sesuai dengan metodologi yang dilakukan pada sistem yang dibuat.
BAB V. PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang
dilakukan, dan juga berisi saran-saran perbaikan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
xxxi
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. MAN 4 Model Jakarta
Sejak tahun 1992 Sekolah Menengah Keguruan di seluruh Indonesia ditiadakan. Karena itu pendidikan Guru Agama Negeri PGAN 28 Jakarta
beralih fungsi menjadi Madrasah Aliyah Negeri 4 Jakarta Selatan. Pada tanggal 20 Februari 1998 MAN 4 Jakarta Selatan ditetapkan menjadi MAN
percontohan untuk propinsi DKI Jakarta, dengan nama MAN 4 Model
Jakarta.
Visi yang ingin dicapai adalah, pengembang pendidikan Islami unggul dalam prestasi, dengan Misi mengabdi kepada profesi sebagai wujud
syukur kepada Ilahi dengan belajar dan etos kerja yang tinggi. Untuk menunjang aktifitas belajar mengajar, MAN 4 Model Jakarta
dilengkapi dengan fasilitas berupa gedung sekolah yang terbagi menjadi tiga, yaitu Gedung A, Gedung B dan Gedung Multimedia dan setiap gedung
memiliki 3 lantai.
Gambar 2.1. Struktur Organisasi MAN 4 Model Jakarta