Putri S. R. Tambunan : Analisis Perbedaan Rasio Profitabilitas Sebelum Dan Sesudah Sertifikasi International Organization For Standardization ISO 9001 Pada PT. Inalum, 2009.
USU Repository © 2009
luar negeri. Disini terdapat 10 buah tungku penampungan yang masing-masing berkapasitas 30 ton dan 7 unit mesin pencetak ingot.
C. Struktur Organisasi Perusahaan
PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM atau disingkat PT INALUM berbentuk Perseroan Terbatas. PT INALUM berkedudukan dan berkantor pusat di
Jakarta serta didirikan pada tanggal 6 Januari 1976. Jangka waktu dan berdirinya perseroan ini memperoleh status badan hukum sejak tanggal 10 Januari 1976 dan
didirikan untuk jangka waktu 75 tahun sejak tanggal tersebut. Adapun struktur organisasinya sebagai berikut :
a. Rapat Umum Pemegang Saham RUPS
RUPS adalah organisasi perseroan yang memegang kekuasaan tertinggi dimana RUPS terdiri dari :
1. Rapat Tahunan yang diadakan selambat-lambatnya pada akhir bulan
September setiap tahun kalender. 2.
Rapat Umum Luar Biasa yang diadakan setiap saat jika dianggap perlu oleh direksi pemegang saham.
Hak dan wewenang dari RUPS adalah mengangkat dan memberhentikan Komisaris dan Direksi.
b. Komisaris
1. Keanggotaan
a. Komisaris terdiri dari sekurang-kurangnya dua orang anggota,
salah seorang di antaranya bertindak sebagai Presiden Komisaris.
Putri S. R. Tambunan : Analisis Perbedaan Rasio Profitabilitas Sebelum Dan Sesudah Sertifikasi International Organization For Standardization ISO 9001 Pada PT. Inalum, 2009.
USU Repository © 2009
b. Para anggota Komisaris dan Presiden Komisaris diangkat oleh
RUPS dari calon-calon yang diusulkan oleh para Pemegang Saham pihak asing dan Pemegang Saham pihak Indonesia sebanding
dengan jumlah saham yang dimiliki oleh masing-masing pihak dengan ketentuan sekurang-kurangnya satu orang anggota
Komisaris harus dicalonkan oleh Pemegang Saham pihak Indonesia.
c. Anggota Komisaris dipilih untuk suatu jangka waktu yang berakhir
pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang kedua setelah mereka terpilih dengan tidak mengurangi hak Rapat
Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan para anggota Komisaris sewaktu-waktu dan mereka dapat dipilih kembali oleh
Rapat Umum Pemegang Saham. 2.
Tugas dan Wewenang Komisaris a.
Komisaris bertugas mengawasi kebijaksanaan Direksi dalam menjalankan perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi.
b. Komisaris dapat meminta penjelasan tentang segala hal yang
dipertanyakan. c.
Komisaris setiap waktu berhak memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi berdasarkan keputusan
yang disetujui oleh lebih dari satu per dua jumlah anggota Komisaris jikalau mereka bertindak bertentangan dengan Anggaran
Dasar danatau undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Putri S. R. Tambunan : Analisis Perbedaan Rasio Profitabilitas Sebelum Dan Sesudah Sertifikasi International Organization For Standardization ISO 9001 Pada PT. Inalum, 2009.
USU Repository © 2009
c. Direksi
1. Keanggotaan
a. Direksi terdiri dari sekurang-kurangnya enam orang anggota, di
antaranya sebagai Presiden Direktur. b.
Para anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
c. Para anggota Direksi diangkat dari calon-calon yang diusulkan
oleh para Pemegang Saham pihak Indonesia sebanding dengan jumlah saham yang dimiliki oleh masing-masing pihak dengan
ketentuan sekurang-kurangnya satu anggota Direksi harus dari calon yang diusulkan oleh Pemegang Saham pihak Indonesia.
d. Tidak kurang dari dua orang anggota Direksi termasuk seorang
anggota yang dicalonkan oleh Pemegang Saham Indonesia harus berkebangsaan Indonesia.
2. Masa Jabatan
a. Para Anggota Direksi dipilih untuk suatu jangka waktu yang
berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan kedua setelah mereka terpilih dengan tidak mengurangi hak Rapat
Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan para anggota Direksi sewaktu-waktu dan mereka dapat dipilih kembali oleh
Rapat Umum Pemegang Saham. b.
Dalam hal terdapat penambahan anggota Direksi, maka masa jabatan anggota direksi tersebut akan berakhir bersamaan dengan
Putri S. R. Tambunan : Analisis Perbedaan Rasio Profitabilitas Sebelum Dan Sesudah Sertifikasi International Organization For Standardization ISO 9001 Pada PT. Inalum, 2009.
USU Repository © 2009
berakhirnya masa jabatan anggota Direksi lainnya yang telah ada, kecuali Rapat Umum Pemegang Saham menetapkan lain.
3. Tugas dan Wewenang
a. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya
untuk kepentingan perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya.
b. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan
oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan wewenang tersebut oleh Rapat Umum Pemegang Saham dapat dilimpahkan kepada
Komisaris. c.
Direksi untuk perbuatan tertentu atas tanggung jawabnya sendiri, berhak pula mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau
kuasa yang diatur dalam surat kuasa. d.
Direksi berhak mewakili perseroan di dalam atau di luar pengadilan serta melakukan segala tindakan dan perbuatan baik
mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan serta mengikat perseroan dengan pihak lain danatau pihak lain dengan perseroan,
dengan pembatasan-pembatasan yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
d. Presiden Direktur
Presiden Direktur adalah salah seorang Direksi yang oleh karena jabatannya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta
mewakili perseroan.
Putri S. R. Tambunan : Analisis Perbedaan Rasio Profitabilitas Sebelum Dan Sesudah Sertifikasi International Organization For Standardization ISO 9001 Pada PT. Inalum, 2009.
USU Repository © 2009
e. Direktur
Direktur adalah anggota Direksi yang oleh karena jabatannya melaksanakan tugas untuk kepentingan perseroan sesuai dengan ruang lingkup
tugas fungsi masing-masing tersebut dibawah ini : 1.
Umum dan Sumber Daya Manusia 2.
Perencanaan dan Keuangan 3.
Bisnis 4.
Produksi 5.
Pembangkit Listrik 6.
Koordinasi Keuangan f.
Divisi Badan atau orang yang dibentuk atau ditugaskan untuk membantu
Direktur dalam menuangkan ketentuan-ketentuan yang akan dilaksanakan berdasarkan ruang lingkup atau fungsi Direktur masing-masing. Divisi dikepalai
oleh seorang General Manager. g.
Departemen Badan atau orang yang dibentuk atau ditugaskan untuk mengawasi
pelaksanaan dari ketentuan-ketentuan yang telah ditentukan atau digariskan oleh Divisi masing-masing. Departemen dikepalai oleh seorang Manager.
h. Seksi
Badan atau orang yang dibentuk atau ditugaskan untuk melaksanakan setiap kebijaksanaan yang telah ditentukan atau digariskan oleh Departemen
masing-masing. Seksi dikepalai oleh Manager.
Putri S. R. Tambunan : Analisis Perbedaan Rasio Profitabilitas Sebelum Dan Sesudah Sertifikasi International Organization For Standardization ISO 9001 Pada PT. Inalum, 2009.
USU Repository © 2009
i. Auditor Internal
Auditor Internal merupakan unit organisasi yang berdiri sendiri yang bertanggung jawab atas pemeriksaan dan penilaian kegiatan perusahaan dan
melaporkan hasil pemeriksaan dan penilaian tersebut kepada Presiden Direktur. Auditor Internal dibawah pengawasan Presiden Direktur bertanggung jawab atas
tugas yang mereka emban dengan cara memberikan analisis, penilaian, rekomendasi, pemberian nasihat dan informasi.
j. Wakil Manajemen untuk ISO 9001 dan ISO 14001 MR
Wakil manajemen untuk Sistem Mutu ISO 9001 dan Sistem Lingkungan ISO 14001 diangkat dan bertanggung jawab kepada Presiden Direktur.
Tugas dan tanggung jawab Wakil Manajemen antara lain : 1.
Memberikan arahan dan petunjuk kepada seluruh tingkatan manajemen mengenai implementasi Sistem Mutu dan Sistem Lingkungan
perusahaan. 2.
Sebagai penghubung antar perusahaan dengan Badan Sertifikasi Sistem Mutu ISO 9001 dan Sistem Lingkungan ISO 14001.
3. Memberikan saran kepada Presiden Direktur untuk melakukan tinjauan
manajemen mengenai implementasi Sistem Mutu dan Sistem Lingkungan, tindakan pencegahan serta koreksi sesuai dengan
Prosedur Mutu dan Lingkungan. 4.
Bertanggung jawab atas fungsi Jaminan Mutu dan Kualitas Lingkungan dengan memberikan masukan-masukan kepada Presiden
Direktur danatau Direktur terkait.
Putri S. R. Tambunan : Analisis Perbedaan Rasio Profitabilitas Sebelum Dan Sesudah Sertifikasi International Organization For Standardization ISO 9001 Pada PT. Inalum, 2009.
USU Repository © 2009
D. Proses Sertifikasi ISO 9001