menyanggah payudara, lakukan pengurutan dari pangkal ke ujung ke arah putting susu. Keempat, tempatkan masing-masing ibu jari di atas payudara dan jari-jari
lain menopang atau menyanggah payudara, tekan jari-jari ke ujung payudara atau ke arah puting susu. Kelima, lakukan gerakan memelintir puting susu sampai
puting susu elastis dan kenyal. Kompres payudara menggunakan handuk yang telah dibasahi dengan air hangat selama 5 menit, ulangi pengompresan
menggunakan handuk yang dibasahi dengan air dingin lakukan bergantian dan akhiri pengompresan menggunakan handuk yang dibasahi dengan air dingin.
Lakukan 3 kali pada setiap payudara, keluarkan ASI kemudian keringkan Kompos, 2008.
Selain itu parawatan payudara juga dilakukan pada Ibu yang tidak menyusui, misalnya pada ibu yang bayinya meninggal setelah dilahirkan. Pada
Ibu yang tidak menyusui, pemberian obat-obat penghambat laktasi untuk mengurangi pembengkakan payudara yang terjadi dalam derajat tertentu.
Penggunaan kutang yang dapat menyanggah payudara dengan baik sangat dianjurkan. Dapat juga dilakukan kompres es tetapi secara periodik harus
dihentikan untuk memungkinkan terjadinya disfungsi refleks saraf dan aliran darah di antara kulit. Obat-obatan analgetik dapat digunakan untuk mengurangi
rasa tidak nyaman Hamilton, 1995.
d. Perawatan Kaki
Beratnya bobot tubuh yang bertumpu pada kaki selama kehamilan dapat menyababkan terjadinya tromboflebitis. Tromboflebitis merupakan peradangan
dinding vena dan biasanya disertai pembentukan bekuan darah. Ketika pertama
Universitas Sumatera Utara
kali terjadi bekuan pada vena akibat statis atau hyperkoagulabilitas, tanpa disertai peradangan, maka proses ini awal dari tromboflebitis Smeltzet, 2003.
Perawatan tromboflebitis dapat dilakukan dengan tirah baring 5-7 hari setelah terjadinya trombosis vena dalam waktu ini kurang lebih sama dengan
waktu yang diperlukan trombus melekat pada dinding vena, sehingga menghindari terjadinya emboli. Ketika mulai berjalan harus menggunakan stoking elastis.
Berjalan-jalan akan lebih baik dari pada berdiri atau duduk lama-lama. Latihan di tempat tidur seperti dorsofleksi kaki melawan papan kaki juga dianjurkan.
Kompres hangat dan lembab pada ekstrimitas yang terkena dapat mengurangi ketidak nyamanan sehubungan dengan trombisis vena dalam Smeltzet, 2003.
e. Perawatan Hemoroid
Hemoroid adalah bagian vena yang berdilatasi pada bagian kanal anal. Hemoroid sangat umum terjadi pada usia 50 tahunan, 50 individu mengalami
berbagai tipe hemoroid berdasarkan luasnya vena yang terkena. Kehamilan dapat mengawali atau memperberat hemoroid Smeltzet, 2003.
Beberapa Ibu mengalami nyeri hemoroid setelah melahirkan. Tindakan yang dapat membantu menurunkan nyeri tersebut termasuk mandi berendam.
Salep analgetik, supositoria rektal, dan pembalut hazel. Hemoroid dapat dimasukkan ke dalam rektum dengan menggunakan jari tangan yang bersarung.
Mempertahankan posisi berbaring miring atau terlentang dan menghindari duduk lama juga sangat membantu. Hemoroid biasanya akan menghilang dalam
beberapa minggu bila Ibu tidak mengalaminya sebelum kehamilan Hamilton, 2003.
Universitas Sumatera Utara
f. Perawatan Kulit
Naik turunnya kadar hormon estrogen dan progesteron saat hamil dan sesudah bersalin sangat mempengaruhi kulit. Beberapa kulit bereaksi dengan
berjarawat dan ada juga yang lebih mulus dari biasanya. Jika anda berjarawat, sebisanya tidak menggunakan obat karena unsur kimianya bisa membahayakan si
kecil yang masih menyusu. Lakukan saja perawatan kulit wajah rutin, seperti membersihkan, menyegarkan, dan melembabkan kulit Danuatmaja, 2003.
Jika ketika hamil mengalami topeng kehamilan cloasma gravidarum, atau perubahan kulit yang menjadi lebih gelap di sekitar mata, tulang hidung,
dahi, dan bibir atas. Setelah melahirkan perubahan ini akan memudar dalam enam bulan. Beberapa obat-obatan memang dapat mempercepat, tetapi lupakan
pemakaiannya jika sedang menyusui si kecil. Sambil menunggu kulit mulus kembali hindari paparan sinar matahari secara langsung karena akan memperparah
melasma. Jika ingin keluar rumah gunakan krim tabir surya. Coba periksa leher, ketiak, dan bagian bawah payudara, apakah mengalami kulit tags atau serpihan
daging tumbuh, jika ya tidak perlu khawatir karena ini bukan masalah medis yang perlu dikhawatirkan Danuatmaja, 2003.
2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi perawatan diri masa pascasalin.