Analisis Tabel Silang Program “Asal Usul” Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Akan Mitos (Studi Korelasional Tentang Program “Asal Usul” di Trans7 dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Akan Mitos di Kalangan Masyarakat Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Polonia Kota

4.4 Analisis Tabel Silang

Analisis tabel silang dilakukan untuk melihat variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya. Dengan menganalisis hubungan ini, peneliti dapat menghubungkan seberapa jauh keterkaitan antara 2 variabel. Variabel Z yang diambil diantaranya jenis kelamin, usia, suku, pendidikan terakhir responden, penghasilan responden tiap bulan, tingkat dan frekuensi menonton, variabel X yang diambil yakni keefektifan Program “Asal Usul” dalam menyampaikan informasi kepada khalayak. Sedangkan variabel Y yang peneliti ambil adalah pemenuhan kebutuhan informasi akan mitos yang terdiri dari komponen kognitif peneguhan, pengetahuan, dan pemahaman serta komponen afektif kesenangan dan kepuasan. Variabel Z yang dihubungkan dengan variabel X yaitu tingkat keseringan responden menonton program “Asal Usul” di Trans7 dihubungkan dengan tingkat kepuasan responden terhadap pembahasan materi acara. Variabel Z yang dihubungkan dengan variabel Y yaitu frekuensi menonton responden dihubungkan dengan tingkat pemenuhan kebutuhan informasi akan mitos. Variabel X yang dihubungkan dengan variabel Y antara lain pembahasan materi acara yang disampaikan pada program “Asal Usul” dihubungkan dengan tingkat pemenuhan kebutuhan informasi responden akan mitos, tingkat kejelasan materi acara dihubungkan dengan tingkat pemenuhan kebutuhan informasi responden akan mitos, tingkat kejelasan informasi yang disampaikan narasumber dihubungkan dengan tingkat pemahaman responden akan mitos, temamateri acara dihubungkan dengan tingkat kesenangan responden dengan informasi tentang mitos yang ada pada program “Asal Usul” di Trans7, pembahasan materi acara yang disampaikan dalam program “Asal Usul” di Trans7 dihubungkan Universitas Sumatera Utara dengan tingkat kepuasan responden setelah menonton karena informasi akan mitos terpenuhi. Tabel 4.4.1 Hubungan Antara Tingkat Keseringan Menonton Program “Asal Usul” di Trans7 Dengan Tingkat Kepuasan Responden Terhadap Pembahasan Materi Acara Tingkat Keseringan Menonton Responden Tingkat Kepuasan Responden Terhadap Pembahasan Materi Acara Program “Asal Usul” di Trans7 Tidak Puas Puas Sangat Puas Jumlah Pernah 1 1 1 3 Sering 16 59 8 83 Sangat Sering 2 3 1 6 Jumlah 19 63 10 92 Sumber: P.6 FC.8 P.9 FC 11 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 92 orang responden, 83 responden 90,2 menyatakan sering menonton program “Asal usul” di Trans7, 6 orang lainnya 6,5 menyatakan sangat sering menonton program tersebut dan 3 orang lagi 3,3 menyatakan bahwa mereka pernah menonton program tersebut. Selanjutnya 63 orang responden dengan presentase 68,5 menyatakan puas terhadap pembahasan materi acara yang ada pada program “Asal Usul” di Trans7, 19 responden 20,7 menyatakan tidak puas dengan pembahasan materi Universitas Sumatera Utara acaranya, dan 10 responden 10,8 menyatakan sangat puas dengan pembahasan materi acaranya. Perhitungan yang diambil hanyalah responden yang merasa puas dengan pembahasan materi acara program “Asal Usul” di Trans7, yaitu: • = 100 92 1 x 1,1 • = 100 92 59 x 64,1 • = 100 92 3 x 3,3 Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa 1 orang responden 1,1 menyatakan pernah dan puas dengan pembahasan materi acara program “Asal Usul” di Trans7, 59 responden 64,1 menyatakan sering menonton dan puas dengan pembahasan materi acara program “Asal Usul” di Trans7, 3 responden 3,3 menyatakan sangat sering menonton dan puas dengan pembahasan materi acara program “Asal Usul” di Trans7. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4.2 Hubungan Antara Frekuensi Responden Menonton Program “Asal Usul” di Trans7 Dengan Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Informasi Akan Mitos Frekuensi Menonton Responden Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Informasi Akan Mitos Tidak Terpenuhi Terpenuhi Sangat Terpenuhi Jumlah 1-2 kali seminggu 10 26 5 41 3-4 kali seminggu 6 27 7 40 5 kali seminggu 2 8 1 11 Jumlah 18 61 13 92 Sumber: P.7 FC.9 P.22 FC 24 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang menonton program “Asal Usul” di Trans7 dengan frekuensi 1-2 kali seminggu adalah sebanyak 41 orang 44,5, jumlah responden yang menonton dengan frekuensi 3-4 kali seminggu sebanyak 40 orang 43,6, dan jumlah responden yang menonton dengan frekuensi 5 kali seminggu adalah sebanyak 11 orang 11,9. Selanjutnya dari 92 orang responden, 61 responden 66,3 menyatakan bahwa kebutuhan informasinya akan mitos terpenuhi, 18 responden 19,6 Universitas Sumatera Utara menyatakan kebutuhan informasinya akan mitos tidak terpenuhi, dan 13 responden 14,1 menyatakan bahwa kebutuhan informasinya akan mitos sangat terpenuhi. Banyak responden yang menilai, semakin sering mereka menonton program “Asal Usul” di Trans7, maka semakin banyak informasi yang mereka peroleh tentang mitos dan semakin terpenuhi pula kebutuhan informasi responden akan mitos. Perhitungan yang diambil hanyalah responden yang merasa bahwa pemenuhan kebutuhan informasinya akan mitos terpenuhi yaitu: • = 100 92 26 x 28,2 • = 100 92 27 x 29,4 • = 100 92 8 x 8,7 Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa sebanyak 26 responden dengan presentase 28,2 yang menonton program “Asal Usul” di Trans7 dengan frekuensi 1-2 kali seminggu mengatakan bahwa kebutuhan informasinya akan mitos terpenuhi. Sebanyak 27 orang 29,4 yang menonton dengan frekuensi 3-4 kali seminggu menyatakan hal yang sama. Lalu 8 orang responden lainnya 8,7 yang menonton dengan frekuensi 5 kali seminggu mengatakan juga bahwa kebutuhan informasinya akan mitos terpenuhi. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4.3 Hubungan Antara Pembahasan Materi Acara Pada Program “Asal Usul” Dengan Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Informasi Responden Akan Mitos Pembahasan Materi Acara Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Informasi Akan Mitos Tidak Terpenuhi Terpenuhi Sangat Terpenuhi Jumlah Tidak Memuaskan 11 7 1 19 Memuaskan 5 51 8 64 Sangat Memuaskan 2 3 4 9 Jumlah 18 61 13 92 Sumber: P.9 FC.11 P.22 FC 24 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa 64 responden 69,6 menyatakan bahwa pembahasan materi acara adalah memuaskan, 19 responden 20,6 menyatakan bahwa pembahasan materi acara yang disampaikan pada program “Asal Usul” di Trans7 tidak memuaskan, dan 9 responden 9,8 menyatakan bahwa pembahasan materi acaranya sangat memuaskan. Selanjutnya dari 92 orang responden, 61 responden 66,3 menyatakan bahwa kebutuhan informasinya akan mitos terpenuhi, 18 responden 19,6 menyatakan kebutuhan informasinya akan mitos tidak terpenuhi, dan 13 Universitas Sumatera Utara responden 14,1 menyatakan bahwa kebutuhan informasinya akan mitos sangat terpenuhi. Responden menilai apabila pembahasan materi yang disampaikan dalam program “Asal Usul” di Trans7 dapat memuaskan keingintahuan mereka tentang mitos, maka kebutuhan informasi mereka akan mitos juga terpenuhi. Jadi, perhitungan yang diambil hanyalah responden yang merasa bahwa pemenuhan kebutuhan informasinya akan mitos terpenuhi yaitu: • = 100 92 7 x 7,6 • = 100 92 51 x 55,4 • = 100 92 3 x 3,3 Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa dari 92 orang responden, 7 responden 7,6 mengatakan pembahasan materi acara pada program “Asal Usul” di Trans7 adalah tidak memuaskan tetapi dapat memenuhi kebutuhan informasi mereka akan mitos. 51 responden 55,4 mengatakan bahwa pembahasan materi acaranya memuaskan, maka kebutuhan informasi mereka akan mitospun terpenuhi. Dan 3 responden 3,3 mengatakan pembahasan materi acaranya sangat memuaskan dan kebutuhan informasi akan mitospun terpenuhi. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4.4 Hubungan Antara Tingkat Kejelasan Materi Acara Dengan Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Informasi Responden Akan Mitos Tingkat Kejelasan Materi Acara Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Informasi Akan Mitos Tidak Terpenuhi Terpenuhi Sangat Terpenuhi Jumlah Tidak Jelas 7 4 1 12 Jelas 10 36 7 53 Sangat Jelas 1 21 5 27 Jumlah 18 61 13 92 Sumber: P.18 FC.20 P.22 FC 24 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 53 orang responden 57,6 menyatakan bahwa kejelasan materi acara pada program “Asal Usul” di Trans7 adalah jelas, 27 responden 29,4 menyatakan bahwa kejelasan materi acaranya adalah sangat jelas, dan 12 orang responden dengan presentase 13 menyatakan bahwa kejelasan materi acaranya adalah tidak jelas. Selanjutnya dari 92 orang responden, 61 responden 66,3 menyatakan bahwa kebutuhan informasinya akan mitos terpenuhi, 18 responden 19,6 menyatakan kebutuhan informasinya akan mitos tidak terpenuhi, dan 13 responden 14,1 menyatakan bahwa kebutuhan informasinya akan mitos sangat terpenuhi. Responden menilai apabila kejelasan materi yang disampaikan dalam program “Asal Usul” di Trans7 adalah jelas, maka mereka dapat menangkap Universitas Sumatera Utara maksud dari informasi tersebut, maka kebutuhan informasi mereka akan mitos juga terpenuhi. Perhitungan yang diambil hanyalah responden yang merasa bahwa pemenuhan kebutuhan informasinya akan mitos terpenuhi yaitu: • = 100 92 4 x 4,3 • = 100 92 36 x 39,1 • = 100 92 21 x 22,9 Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa dari 92 orang responden, 4 orang 4,3 menyatakan bahwa kejelasan materi acara dalam program “Asal Usul” di Trans7 adalah tidak jelas akan tetapi mereka merasa bahwa kebutuhan informasi mereka akan mitos terpenuhi, 36 responden 39,1 menyatakan bahwa kejelasan materi acaranya adalah jelas dan kebutuhan informasi akan mitos terpenuhi. Lalu 21 orang 22,9 menyatakan bahwa kejelasan materi acaranya adalah sangat jelas dan kebutuhan informasi mereka akan mitospun terpenuhi. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4.5 Hubungan Antara Tingkat Kejelasan Informasi Yang Disampaikan Narasumber Dengan Tingkat Pemahaman Responden Akan Mitos Tingkat Kejelasan Informasi Yang Disampaikan Narasumber Tingkat Pemahaman Responden Akan Mitos Tidak Paham Paham Sangat Paham Jumlah Tidak Jelas 14 2 16 Jelas 2 39 5 46 Sangat Jelas 1 10 19 30 Jumlah 17 51 24 92 Sumber: P.21 FC.23 P.30 FC 32 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 46 orang responden dengan presentase 50 menyatakan bahwa informasi tentang kebenaran dibalik mitos yang disampaikan narasumber pada program “Asal Usul” di Trans7 adalah jelas, 30 responden 32,7 menyatakan informasi mitos yang disampaikan narasumber adalah sangat jelas, dan 16 orang lainnya 17,3 menyatakan bahwa informasi mitos yang disampaikan narasumber adalah tidak jelas. Selanjutnya 51 orang responden 55,5 menyatakan paham dan bisa membedakan mana yang sekedar mitos dan mana yang tidak, 24 responden 25,1 menyatakan sangat paham tentang mitos, dan 17 responden 18,4 Universitas Sumatera Utara menyatakan tidak paham dengan mitos dan tidak bisa membedakan mana yang sekedar mitos dan mana yang tidak. Responden menilai, apabila narasumber yang dihadirkan dalam program “Asal Usul” di Trans7 adalah orang yang paham dan mengerti tentang mitos yang sedang dibahas, maka narasumber tersebut bisa memberikan penjelasan yang sangat jelas kepada pemirsa. Dan membuat pemirsa menjadi paham akan penjelasan narasumber tersebut. Perhitungan yang diambil hanyalah responden yang merasa paham akan kebenaran dibalik mitos yaitu: • = 100 92 2 x 2,2 • = 100 92 39 x 42,4 • = 100 92 10 x 10,9 Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa 2 orang responden 2,2 yang menyakan bahwa penyampaian informasi tentang mitos yang disampaikan oleh narasumber pada program “Asal Usul” di Trans7 adalah tidak jelas, tetapi membuat mereka paham untuk membedakan mana yang sekedar mitos dan mana yang tidak, 39 responden 42,4 menyatakan bahwa penyampaian informasi tentang mitos yang disampaikan oleh narasumber adalah jelas dan responden menjadi paham tentang kebenaran dibalik mitos. Lalu, 10 responden 10,9 menyatakan bahwa informasi tentang mitos yang disampaikan oleh narasumber adalah sangat jelas dan merekapun semakin paham dengan kebenaran dibalik mitos. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4.6 Hubungan Antara TemaMateri Acara Dengan Tingkat Kesenangan Responden Terhadap Informasi Tentang Mitos Pada Program “Asal Usul” di Trans7 Tema Materi Acara Tingkat Kesenangan Responden Akan Informasi Mitos Pada Program “Asal Usul” Tidak Senang Senang Sangat Senang Jumlah Tidak Menarik 3 6 1 10 Menarik 3 43 23 69 Sangat Menarik 1 10 2 13 Jumlah 7 59 26 92 Sumber: P.8 FC.10 P.31 FC 33 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 69 responden 75 menyatakan bahwa temamateri acaranya menarik, 13 responden 14,1 menyatakan bahwa temamateri acaranya sangat menarik, dan 10 orang responden 10,9 menyatakan bahwa temamateri acara pada program “Asal Usul” di Trans7 adalah tidak menarik. Selanjutnya, 59 orang responden 64,1 merasa senang dengan informasi tentang mitos yang ada pada program “Asal Usul” di Trans7, 26 responden 28,2 merasa sangat senang dengan informasi tentang mitos yang ada pada program “Asal Usul” di Trans7, dan 7 responden 7,7 merasa tidak senang dengan informasi tentang mitos yang ada pada program “Asal Usul” di Trans7. Universitas Sumatera Utara Jadi, perhitungan yang diambil hanyalah responden yang merasa senang dengan informasi tentang mitos yang ada pada program “Asal Usul” di Trans7, yaitu: • = 100 92 6 x 6,5 • = 100 92 43 x 46,7 • = 100 92 10 x 10,9 Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa dari 92 orang responden, 6 responden 6,5 menyatakan bahwa temamateri acara yang dibahas dalam program “Asal Usul” di Trans7 adalah tidak menarik tetapi responden merasa senang dengan informasi tentang mitos yang ada pada program tersebut, 43 responden 46,7 menyatakan bahwa menyatakan bahwa temamateri acara yang dibahas dalam program “Asal Usul” di Trans7 adalah menarik dan merasa senang dengan informasi tentang mitos yang ada pada program tersebut, kemudian 10 responden 10,9 menyatakan bahwa temamateri acara yang dibahas dalam program “Asal Usul” di Trans7 adalah sangat menarik dan merasa senang dengan informasi tentang mitos yang ada pada program tersebut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4.7 Hubungan Antara Pembahasan Materi Acara Dengan Tingkat Kepuasan Responden Setelah Menonton Program “Asal Usul” di Trans7 Pembahasan Materi Acara Tingkat Kepuasan Responden Setelah Menonton Program “Asal Usul” di Trans7 Tidak Puas Puas Sangat Puas Jumlah Tidak Memuaskan 12 4 3 19 Memuaskan 2 36 26 64 Sangat Memuaskan 1 4 4 9 Jumlah 15 44 33 92 Sumber: P.9 FC.11 P.34 FC 36 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 64 orang responden 69,6 menyatakan bahwa pembahasan materi acara pada program “Asal Usul” di Trans7 adalah memuaskan, 19 responden 20,7 menyatakan bahwa pembahasan materi acaranya adalah tidak memuaskan, dan 9 responden 9,7 menyatakan bahwa pembahasan materi acaranya adalah sangat memuaskan. Selanjutnya, 44 orang responden dengan presentase 47,7 menyatakan puas setelah menonton program “Asal Usul” di Trans7, 33 responden 36 menyatakan sangat puas setelah menonton program “Asal Usul” di Trans7, dan 15 responden 16,3 menyatakan tidak puas setelah menonton program “Asal Usul” di Trans7. Universitas Sumatera Utara Jadi perhitungan yang diambil hanyalah responden yang merasa puas aja setelah menonton program “Asal Usul” di Trans7, yaitu: • = 100 92 4 x 4,3 • = 100 92 36 x 39,1 • = 100 92 4 x 4,3 Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa 4 orang responden dengan presentase 4,3 menyatakan pembahasan materi acara pada program “Asal Usul” di Trans7 adalah tidak memuaskan tetapi mereka merasa puas setelah menonton program tersebut, 36 responden 39,1 menyatakan pembahasan materi acara pada program “Asal Usul” di Trans7 adalah memuaskan dan merasa puas setelah menonton program tersebut, lalu 4 orang responden dengan presentase 4,3 menyatakan pembahasan materi acara pada program “Asal Usul” di Trans7 adalah sangat memuaskan dan merasa puas setelah menonton program tersebut karena kebutuhan informasi akan mitosnya terpenuhi.

4.5 Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Program Informasi Televisi dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat (Studi Korelasional Mengenai Program “Metro Kini” di Metro TV dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat Kelurahan Parhorasan Nauli Kota Pematangsiantar)

1 45 122

Situs “Www.Baidu.Com” Dan Kepuasan Akan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Dalam Bahasa Mandarin (Studi Korelasional tentang Pengaruh situs “www.baidu.com” terhadap Kepuasan akan Pemenuhan Kebutuhan Informasi dalam Bahasa Mandarin di Kalangan Mahasiswa Sastra

0 32 115

Blackberry Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Pengaruh Blackberry Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi di Kalangan Siswa SMA Shafiyyatul Amaliyyah Medan)

1 46 100

Penggunaan Internet Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Penggunaan Fasilitas Internet Di Perpustakaan USU Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Kalangan Mahasiswa FISIP USU Medan.

5 39 129

Tayangan Little Krisna dan pemenuhan kebutuhan akan hiburan” (Studi Korelasional tentang Hubungan Tayangan Little Krisnadi MNCTV terhadap Pemenuhan Kebutuhan akan Hiburan di Kalangan Masyarakat Tamil India di Kampung Madras, Kota Medan).

4 63 169

Mitos Asal-Usul Kaliwungu di Kabupaten Kendal.

0 0 1

mitos Asal usul Agama Frazer

0 0 7

Mitos Asal Usul Nama Pulau Timor

0 1 5

Program Informasi Televisi dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat (Studi Korelasional Mengenai Program “Metro Kini” di Metro TV dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat Kelurahan Parhorasan Nauli Kota Pematangsiantar)

0 0 12

PROGRAM INFORMASI TELEVISI DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI MASYARAKAT (STUDI KORELASIONAL MENGENAI PROGRAM “METRO KINI” DI METRO TV DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI MASYARAKAT KELURAHAN PARHORASAN NAULI KOTA PEMATANGSIANTAR) SKRIPSI

0 0 16