Batak 25
41,0 Jawa
22 36,1
Melayu 5
8,2 Lainnya
9 14,8
Tabel 1 Lanjutan Data demografi
Frekwensi n Persentase
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
61 100
Keterangan: dari tabel distribusi frekwensi dan persentase diperoleh hasil yang paling dominan sebanyak 30 responden 49,2 berusia 30-43 tahun, 48
responden 78,7 beragama Islam, 25 responden 41,0 suku Batak, dan 61 responden 100 bekerja sebagai Ibu rumah tangga.
5.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi perawatan diri Ibu pascasalin
Pada penelitian ini 5 faktor yang diteliti dalam mempengaruhi perawatan diri Ibu pascasalin yaitu faktor masa lalu, faktor lingkungan, faktor internal, faktor
petugas kesehatan, dan faktor pandidikan kesehatan. Hasil penelitian diperoleh bahwa faktor petugas kesehatan memberikan pengaruh yang kuat terhadap
perawatan diri Ibu pascasalin dengan frekwensi 46 orang 75,4 yang dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini.
Tabel 2 Distribusi frekwensi dan persentase berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi perawatan diri Ibu pascasalin n=61
Faktor yang mempengaruhi
Frekwensi n Persentase
Faktor masa lalu :
Kuat 44
72,1 Sedang
13 21,3
Lemah 4
6,6
Faktor lingkungan :
Kuat 16
26,2 Sedang
40 65,6
Lemah 5
8,2
Faktor internal :
Kuat 45
73,8 33
Universitas Sumatera Utara
Sedang 14
23,0 Lemah
2 3,3
Tabel 2 Lanjutan
Faktor yang mempengaruhi Frekwensi n
Persentase Faktor petugas kesehatan :
Kuat 46
75,4 Sedang
15 24,6
Faktor pendidikan kesehatan :
Kuat 2
3,3 Sedang
39 63,9
Lemah 20
32,8 Keterangan: dari hasil distribusi frekwensi dan persentase diperoleh jawaban
yang paling dominan yaitu 44 responden 72,1 yang menunjukkan pengaruh yang kuat pada faktor masa lalu, 40 responden 65,6 menunjukkan pengaruh
sedang pada faktor lingkungan, 45 responden 73,8 menunjukkan pengaruh kuat pada faktor internal, 46 responden 75,4 menunjukkan pengaruh kuat pada
faktor petugas kesehatan, 39 responden 63,9 menunjukkan pengaruh sedang pada faktor pendidikan kesehatan.
5.1.3 Identifikasi faktor yang paling dominan dalam perawatan diri Ibu pascasalin.
Dari hasil analisa regresi linear ganda menggunakan metode backward pada faktor-faktor yang mempengaruhi perawatan diri Ibu pascasalin diperoleh
nilai F-test pada tabel ANOVA. Berdasarkan Nugroho 2005, hasil F-test ini menunjukkan variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap
variabel dependen jika p-value pada kolom sig level of significant yang telah
Universitas Sumatera Utara
ditentukan 0,05 atau F hitung F tabel. Menurut Sulaiman 2004, metode backward digunakan untuk mengeluarkan satu per satu variabel independent yang
paling kecil pengaruhnya dari persamaan regresi sehingga diperoleh faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap perawatan diri Ibu pascasalin seperti pada
tabel 3. Tabel 3 Hasil analisa faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi perawatan
diri Ibu pascasalin n=61.
Variabel yang dikeluarkan F hitung F tabel
p-value sig
Faktor internal 2,168 2,38
0,071 0,05 Faktor masa lalu
2,745 2,51 0,037 0,05
Faktor lingkungan 3,680 2,78
0,017 0,05 Faktor pendidikan kesehatan
5,066 3,17 0,009 0,05
Faktor petugas kesehatan 8,376 4,00
0,005 0,05 Keterangan: tabel hasil analisa faktor yang paling dominan dalam
mempengaruhi perawaan diri Ibu pascasalin menunjukkan faktor yang tersisa pada tahap akhir analisa adalah faktor petugas kesehatan dengan F hitung F
tabel dan p-value sig. Pada tahap awal proses regresi faktor masa lalu, faktor lingkungan, faktor
internal, faktor petugas kesehatan, serta faktor pendidikan kesehatan diteliti secara bersama-sama pengaruhnya terhadap perawatan diri Ibu pascasalin. Faktor
internal dikeluarkan dari analisa regresi dengan nilai F hitung 2,168 sedang F tabel 2,38, serta nilai p-value 0,071 sedangkan level of significantnya 0,05, yang
berarti 2,168 2,38, dan 0,071 0,05, sehingga diperoleh bahwa faktor internal adalah faktor yang paling kecil pengaruhnya dibandingkan faktor masa lalu, faktor
lingkungan, faktor petugas kesehatan, dan faktor pendidikan kesehatan. Menurut Nugroho 2005 bila F hitung F tabel, dan p-value level of significant sig
0,05 maka variabel independent mempengaruhi variabel dependent.
Universitas Sumatera Utara
Pada tahap selanjutnya faktor masa lalu, faktor lingkungan, faktor petugas kesehatan, dan faktor pendidikan kesehatan yang dianalisa pengaruhnya terhadap
perawatan Ibu pascasalin. Faktor masa lalu dikeluarkan dari analisa regresi dengan nilai F hitung 2,745 sedangkan F tabel 2,51, dan p-value 0,037, sehingga
artinya 2,745 2,51 dan 0,037 0,05. Hasil analisa menunjukkan bahwa faktor masa lalu lebih kecil pengaruhnya dibandingkan faktor lingkungan, faktor petugas
kesehatan, dan faktor pendidikan kesehatan terhadap perawatan diri Ibu pascasalin. Seperti dikemukakan oleh Nugroho 2005 bila F hitung F tabel, dan p-value
level of significant sig 0,05 maka variabel independent mempengaruhi variabel dependent.
Selanjutnya faktor lingkungan, faktor petugas kesehatan, dan faktor pendidikan kesehatan yang dianalisa terhadap perawatan diri Ibu pascasalin.
Faktor lingkungan dikeluarkan dari analisa regresi dengan F hitung 3,680, F tabel 2,78 dan p-value 0,017. F hitung F tabel dan p-value level of significant maka
variabel independen mempengaruhi variabel dependent Nugroho, 2005. Hasil ini menunjukkan bahwa faktor lingkungan kecil pengaruhnya dibandingkan faktor
petugas kesehatan dan pendidikan kesehatan terhadap perawatan diri Ibu pascasalin.
Selanjutnya faktor petugas kesehatan dan faktor pendidikan kesehatan yang dianalisa. Faktor pendidikan kesehatan dikeluarkan dari analisa regresi
dengan F hitung 5,066 dengan F tabel 3,17 dan p-value 0,009, dimana 5,066 3,17 sedangkan 0,009 0,05. Berdasarkan Nugroho 2005 bila F hitung F
tabel, dan p-value level of significant sig 0,05 maka variabel independent mempengaruhi variabel dependent. Dari hasil dapat disimpulkan bahwa faktor
Universitas Sumatera Utara
pendidikan kesehatan lebih kecil pengaruhnya dibandingkan faktor petugas kesehatan terhadap perawatan diri Ibu pascasalin.
Faktor petugas kesehatan adalah faktor yang tersisa dan dianalisa pengaruhnya terhadap perawatan diri Ibu pascasalin. Diperoleh F hitung 8,376
dengan F tabel 4,00 sedangkan p-value 0,005. Sehingga 8,376 4,00 dan 0,005 0,05. Berdasarkan Nugroho 2005 bila F hitung F tabel, dan p-value level of
significant sig 0,05 maka variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Hal ini menunjukkan bahwa faktor petugas kesehatan yang paling dominan
pengaruhnya terhadap perawatan diri Ibu pascasalin.
5.2 Pembahasan