Variabel Perhatian Setelah Transaksi

Muhammad Novar Nasution : Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Pemilik Mobil Isuzu Panther Pada PT. ISUINDOMAS PUTRA Medan, 2008. USU Repository © 2009 netral 5 lima orang atau 11, tanggapan setuju frekuensi 7 tujuh orang atau 14 sedangkan tanggapan sangat setuju 0 nol. Tanggapan sampel terhadap pertanyaan merasa tidak membutuhkan mobil Isuzu Panther 17 mendapat tanggapan sangat tidak setuju frekuensi 8 delapan orang atau 17, tanggapan tidak setuju frekuensi 26 orang atau 55, tanggapan netral 9 sembilan orang atau 19, tanggapan setuju frekuensi 4 empat orang atau 9 sedangkan tanggapan sangat setuju 0 nol. Tanggapan sampel terhadap pertanyaan merasa seharusnya tidak perlu membeli Isuzu Panther 18 mendapat tanggapan sangat tidak setuju frekuensi 4 empat orang atau 9, tanggapan tidak setuju frekuensi 30 orang atau 64, tanggapan netral 6 enam orang atau 13, tanggapan setuju frekuensi 7 tujuh orang atau 14 sedangkan tanggapan sangat setuju 0 nol. Tanggapan sampel terhadap pertanyaan telah membuat pilihan yang tidak tepat 19 mendapat tanggapan sangat tidak setuju frekuensi 5 lima orang atau 11, tanggapan tidak setuju frekuensi 26 orang atau 55, tanggapan netral 9 sembilan orang atau 19, tanggapan setuju frekuensi 7 tujuh orang atau 15 sedangkan tanggapan sangat setuju 0 nol.

c. Variabel Perhatian Setelah Transaksi

Perhatian setelah transaksi adalah ketidaknyamanan yang dialami seseorang setelah transaksi pembelian dimana mereka bertanya-tanya apakah mereka telah dipengaruhi oleh tenaga penjual yang bertentangan dengan kemauan atau kepercayaan mereka. Indikatornya yaitu telah melakukan suatu kesalahan dengan persetujuan yang telah dibuat 20, telah melakukan suatu ketololan 21 Muhammad Novar Nasution : Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Pemilik Mobil Isuzu Panther Pada PT. ISUINDOMAS PUTRA Medan, 2008. USU Repository © 2009 dan tenaga penjual telah membuat bingung 22. Tanggapan dari konsumen pemilik mobil Isuzu Panther adalah sebagai berikut: Tabel 4.8 Distribusi Pendapat Sampel Terhadap Variabel Perhatian Setelah Transaksi Indikator Penelitian Frekuensi Orang Total Frekuensi Orang Persentasi Total Persen 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 20 8 30 6 3 0 47 17 64 13 6 100 21 14 27 5 1 0 47 30 57 11 2 100 22 6 27 9 5 0 47 13 57 19 11 100 Sumber: Data Primer Diolah Peneliti, 2008 Berdasarkan data dari Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa tanggapan sampel terhadap pertanyaan merasa persetujuan salah 20 mendapat tanggapan sangat tidak setuju frekuensi 8 delapan orang atau 17, tanggapan tidak setuju frekuensi 30 orang atau 64, tanggapan netral 6 enam orang atau 13, tanggapan setuju frekuensi 3 tiga orang atau 6 sedangkan tanggapan sangat setuju 0 nol. Tanggapan sampel terhadap pertanyaan merasa melakukan ketololan 21 mendapat tanggapan sangat tidak setuju frekuensi 14 orang atau 30, tanggapan tidak setuju frekuensi 27 orang atau 57, tanggapan netral 5 lima orang atau 11, tanggapan setuju frekuensi 1 satu orang atau 2 sedangkan tanggapan sangat setuju 0 nol. Tanggapan sampel terhadap pertanyaan merasa bingung 22 mendapat tanggapan sangat tidak setuju frekuensi 6 enam orang atau 13, tanggapan tidak setuju frekuensi 27 orang atau 57, tanggapan netral 9 sembilan orang atau 19, tanggapan setuju frekuensi 5 lima orang atau 11 sedangkan tanggapan sangat setuju 0 nol. Muhammad Novar Nasution : Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Pemilik Mobil Isuzu Panther Pada PT. ISUINDOMAS PUTRA Medan, 2008. USU Repository © 2009

B. Evaluasi

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

Valid artinya data-data yang diperoleh dengan penggunaan instrumen dapat menjawab tujuan penelitian. Reliabel artinya konsisten atau stabil. Agar data yang diperoleh valid dan reliabel maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap 16 orang sampel.

a. Uji Validitas

Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 14 for windo ws dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika r hitung positif dan r hitung r tabel maka pernyataan dinyatakan valid. 2. Jika r hitung negatif atau r hitung r tabel maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid. 3. r hitung dapat dilihat pada kolom Corrected item – Total Correlation. Berdasarkan survei, angket berisikan 22 indikator pertanyaan yang menyangkut ketiga variabel yakni variabel emosional, kebijaksanaan pembelian dan perhatian setelah transaksi. Tabel 4.9 Validitas Tiap Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation r hitung r tabel Validitas Merasa telah membuat sesuatu kesalahan 0,676 0,532 Valid Merasa putus asa 0,620 0,532 Valid Merasa menyesal 0,770 0,532 Valid Merasa kecewa pada diri sendiri 0,772 0,532 Valid