Nila Permata Hati Simbolon : Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Kemampulabaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Properti Dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Perusahaan yang profitabel akan cenderung mempunyai utang yang lebih besar karena dua hal, yaitu : dana internal tidak cukup dan utang merupakan
sumber eksternal yang disukai.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal
Faktor-faktor yang umumnya dipertimbangkan oleh perusahaan ketika mengambil keputusan mengenai struktur modal adalah Bringham Houston,
2001:39, yaitu :
1. Stabilitas Penjualan
Perusahaan dengan penjualan yang relatif stabil dapat lebih aman memperoleh lebih banyak pinjaman dan menanggung beban tetap yang lebih tinggi
dibandingkan dengan perusahaan yang penjualannya tidak stabil. Perusahaan umum, karena permintaan atas produk atau jasanya stabil, secara historis
mampu menggunakan lebih banyak leverage keuangan daripada perusahaan industri.
2. Struktur Aktiva
Perusahaan yang aktivanya sesuai untuk dijadikan jaminan kredit cenderung lebih banyak menggunakan banyak utang. Aktiva multiguna yang dapat
digunakaan oleh banyak perusahaan merupakan jaminan yang baik, sedangkan aktiva yang hanya digunakan untuk tujuan tertentu tidak begitu
baik untuk dijadikan jaminan. Karena itu, perusahaan real estate biasanya mempunyai leverage yang tinggi, sedangkan perusahaan yang terlibat dalam
penelitian teknologi tidak demikian.
3. Leverage Operasi
Nila Permata Hati Simbolon : Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Kemampulabaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Properti Dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Jika hal-hal lain tetap sama, perusahaan dengan leverage operasi yang lebih cenderung lebih mampu untuk memperbesar leverage keuangan akan
mempunyai risiko bisnis yang lebih kecil.
4. Tingkat Pertumbuhan
Jika hal-hal lain tetap sama, perusahaan yang tumbuh dengan pesat harus lebih banyak mengandalkan modal eksternal. Lebih jauh lagi, biaya pengembangan
untuk penjualan saham biasa lebih besar daripada biaya untuk penerbitan surat utang yang mendorong perusahaan untuk lebih banyak mengandalkan utang.
Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal dengan didasarkan kenyataan bahwa semakin besar perusahaan, maka ada kecenderungan
menggunakan pinjaman yang lebih besar pula. Namun pada saat yang sama perusahaan tumbuh dengan pesat sering menghadapi ketidakpastian yang
lebih besar, yang cenderung mengurangi keinginannya untuk menggunakan utang.
5. Profitabilitas
Seringkali pengamatan
menunjukkan perusahaan dengan tingkat pengembalian yang tnggi atas investasi menggunkan uang yang relatif kecil.
Meskipun tidak ada pembenaran teoritis mengenai hal ini, namun penjelasan praktis kenyataan ini adalah bahwa perusahaan yang sangat menguntungkan
memeang tidak memerlukan banyak pembiayaan dengan utang. Tingkat pengembaliannya tinggi memungkinkan untuk membiayai sebagian besar
kebutuhan pendanaan dengan dana yang dihasilkan secara internal.
6. Pajak
Nila Permata Hati Simbolon : Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Kemampulabaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Properti Dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Bunga merupakan beban yaang dapat dikurangkan untuk tujuan perpajakan dan pengurangan tersebut sangat bernilai bagi perusahaan yang terkena tarif
pajak yang tinggi. Karena itu, makin tinggi tarif pajak perusahaan maka makin besar manfaat penggunaan utang.
7. Pengendalian