dilapangan dengan menggunakan bahasa objektif. Alat bantu yang peneliti gunakan dalam proses pencatatan data berupa alat tulis,
perekam suara, dan kekuatan daya ingat.
6. Analisis Data
Ada beberapa cara untuk menganalisa data, tetapi secara garis besarnya dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Reduksi data, yaitu dimana peneliti mencoba memilih data yang relevan dengan proses pendampingan bagi anak jalanan.
b. Penyajian data, setelah data mengenai proses pelayanan sosial bagi anak jalanan dalam pendampingan luar lembaga, maka data
tersebut disusun dan disajikan dalam bentuk narasi, visual gambar, matrik, bagan, table dan lain seabagainya.
7. Keabsahan Data
Teknik keabsahan data dalam penelitian ini memiliki kriteria sebgai berikut:
a. Kriteria Kredibilitas derajat kepercayaan, yaitu kriterium ini dapat menggunakan teknik keabsahan data dengan memanfaatkan
sesuatu yang lain. Diluar dari data tersebut untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu
triangulasi. Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara staf rehabilitas sosial, anak binaan dan orang tua
binaan, misalnya untuk mengetahui strategi pemberdayaan bagi anak jalanan dalam pendampingan luar lembaga di Social
Development Center For Street Children.
b. Kriteria Kepastian , Lexy J. Moleong mengemukakan, menurut Scriven, yaitu
masih ada unsur “kualitas” yang melekat pada objektivitas. Hal itu digali dari pengertian bahwa jika sesuatu itu
objektif, berarti dapat di percaya, factual, dan dapat di pastik.
17
Dalam penelitian ini, penulis dapat membuktikan data-data ini terpercaya yaitu dengan data-data yang di dapat dari hasil
wawancara terhadap subjek peneliti. Adapun dari segi faktual adalah melihat dari strategi pemberdayaan anak jalan melalui
pendampingan luar lembaga social development center for street children. Dalam hal ini peneliti dapat memastikan bahwa strategi
pemberdayaan pendampingan luar lembaga melalui hasil wawancara terhadap subjek penelitiannya.
c. Triangulasi sumber adalah data yang diperoleh dicek kembali pada sumber yang pertama dalam waktu yang berbeda, atau dicek
dengan menggunakan sumber yang berbeda. Sedangkan triangulasi metode adalah bahwa data yang telah dikumpulkan
dengan menggunakan metode tertentu nantinya dicek dengan metode
yang lain.
Misalnya, data
yang dikumpulkan
menggunakan metodeteknik wawancara, nantinya dicek dengan menggunakan metode observasi atau menggunakan analisis
dokumen.
18
17
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, h. 326.
18
M. Djunaidi Ghony dan Fauzan Almansur, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 318- 319.
F. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka merupakan tinjauan atas kepustakaan yang berkaitan dengan topik pembahasaan penelitian yang dilakukan pada
penulis skripsi ini. Tinjauan pustaka digunakan sebagai acuan untuk membantu dan mengetahui dengan jelas penelitian skripsi ini, penulis
menggunakan kepustakaan berupa skripsi yang sesuai dengan judul skripsi penulis.
Penulis menggunakan kepustakaan berupa beberapa skripsi yang pertama
membahas tentang “Peran Yayasan Kumala Dalam Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Pendidikan Keterampilan Di Kelurahan Rawa
Badak Utara Kecamatan Koja Jakarta Utara”. Nama peneliti : Ari Kurniawan 106054002032, Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam.
Skripsi ini membahas tentang peran yayasan yang lebih memfokuskan tentang pendidikan keterampilan agar anak jalanan memiliki skill dalam
bidangnya masing-masing. Dari skripsi diatas, penulis menemukan perbedaan cukup signifikan dengan penelitian yang penulis lakukan.
perbedaan dengan skripsi diatas adalah lebih memfokuskan ke pendidikan keterampilan sedangkan penulis lebih memfokuskan kependidikan formal.
Skripsi kedua membahas tentang “Pelayanan sosial anak jalanan berbasis panti sebagai wujud perlindungan hak anak”. Nama peneliti : Ipul
Suharma 104054102115, Jurusan Kesejahteraan Sosial. Skripsi ini membahas tentang tahapan pelayanan dan jenis pelayanan di dalam panti.
Dari skripsi diatas ada perbedaan dengan penelitian yang penulis lakukan