Model Teoritis Defenisi Operasional

Variabel Bebas X Program “Asal Usul” di Trans7 Ddd Variabel Terikat Y Pemenuhan Kebutuhan Informasi akan Variabel Antara Z Karakteristik Responden 2. Variabel Terikat Dependent Variable Variabel terikat adalah sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang ada atau muncul dipengaruhi atau ditentukan oleh adanya variabel bebas Nawawi, 1991: 57. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemenuhan kebutuhan informasi akan mitos dikalangan masyarakat Kelurahan Sari Rejo Kota Medan. 3. Variabel Antara Intervening Variable Variabel antara adalah sejumlah gejala yang tidak dapat dikontrol, akan tetapi dapat diperhitungkan pengaruhnya terhadap variabel bebas Nawawi, 1991: 58. Variabel antara berada di antara variabel bebas dan terikat, yang berfungsi sebagai penguat atau pelemah hubungan antara variabel bebas dengan karakteristik responden.

1.7 Model Teoritis

Model teoritis merupakan paradigma yang mentransformasikan permasalahan-permasalahan terkait antara satu dengan yang lainnya. Variabel- variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep, dibentuk menjadi model teoritis sebagai berikut: Gambar 1.2 Model Teoritis Universitas Sumatera Utara

1.8 Variabel Operasional

Berdasarkan kerangka teori dan kerangaka konsep diatas, maka dibuat operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian, yaitu : Tabel 1.1 Variabel Operasional Variabel Teoritis Variabel Operasional

1. Variabel Bebas X

Program “Asal Usul” di Trans7 1. Tema Materi Acara 2. Frekuensi Penayangan 3. Kemasan Acara 4. Kejelasan Isi Pesan 5. Narasumber

2. Variabel Terikat Y

Pemenuhan Kebutuhan Informasi Akan Kebenaran Mitos 1. Komponen Kognitif

a Peneguhan

b Pengetahuan

c Pemahaman

2. Komponen Afektif a Kesenangan

b Kepuasan

3. Variabel Antara Z Karakteristik Responden 1. Jenis Kelamin 2. Usia 3. Suku 4. Pendidikan 5. Penghasilan 6. Frekuensi Menonton Universitas Sumatera Utara

1.9 Defenisi Operasional

Menurut Singarimbun 1995: 46, definisi operasional adalah suatu petunjuk pelaksanaan mengenai cara-cara untuk mengukur variabel-variabel. Dengan kata lain defenisi operasional adalah suatu informasi ilmiah yang sangat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama. Definisi operasional variabel dari penelitian ini adalah: 1. Variabel Bebas Program “Asal Usul” di Trans7 • TemaMateri Acara, yaitu tema atau materi yang dibahas dalam program “Asal Usul” yakni mitos Flora dan Fauna. • Frekuensi penayangan, yaitu seberapa sering suatu acara ditayangkan. Dalam program “Asal Usul” ini, penayangannya lima kali seminggu, yaitu setiap hari Senin- Jumat pukul 15.30 WIB. • Kemasan Acara, yaitu serangkaian acara yang dibuat sedemikian rupa sehingga menciptakan suatu tayangan yang baik dan enak dilihat. • Kejelasan Isi Pesan, yaitu pesan yang disampaikan dalam program “Asal Usul” di Trans7 dapat dipahami dengan baik atau tidak oleh khalayak saat menontonnya. • Narasumber, yaitu orang yang menjadi sumber informasi yang berkaitan dengan topik yang dibahas dalam tayangan “Asal Usul” di Trans7 adalah dokter, LIPI, dan IPB. 2. Variabel Terikat Pemenuhan Kebutuhan Informasi Akan Mitos • Komponen Kognitif: kebutuhan masyarakat untuk memperoleh informasi, pengetahuan, dan pemahaman terhadap program “Asal Usul” di Trans7. Universitas Sumatera Utara a Peneguhan, yaitu peneguhan informasi yang diterima oleh masyarakat terhadap program “Asal Usul” di Trans7. b Pengetahuan, yaitu pengetahuan yang diperoleh masyarakat setelah menonton program “Asal Usul” di Trans7. c Pemahaman, yaitu pemahaman yang dimiliki masyarakat setelah menonton tayangan program “Asal Usul” di Trans7. • Kebutuhan afektif: kebutuhan masyarakat yang berkaitan dengan peneguhan pengalaman yang estetis, menyenangkan terhadap program “Asal Usul” di Trans7. a Kesenangan, yaitu rasa senang yang muncul saat menonton program “Asal Usul” di Trans7. b Kepuasan, yaitu rasa puas dari dalam diri masyarakat karena terpenuhi kebutuhan informasi akan mitos dari program “Asal Usul” di Trans7. 3. Variabel Antara Karakteristik Responden • Jenis Kelamin, yaitu pria atau wanita. • Usia, yaitu tingkat umur responden pada saat mengisi kuesioner. • Suku, yaitu suku dari responden. • Pendidikan terakhir, yaitu tingkat pendidikan terakhir responden. • Penghasilan, yaitu pendapatan responden per bulannya. • Frekuensi menonton, yaitu intensitas masyarakat dalam menonton program “Asal Usul” di Trans7. Universitas Sumatera Utara

1.10 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Program Informasi Televisi dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat (Studi Korelasional Mengenai Program “Metro Kini” di Metro TV dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat Kelurahan Parhorasan Nauli Kota Pematangsiantar)

1 45 122

Situs “Www.Baidu.Com” Dan Kepuasan Akan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Dalam Bahasa Mandarin (Studi Korelasional tentang Pengaruh situs “www.baidu.com” terhadap Kepuasan akan Pemenuhan Kebutuhan Informasi dalam Bahasa Mandarin di Kalangan Mahasiswa Sastra

0 32 115

Blackberry Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Pengaruh Blackberry Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi di Kalangan Siswa SMA Shafiyyatul Amaliyyah Medan)

1 46 100

Penggunaan Internet Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Penggunaan Fasilitas Internet Di Perpustakaan USU Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Kalangan Mahasiswa FISIP USU Medan.

5 39 129

Tayangan Little Krisna dan pemenuhan kebutuhan akan hiburan” (Studi Korelasional tentang Hubungan Tayangan Little Krisnadi MNCTV terhadap Pemenuhan Kebutuhan akan Hiburan di Kalangan Masyarakat Tamil India di Kampung Madras, Kota Medan).

4 63 169

Mitos Asal-Usul Kaliwungu di Kabupaten Kendal.

0 0 1

mitos Asal usul Agama Frazer

0 0 7

Mitos Asal Usul Nama Pulau Timor

0 1 5

Program Informasi Televisi dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat (Studi Korelasional Mengenai Program “Metro Kini” di Metro TV dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat Kelurahan Parhorasan Nauli Kota Pematangsiantar)

0 0 12

PROGRAM INFORMASI TELEVISI DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI MASYARAKAT (STUDI KORELASIONAL MENGENAI PROGRAM “METRO KINI” DI METRO TV DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI MASYARAKAT KELURAHAN PARHORASAN NAULI KOTA PEMATANGSIANTAR) SKRIPSI

0 0 16