Nila Permata Hati Simbolon : Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Kemampulabaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Properti Dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
3. Deskripsi Nilai Variabel Debt To Equity Ratio
Struktur modal merupakan dalam pengambilan keputusan megenai pembelanjaan perusahaan.
Deskripsi Debt To Equity Ratio DER perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2004-2007 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.7 Deskripsi Variabel Debt to Equity Ratio
Perusahaan Properti yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2007
dalam
No EMITEN
2004 2005
2006 2007
1 CTRA 29.69
7.55 48.25
12.46 2 CTRS
19.55 21.58
25.72 29.54
3 DUTI 6.63
6.83 6.62
5.34 4 GMTD
12.63 12.91
12.61 24
5 JRPT 17.27
19.72 20.61
21.47 6 LAMI
2.28 2.93
2.22 3.68
7 LPCK 15.44
17.9 2.71
11.18 8 LPKR
17.51 2.65
17.06 16.88
9 PUPD 6.46
5.82 0.66
6.05 10 PWON
31.17 179.75
55.78 16.14
11 SIIP 30.66
50.49 38.77
50.84 12 SMRA
23.25 18.95
17.42 13.53
Sumber : www.idx.co.id, 08 Februari 2009, diolah
Tabel 4.7 menggambarkan nilai variabel Debt To Equity Ratio pada masing-
masing perusahaan Properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian yaitu 2004-2007 yang terdiri dari 4 tahun. Pada Tabel 4.7 dapat
dilihat nilai Debt To Equity Rationyang mengalami peningkatan dan penurunan pada setiap tahun penelitian.
Pada tahun 2004, nilai Debt To Equity Ratio tertinggi diraih oleh PT PWON Tbk sebesar 31,17. Nilai Debt To Equity Ratio terendah diraih oleh PT LAMI
Tbk sebesar 2,28.
Nila Permata Hati Simbolon : Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Kemampulabaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Properti Dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Pada tahun 2005, nilai Debt To Equity Ratio tertinggi masih diraih oleh PT PWON Tbk sebesar 179,75 yang mengalami peningkatan dari tahun
sebelumnya. Nilai Debt To Equity Ratio terendah dialami oleh PT LPKR Tbk sebesar 2,65.
Pada tahun 2006, nilai Debt To Equity Ratio tertinggi masih diraih oleh PT PWON Tbk sebesar 55,78 yang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Debt To Equity Ratio terendah diraih oleh PT PUPD Tbk sebesar -0,66. Pada tahun 2007, nilai Debt To Equity Ratio tertinggi diraih oleh PT SIIP
Tbk sebesar 50,84. Nilai Debt To Equity Ratio terendah oleh PT LAMI Tbk sebesar 3,68.
Tabel 4.8 Deskripsi Variabel Debt to Equity Ratio
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2007
dalam
No EMITEN
2004 2005
2006 2007
1 AQUA 6.87
4.12 2.93
3.67 2 DLTA
10.95 13.03
10.91 10.55
3 FAST 4.03
4.02 5.4
5.98 4 INDF
2.11 0.66
3.01 3.52
5 MYOR 6.18
2.68 4.75
5.43 6 MLBI
12.14 10.21
8.26 6.96
7 AISA 0.04
0.02 0.04
3.15 8 TBLA
1.38 0.51
4.43 5.27
9 ULTJ 0.81
0.64 1.76
4.64 10 RMBA
1.92 4.97
4.86 5.21
11 GGRM 7.37
7.61 2.83
5.59 12 RDTX
6.49 13.35
24.58 25.88
13 INDR 1.17
0.44 0.42
0.59 14 RICY
12.19 11.95
9.15 9.88
15 BATA 7.95
5.77 4.7
7 16 TIRT
1.34 1.09
0.18 0.9
17 FASW 0.33
0.39 6.01
5.41 18 AKRA
3.48 4.22
3.23 3.24
19 BUDI 0.27
0.22 1.93
3.42 20 CLPI
5.53 3.71
2.63 2.55
21 LTLS 3.04
2.42 1.23
2.46 22 SOBI
6.1 5
3.44 8.14
Nila Permata Hati Simbolon : Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Kemampulabaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Properti Dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
23 UNIC 5.9
1.53 0.39
0.51
Lanjutan Tabel 4.8
Deskripsi Variabel Debt to Equity Ratio Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Periode 2004-2007 dalam
24 EKAD 5.62
4.95 5.23
4.78 25 AKPI
0.7 1.07
1.26 1.71
26 IGAR 6.9
3.14 2.42
3.32 27 SIMA
6.79 5.37
2.46 0.75
28 TRST 3.21
1.52 2.15
1.65 29 INTP
2.51 13.23
9.37 13.18
30 ALMI 2.72
2.74 2.74
1.37 31 BTON
5.1 3.22
1.43 7.62
32 CTBN 2.06
6.15 8.57
8.35 33 JPRS
16.45 9.03
7.88 12.64
34 LMSH 6.17
3.94 3.36
3.72 35 LION
21.2 14.76
14.41 16.29
36 TIRA 9.39
1.71 3.13
0.95 37 ARNA
11.58 11.46
8.19 8.57
38 IKAI 0.74
2.64 1.16
6 39 TOTO
4.53 6.81
9.62 7.41
40 IKBI 0.75
1.67 2.32
4.72 41 ASGR
7.91 6.61
8.98 9.89
42 MTDL 0.97
1.08 1.27
1.42 43 MLPL
0.92 0.81
0.5 0.12
44 ASII 12.19
8.92 6.69
10.28 45 AUTO
7.63 7.24
8.36 10.82
46 GJTL 7.02
7.17 2.16
2.21 47 HEXA
9.18 6.87
2.82 2.76
48 INTA 0.78
2.29 1.16
0.99 49 MASA
22.87 23.94
29.93 3.57
50 SMSM 7.85
6.98 7.51
7.55 51 TURI
4.55 3.04
0.57 4.34
52 UNTR 12.36
7.91 6.78
8.22 53 SQBI
18.21 2.93
18.21 12.93
54 KAEF 4.04
2.91 2.01
2.72 55 MERK
15.33 14.93
17.75 16.25
56 PYFA 4.21
3.35 2.82
1.59 57 SCPI
4.71 4.85
7.83 3.46
58 TSPC 13.68
11.88 9.99
11.58 59 TCID
10.3 10.26
10.52 13.19
60 MRAT 5.39
4.09 4.02
4.54 61 UNVR
16.34 14.42
15.19 16.41
Sumber : www.idx.co.id, 06 Februari 2009, diolah
Nila Permata Hati Simbolon : Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Kemampulabaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Properti Dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Pada Tabel 4.8 menggambarkan nilai variabel Debt To Equity Ratio pada masing-masing perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
selama periode penelitian yaitu 2004-2007 yang terdiri dari 4 tahun. Pada Tabel 4.8 dapat dilihat nilai Debt To Equity Rationyang mengalami peningkatan dan
penurunan pada setiap tahun penelitian. Pada tahun 2004, nilai Debt To Equity Ratio tertingg i diraih oleh PT MASA
Tbk sebesar 22,87. Nilai Debt To Equity Ratio terendah diraih oleh PT AISA Tbk sebesar 0,04.
Pada tahun 2005, nilai Debt To Equity Ratio tertinggi masih diraih oleh PT MASA Tbk sebesar 23,94 yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Nilai Debt To Equity Ratio terendah masih dialami oleh PT AISA Tbk sebesar 0,02 yang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Pada tahun 2006, nilai Debt To Equity Ratio tertinggi masih diraih oleh PT MASA Tbk sebesar 29,93 yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Debt To Equity Ratio terendah diraih oleh PT AISA Tbk sebesar 0,04 yang mengalami peningkatan dibanding dengan tahun 2005.
Pada tahun 2007, nilai Debt To Equity Ratio tertinggi diraih oleh PT RDTX Tbk sebesar 25,88. Nilai Debt To Equity Ratio terendah oleh PT MLPL Tbk
sebesar 0,12.
Nila Permata Hati Simbolon : Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Kemampulabaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Properti Dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
B. Regresi Linier Berganda
