Uji Validitas Uji Validitas dan Reliabilitas

Muhammad Novar Nasution : Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Pemilik Mobil Isuzu Panther Pada PT. ISUINDOMAS PUTRA Medan, 2008. USU Repository © 2009

B. Evaluasi

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

Valid artinya data-data yang diperoleh dengan penggunaan instrumen dapat menjawab tujuan penelitian. Reliabel artinya konsisten atau stabil. Agar data yang diperoleh valid dan reliabel maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap 16 orang sampel.

a. Uji Validitas

Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 14 for windo ws dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika r hitung positif dan r hitung r tabel maka pernyataan dinyatakan valid. 2. Jika r hitung negatif atau r hitung r tabel maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid. 3. r hitung dapat dilihat pada kolom Corrected item – Total Correlation. Berdasarkan survei, angket berisikan 22 indikator pertanyaan yang menyangkut ketiga variabel yakni variabel emosional, kebijaksanaan pembelian dan perhatian setelah transaksi. Tabel 4.9 Validitas Tiap Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation r hitung r tabel Validitas Merasa telah membuat sesuatu kesalahan 0,676 0,532 Valid Merasa putus asa 0,620 0,532 Valid Merasa menyesal 0,770 0,532 Valid Merasa kecewa pada diri sendiri 0,772 0,532 Valid Muhammad Novar Nasution : Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Pemilik Mobil Isuzu Panther Pada PT. ISUINDOMAS PUTRA Medan, 2008. USU Repository © 2009 Merasa takut 0,642 0,532 Valid Merasa hampa 0,820 0,532 Valid Merasa marah 0,850 0,532 Valid Merasa cemas 0,839 0,532 Valid Merasa kesal 0,923 0,532 Valid Merasa frustasi 0,748 0,532 Valid Merasa sakit hati 0,818 0,532 Valid Merasa depresi 0,696 0,532 Valid Merasa marah pada diri sendiri 0,858 0,532 Valid Merasa muak 0,800 0,532 Valid Merasa mendapat masalah 0,875 0,532 Valid Merasa melakukan hal yang tidak tepat 0,742 0,532 Valid Merasa tidak membutuhkan 0,753 0,532 Valid Merasa tidak memerlukan 0,815 0,532 Valid Merasa pilihan tidak tepat 0,840 0,532 Valid Merasa persetujuannya salah 0,886 0,532 Valid Merasa melakukan ketololan 0,616 0,532 Valid Merasa bingung 0,606 0,532 Valid Sumber: Data Primer Diolah Peneliti, 2008 Kolom r hitung Corrected item – Total Correlation menunjukkan korelasi antara skor item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Uji validitas dan reliabilitas pada signifikansi 5 0,05 dengan derajat bebas df 14 jumlah kasus – 2 , 16 – 2, maka r 0,05 : 14 pada uji satu arah adalah 0,532. Berdasarkan Tabel 4.9 tersebut dapat dilihat bahwa dari 22 indikator pertanyaan yang dibuat dalam angket, ternyata tidak ditemukan pertanyaan yang tidak valid. Karena setiap pertanyaan menghasilkan r hitung r tabel sehingga tidak ada pertanyaan yang perlu untuk dibuang. Dapat disimpulkan bahwa ke-22 pertanyaan Q tersebut adalah valid. b. Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 14 for windows dimana pertanyaan yang telah dinyatakan valid dalam pengujian sebelumnya akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: Muhammad Novar Nasution : Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Pemilik Mobil Isuzu Panther Pada PT. ISUINDOMAS PUTRA Medan, 2008. USU Repository © 2009 1. Jika r alpha positif dan r alpha r tabel maka reliabel. 2. Jika r alpha negatif atau r alpha r tabel maka tidak reliabel. 3. r alpha dapat dilihat pada kolom Cronbach’s Alpha. Tabel 4.10 Statistik Reliabilitas Cronbachs Alpha r alpha r tabel 0,971 0,532 Sumber: Data Primer Diolah Peneliti, 2008 Pada 22 indikator pertanyaan dengan tingkat signifikansi 5 0,05 r tabel = 0,532. Hal ini mengindikasikan r alpha r tabel yaitu 0,971, sehingga dapat dinyatakan bahwa angket yang disebarkan reliabel dan layak disebarkan kepada sampel yang berjumlah 47 orang jumlah sampel sebenarnya dan berhak diperlakukan sebagai instrumen penelitian ini.

2. Analisis faktor