Juliani Esther : Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Debitur Terhadap Keputusan Pemberian Kredit Pada PT. BPR Duta Adiarta Medan, 2009.
USU Repository © 2009
dari masyarakat dan menyalurkannya kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk kredit. Misi BPR Duta Adiarta adalah mengembangkan potensi
pertumbuhan ekonomi dan usaha di Sumatera Utara serta menjadikan perusahaan menjadi Bank Perkreditan Rakyat terbesar di wilayahnya. BPR Duta Adiarta
memiliki motto yaitu Solid dan Profesional yang bertujuan untuk membantu masyarakat untuk mengatasi keperluan dana yang cepat.
Beberapa kredit yang diberikan oleh BPR Duta Adiarta kepada debitur saat ini adalah Kredit Konsumtif, Kredit Modal Kerja, dan Kredit Investasi. Kredit
Konsumtif merupakan kredit yang diberikan untuk keperluan konsumsipembelian barang dan untuk kepentingan debitur.
Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi merupakan kredit yang diberikan kepada masyarakat yang akan digunakan untuk modal kerja memperbesar usaha
atau investasi seperti membeli sepeda motor atau becak motor. Adapun kredit- kredit ini akan diberikan jika memenuhi persyaratan yang diberikan oleh BPR
Duta Adiarta.
B. Struktur Organisasi Perusahaan
Suatu struktur organisasi merinci pembagian aktivitas kerja dan menunjukkan bagaimana berbagai aktivitas tersebut berkaitan satu sama lain. Struktur organisasi
selain itu juga menunjukkan hierarki organisasi dan struktur berwenang serta menunjukkan hubungan pelaporannya.
Bentuk-bentuk organisasi dapat dibagi menjadi: 1.
Bentuk organisasi garis
Juliani Esther : Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Debitur Terhadap Keputusan Pemberian Kredit Pada PT. BPR Duta Adiarta Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Struktur organisasi garis kekuasaan mengalir secara langsung dari atasan kepada bawahan dan bentuk struktur ini paling sederhana.
2. Bentuk organisasi fungsional
Struktur organisasi fungsional dimana manajer memiliki kekuasaan penuh untuk menjalankan fungsi-fungsi yang menjadi tanggung jawab, jadi bentuk
ini lebih menekankan pada bagian fungsi. 3.
Bentuk organisasi garis dan staf Struktur organisasi yang diterapkan oleh PT. BPR Duta Adiarta adalah
struktur organisasi berbentuk garis dan staf, dimana pelimpahan wewenang berlangsung secara vertikal dari pimpinan tertinggi sampai pada unit-unit di
bawahnya. Pimpinan dipegang oleh seorang Direktur Utama dan dibantu oleh seorang Direktur yang membawahi kepala-kepala divisi lainnya.
Struktur organisasi PT. BPR Duta Adiarta Medan secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar berikut:
Juliani Esther : Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Debitur Terhadap Keputusan Pemberian Kredit Pada PT. BPR Duta Adiarta Medan, 2009.
USU Repository © 2009
C.
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
1. Direktur Utama
a. Memimpin, mengarahkan dan memantau kegiatan penghimpunan dana,
penyaluran kredit, dan pemasaran jasa-jasa bank. b.
Turut serta dalam kelompok pemutus kredit. c.
Menjalin dan meningkatkan hubungan dengan masyarakat terutama pemilik dana dan atau pengusaha-pengusaha swasta, instansi pemerintah,
yayasan-yayasan, dan lain-lain. 2.
Direktur a.
Menandatanganimengesahkan semua transaksi keuangan, laporan- laporan, dan surat-surat yang berhubungan dengan kegiatan usaha PT.
BPR Duta Adiarta, misalnya perjanjian kredit dan surat pemberitahuan realisasi kredit.
b. Turut serta dalam kelompok pemutus kredit.
c. Memberikan rekomendasi izin cuti dan pejabat pengganti.
d. Melaksanakan wewenang lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.
3. Kepala Divisi Pemasaran Marketing
a. Membimbing, mengarahkan dan mengawasi karyawan di divisi pemasaran
Account OfficerAO dan Asisstant Account OfficerAAO dalam melaksanakan tugasnya.
Juliani Esther : Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Debitur Terhadap Keputusan Pemberian Kredit Pada PT. BPR Duta Adiarta Medan, 2009.
USU Repository © 2009
b. Membuat surat penolakan pemberian kredit atas calon debitur yang
dianggap tidak layak dan memberikan rekomendasi tertulis kepada direktur utama dan direktur atas permohonan tambahan kredit debitur.
c. Melaksanakan wewenang lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Kepala Divisi IT Information Technology dan Treasury
a. Mengkoordinir kegiatan-kegiatan meliputi operasional, IT Information
Technology, pembiayaan, MIS Management Information System, dan perencanaan.
b. Menjaga dan memelihara peralatan kerja pada bagiannya.
5. Kepala Divisi Remedial
a. Memonitor dan mengkoordinir aktivitas kerja collector dan staff remedial
serta menetapkan strategi dan rencana tindak lanjut terhadap debitur yang bermasalah.
b. Menjaga dan memelihara peralatan kerja pada bagiannya.
6. Kepala Bagian Personalia
a. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan Human Resources Management
HRD. b.
Memelihara dan menjaga peralatan kerja pada bagiannya. 7.
Internal Control a.
Memeriksa seluruh kebenaran transaksi pembukuan dan memberikan laporan hasil pemeriksaan kepada Direktur.
b. Menjaga dan memelihara peralatan kerja pada bagiannya.
8. PemasaranMarketing
Juliani Esther : Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Debitur Terhadap Keputusan Pemberian Kredit Pada PT. BPR Duta Adiarta Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Mengadministrasikan dan menjaga kelengkapan dokumenberkas yang menyangkut debitur-debitur yang di-maintenance-nya untuk memudahkan
monitoring.
9. Administrasi Kredit
Mengadministrasikan dokumenberkas yang menyangkut data-data dan informasi mengenai debitur yang seluruhnya disimpan dalam suatu file kredit.
10. Legal
1 Mengadministrasikan dokumen asli pengikatan agunan.
2 Mengadministrasikan dokumen asli pengikatan kredit.
3 Mengadministrasikan dokumen asli penutupan asuransi.
4 Mengadministrasikan dokumen copy persetujuan suatu fasilitas kredit.
5 Mengadministrasikan dokumen jati diri.
6 Mengadministrasikan dokumen pendirian perusahaan.
11. Pinjaman
1 Mengadministrasikan pembukuan dan pencatatan
pencairan dana pinjaman, pembebanan provisi, bunga, biaya administrasi, dan lain-lain.
2 Mengadministrasikan dokumen dan berkas asli yang merupakan jaminan
atas pinjaman yang diberikan bank. 3
Mengadministrasikan laporan-laporan intern. Kelompok pemutus kredit yang terdiri dari Direktur Utama dan Direktur
mempunyai tanggung jawab sebagai berikut:
Juliani Esther : Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Debitur Terhadap Keputusan Pemberian Kredit Pada PT. BPR Duta Adiarta Medan, 2009.
USU Repository © 2009
1. Memastikan bahwa setiap kredit yang diberikan telah memenuhi ketentuan
perbankan dan sesuai dengan asas-asas perkreditan yang sehat. 2.
Memastikan bahwa pelaksanaan pemberian kredit telah sesuai dengan ketetentuan dan kebijakan intern BPR.
3. Memastikan bahwa pemberian kredit telah didasarkan atas penilaian yang
jujur, objektif, cermat dan seksama serta terlepas dari pengaruh pihak- pihak yang berkepentingan dengan pemohon kredit.
4. Meyakini bahwa kredit yang akan diberikan dapat dilunasi kembali pada
waktunya dan tidak akan berkembang menjadi kredit bermasalah.
D. Prosedur Pemberian Kredit