Hasil dan Manfaat Pendampingan Luar Lembaga

1. Aktivitas Sekolah anak penerima manfaat berjalan normal, orang tua selalu mendorong anak penerima manfaat Agar Fokus kesekolah, namun demikian anak penerima manfaat kadang masih turun kejalan. 2. Semenjak mendapatkan pelayanan dari Social Development Center for Street Children anak penerima manfaat dan Orang tuanya tumbuh komitmen agar anak penerima manfaat meninggalkan aktivitas di jalan dan fokus ke sekolah. 3. Orang tua mengijinkan dan anak penerima manfaat akan menghadiri kegiatan Pengembangan wawasan lingkungan dan terapi psikososial di alam terbuka, jika tidak ada masalah dengan sekolah. 4. Anak penerima manfaat dan orang tua menerima penyerahan Buku tabungan, dan memahami penggunaan bantuan tersebut. 5. Pelayanan yang sudah di berikan sudah dirasa cukup, hanya untuk pendampingan lebih jangan cuma satu bulan sekali, karena pengaruh jalan dalam diri anak penerima manfaat sudah cukup mendalam. 6. Ada kegiatan yang bersifat pengembangan ketrampilan praktis untuk mengisi waktu luang anak penerimaan manfaat di rumah. 7. Jika di mungkinkan ada pemberdayaan ekonomi untuk keluarga, baik dalam wujud bantuan modal maupun dalam bentuk pembinaaan kewirausahaan. 8. Orang tua berharap anak penerima manfaat mendapatkan pelayanan lagi tahun depan. Kesimpulan dari hasil dan manfaat pendampingan luar lembaga yang diberikan oleh anak penerima manfaat adalah. Dalam kurun waktu 6 bulan terakhir perkembangan anak penerima manfaat sudah menunjukkan grafik yang baik, aktivitas di jalan sudah banyak berkurang, proses belajar sekolah anak penerima manfaat lebih fokus dan orang tua sudah menunjukkan pemahaman mengenai pola kepengasuhan yang baik serta jalan bukan tempat yang baik,bagi anak untuk tumbuh dan kembang, adanya pengembangan program untuk pemberdayaan ekonomi keluarga. Identitas Anak Nama : S JK : Laki-laki Umur : 15 tahun Alamat : Sentul, Serang Jenis Pelayanan : Sekolah SD Kelas IV Identitas Orang tua Nama AyahIbu : R Pekerjaan : Jual Buah Ibu Rumah Tangga Alamat : Sentul, Serang Adapun hasil pendampingan adalah sebagai berikut : 1. Aktivitas Sekolah PM berjalan normal, oarang tua selalu mengingatkan aktivitas sekolah PM 2. PM kadang juga masih turun kejalan waktu hari libur sekolah, sebagai pemulung atau ojek payung, orang tua menyadari jika hal tersebut tidak baik untuk anak namun karena desakn ekonomi maka terpaksa ornag tua tidak dapat memncegah kemauan anak untuk membantu mencari tambahan uang, karena hasil dari dagang buah tidak cukup. 3. Orang tua masih berharap agar P3SASDC dapat membantu mencari solusi mengenai dokumen kependudukan Keluarga PM. 4. Orang tua mengijinkan dan PM akan menghadiri kegiatan Pengembangan wawasan lingkungan dan terapi psikososial di alam terbuka, jika tidak ada masalah dengan sekolah. 5. PM dan orang tua menerima pemyerahan Buku tabungan, dan memahami penggunaan bantuan tersebut. 6. Pelayanan yang sudah di berikan sudah dirasa cukup, hanya untuk pendampingan jangan cuma satu bulan sekali. 7. Jika di mungkinkan ada pemberdayaan ekonomi untuk keluarga, baik dalam wujud bantuan modal maupun dalam bentuk pembinaaan kewira usahaan. Kesimpulan yang hasil dan manfaat yang telah diberikan oleh Social Development Center for Street Children adalah dalam kurun waktu 6 bulan terakhir perkembangan PM sudah menunjukkan grafik yang baik, aktivitas di jalan sudah banyak berkurang, proses belajar sekolah PM lebih fokus dan orang tua sudah menunjukkan pemahaman mengenai pola kepengasuhan yang baik serta, jalan bukan tempat yang baik,bagi anak untuk tumbuh dan kembang, adanya pengembangan program untuk pemberdayaan ekonomi keluarga.

C. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Pada Pendampingan Luar Lembaga

Dibawah ini peneliti menjelaskan mengenai faktor pendukung dan penghambat bagi pendamping luar lembaga yakni: 1. Faktor Pendukung Beberapa faktor pendukung itu adalah tersedianya motifasi, dan terjalinnya kemitraan yang luas. Hal tersebut terlihat dari ungkapan hasil wawancara dengan Ibu Vivi Marlina, AKS selaku Ketua Rehabilitasi Sosial Social Development Center For Street Children dimana hasil wawancara sebagai berikut: “..Dalam setiap kegiatan selalu ada faktor pendukung dan penghambat nya, faktor pendukung untuk kegiatan ini adalah ada beberapa mitra yang bisa berkerjasama dengan lembaga, untuk membantu menyelesaikan kegiatan ini”. 19 a. Motivasi Tidak semuanya anak jalanan mempunyai motivasi untuk sekolah karena faktor keterbatasan ekonomi, keadaan lingkungan, sudah bekerja dari kecil. Social Development Center for Street Children membentuk program pendampingan luar lembaga, untuk memberikan motivasi kepada anak dan orang tua. Dalam motivasi yang diberikan, pihak lembaga menyarankan untuk melarang anak- anak putus sekolah dan memilih berkerja di jalanan. Pihak lembaga menginginkan anak-anak menjadi maju dan sukses, dan untuk kedepannya bisa mendapatkan pekerjaan yang layak untuk membantu 19 Wawancara Pribadi dengan Ibu Vivi Marlina, AKS orang tua. Tidak hanya memberikan motivasi saja yang diberikan oleh lembaga. Lembaga juga memberikan beberapa dana untuk membantu memenuhi kebutuhan sekolah anak seperti, bayaran sekolah dan memberikan dana untuk membelikan peralatan sekolah. Seperti yang di tuturkan oleh M salah satu anak binaan : “tadinya saya gak sekolah ka, pas saya di bantu sama SDC saya jadi sekolah lagi, saya juga udah jarang kejalanan. Sekarang orang tau saya juga udah agak melarang saya kalau sering dijalanan. Jadi saya agak males kejalanan lagi ”. 20 Tidak hanya “M” saja yang merasakan bantuan dari Social Development Center For Street Children, adapun anak binaan yang lain merasa senang dengan adanya bantuan pendidikan. Peneliti mew awancarai anak binaan yaitu “K” yang beersependapat dengan “M”, hasil wawancara sebagai berikut: “..aku setiap hari dari pagi sampe sore dijalanan, dan pas SDC dateng kerumah singgah, aku dikasih bantuan sama SDC buat sekolah, terus mama aku udah sering ngelarang aku nyari duit dijalanan, karena kebutuhan pendidikan aku sudah di bayarin sama SDC, saya juga senang ka bisa merasakan sekolah sama seperti anak- anak yang lain”. 21 Dalam hal ini untuk memperkuat data penulis juga mewawancarai Ibu d ari Anak binaan “M” yakni Ibu “E”. wawancara tersebut terdapat dibawah ini: “..Saat ada ini saya jadi tahu kalau anak yang berada di jalan itu tidak baik, saya juga gak pernah ngelarang anak untuk ada di jalan, tapi pas dia sudah sekolah lagi dan saya juga mendapatkan pelajaran tentang mendidik anak, jadi saya sering melarang anak saya pergi ke jalan”. 22 20 Wawancara Pribadi dengan M. 21 Wawancara Pribadi dengan K. 22 Wawancara Pribadi dengan E Untuk memperkuat data disamping penulis mewawancarai Anak binaan beserta orang tuanya. Penulis juga mewawancarai Bapak Ahmad Suhada, S.Sos selaku staf yang melakukan pendampingan sosial. Hasil wawancara sebagai berikut: “..Dalam program pendampingan luar lembaga, kita memberikan motivasi kepada orang tua agar bisa membujuk anak bisa bersekolah lagi, dan kami juga memberikan materi tentang mendidik anak yang benar. Kami memberikan motivasi kepada anak binaan agar bisa semangat lagi bersekolah dan tidak lagi turun k ejalan”. 23 b. Kemitraan Penyelenggaraan program pendampingan luar lembaga yang di berikan oleh pihak lembaga memiliki kerjasama dengan pihak lembaga lain seperti salah satu rumah singgah diluar kota LKSA Wanita Bahagia yang menyediakan anak-anak jalanan berserta orang tuanya dan dokter dari Cimahi untuk mengecek kesehatan fisik anak binaan. Seperti yang dituturkan oleh divisi Resos Ibu Vivi Marlina, AKS “Pihak lembaga melakukan program pendampingan luar lembaga meminta bantuan kepada setiap rumah singgah daerah yang menaungi anak jalanan untuk memngumpulkan anak-anak dan keluarganya. Dan selain kerjasama dengan pihak rumah singgah, lembaga juga berkerjasama dengan pihak kesehatan yaitu meminta dokter dari cimahi untuk memeriksa kesehatan fisik anak”. 24 Selain mewawancarai staf rehabilitas sosial Social Development Center for Street Children penulis juga mewawancarai ketua rumah singgah, dan dokter. Hasil wawancaranya sebagai berikut: “..Pihak SDC sudah dua kali berkerja sama rumah singgah ini, kita berkerjasama, pihak SDC membutuhkan anak jalan untuk bisa 23 Wawancara Pribadi dengan Bapak Ahmad Suhada Pendampingan sosial, Jakarta Timur, 1 September 2014. 24 Wawancara Pribadi dengan Ibu Vivi Marlina, AKS. melanjutkan sekolah, dan kami dari rumah singgah mencarikan anak jalanan untuk dibantu oleh SDC’. 25 Selain rumah singgah, penulis mewawancara pihak dokter yaitu Iren, hasil wawancaranya sebagai berikut: “..selama setahun ini saya berkerjasama dengan pihak SDC untuk memeriksa anak bi naannya, yang ada diluar kota”. 26 2. Faktor Penghambat Dalam suatu kegiatan pastinya tidak akan terhindar dari yang namanya hambatan atau kendala. Begitu juga pada pelaksanaan program pendampingan luar lembaga yang dilakukan oleh Social Development Center for Street Children ini bukanlah suatu yang mudah. Ibu Vivi Marlina, AKS mengatakan “kebetulan untuk program pendampingan luar lembaga ini saya yang bertanggung jawab. Setiap program yang di jalanin pasti ada aja hambatannya, untuk pendampingan luar lembaga ini yang menghambat jalannya program ini adalah dana yang dari pusat kementrian sosial itu selalu tidak jelas turunnya kapan, kadang suka mendadak, dan saat mendadak kita harus buru buru menjalankan program ini dan hasil yang kita kerjakan dengan hasil buru-buru itu tidak memuaskan. Dan selain dana yang membuat pengambat, sumber daya manusia nya juga bisa menjadi penghambat dalam menjalani progam ini, kadang kita menjalanin program ini hanya 3 atau 4 orang, dengan waktu sebulan sekali, menurut saya kekurangan pe gawai juga penjadi penghambat”. 27 Hambatan saat pelaksanaannya adalah anak dengan anak suka bercanda saat menjalani test psikologi, terkadang anak suka malas mendengarkan apa yang disampaikan oleh psikolog, dan anak-anak sangat cuek. Kebanyakan anak menyontek saat di test menyesuaikan gambar dan kurangnya waktu dalam melakukan pendekatan kepada anak. 25 Wawancara Pribadi dengan Ibu Hj. Ijah Faijah 26 Wawancara Pribadi dengan Iren Dokter, Serang, 11 September 2014 27 Wawancara Pribadi dengan Ibu Vivi Marlina, AKS. 69

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Bedasarkan asil penelitian yang telah peneliti lakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Gambaran tentang strategi pelayanan sosial melalui pendampingan luar lembaga di social development center for street children. Program pendampingan luar lembaga di bentuk untuk membantu anak jalanan daerah agar bisa bersekolah kembali dan tidak kembali turun kejalanan. Di dalam pendampingan luar lembaga pihak dari lembaga memberikan beberapa pelayanan seperti kesehatan, test psikologi, FDS, dan memberikan uang pendidikan untuk anak. Program pendampingan luar lembaga mengajarkan orang tua bagaimana cara mengasuh anak yang benar, dan memberikan arahan kepada orang tua agar tidak membiarkan anaknya turun kejalanan lagi. 2. Gambaran tentang hasil dan manfaat dari pendampingan luar lembaga Manfaat yang diberikan dari pendampingan luar lembaga ini membuat anak yang putus sekolah karena ekonomi dan memutuskan untuk mencari uang di jalanan dan diadakannya pendampingan luar lembaga ini membantu anak yang tadinya putus sekolah sekarang bisa bersekolah kembali, dan lembaga berharap anak tersebut tidak turun kejalan lagi