2.1.2.2 Tampilan Kolaborasi Huruf dengan Angka dibaca Kata
Tampilan seperti ini merupakan gaya tersendiri yang dimiliki para pengguna SMS khususnya kaum remaja. Kolaborasi antara huruf dengan angka
menuntut mereka untuk lebih sensitif dalam menebak kata yang penuh dengan
singkatan. Selain membutuhkan kesabaran untuk mengetahui makna pada
tampilan ini, pengguna SMS khususnya kaum remaja juga mempunyai kemampuan membaca perpaduan antara huruf dengan bunyi angka.
Pada dasarnya kolaborasi antara huruf dengan bunyi angka merupakan sebuah tanda untuk menggantikan kata, dan tanda-tanda tersebutlah yang dibaca
kata, hal ini sependapat dengan M. Wikan Hendarman http:.tribunkaltim.co.id bahwa dalam SMS menggunakan tanda tertentu untuk menggantikan sebuah kata.
Adapun tampilan kolaborasi antara huruf dengan angka yang dibaca kata antara lain:
23 Ga dslksi dlu apa… pmbc yg lain psti s7 tuw
‘Gak diseleksi dulu apa… pembaca yang lain pasti setuju tuw’
24 Cowo i2 emg egonY gd3
‘Cowok itu emang egonya gede’
25 Q i2 beneran syg n cinta bgt ma dy
‘Akiu itu beneran sayang n cinta banget ma dia’
Universitas Sumatera Utara
26 Mending U tmbk, pzti lu2h
‘Mending U tembak, pasti luluh’
Kemampuan membaca antara perpaduan huruf dengan bunyi angka adalah ciri khas dari kaum remaja, khususnya membaca tampilan SMS. Bahasa kaum
remaja memang dikatakan lebih kreatif karena mampu menguasai kosakata yang serba baru dalam bentuk apapun yang selalu berubah-ubah sesuai dengan
perkembangan zaman, sehingga kaum remaja mempunyai variasi bahasa tersendiri yaitu bahasa slang. Seperti yang dinyatakan oleh Chaer dan Agustina
1995:88 bahwa bahasa slang bercirikan penggunaan kosakata yang baru ditemukan dan cepat berubah dan biasanya dipakai oleh kaum remaja atau
kelompok sosial dan profesional untuk berkomunikasi intrakelompok yang digunakan secara terbatas dan bersifat rahasia.
Tampilan kolaborasi huruf dengan bunyi angka dibaca kata dalam SMS yang digunakan kaum remaja merupakan suatu usaha mereka agar di luar
kelompoknya tidak mengerti makna atau arti pada tampilan tersebut. Tampilan s723 mewakili kata setuju dan gd324 mewakili kata gede. S7 dan gd3
merupakan tanda yang dipergunakan kaum remaja dalam SMS untuk menggantikan atau mewakili sebuah kata yang dilafalkan dalam bahasa Indonesia.
Tampilan i225 untuk menggantikan kata itu, sedangkan bunyi tu adalah plesetan dari kata two yang berasal dari bahasa Inggris. Perpaduan huruf i dengan
bunyi angka 2 two dilafalkan dalam bahasa Indonesia. Sedangkan lu2h26 pada tampilan ini tidak dilafalkan dengan bunyi angka 2, tetapi merupakan suku
Universitas Sumatera Utara
kata kedua dari kata lu2h. Jadi angka 2 adalah tanda untuk menggantikan suku kata yang berbentuk sama pada sebuah kata. Angka 2 menggantikan lu, sehingga
lu2h dibaca luluh.
Bentuk tampilan yang seperti ini juga akan membuat pembaca SMS bertanya-tanya dengan maknanya. Apabila pembaca SMS bukan kelompok kaum
remaja tidak teliti, maka akan menimbulkan kesalahpahaman sehingga menimbulkan makna yang ambiguitas dalam tampilan tersebut.
2.1.3 Tampilan Singkatan Berupa Akronim