Nila Permata Hati Simbolon : Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Kemampulabaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Properti Dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
perusahaan  Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu sebesar 6,07. Perusahaan yang memiliki rata-rata Debt to Equity Ratio tertinggi dimiliki
oleh  PT MASA  Tbk yaitu sebesar  20,08  dan rata-rata  Debt to Equity Ratio terendah dimiliki oleh  PT INDR Tbk sebesar 0,66.
Ukuran Perusahaan  mempunyai rata-rata total keseluruhan perusahaan adalah sebesar 13,60. Perusahaan yang memiliki rata-rata  Ukuran Perusahaan
tertinggi dimiliki oleh PT ASII  Tbk yaitu sebesar  17,75 dan rata-rata Ukuran Perusahaan terendah dimiliki oleh  PT BTON, Tbk Tbk sebesar 10,42.
Kemampulabaan  mempunyai rata-rata total keseluruhan perusahaan adalah sebesar  1,50. Perusahaan yang memiliki rata-rata  Kemampulabaan  tertinggi
dimiliki oleh PT SCPI  Tbk yaitu sebesar  18,31 dan rata-rata Kemampulabaan terendah dimiliki oleh  PT MRAT Tbk sebesar 0,14.
.
1. Deskripsi Nilai Variabel Ukuran Perusahan
Nila Permata Hati Simbolon : Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Kemampulabaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Properti Dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Ukuran perusahaan akan mempunyai pengaruh terhadap struktur modal dalam suatu perusahaan. Maka semakin besar suatu perusahaan kecenderungan
untuk menggunakan dana eksternal juga semakin besar Sujoko dan Ugy Soebiantoro, 2007:45.
Deskripsi  Ukuran Perusahan pada perusahaan  Properti dan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2004-2007 dapat dilihat
pada Tabel 4.3 dan Tabel 4.4 berikut:
Tabel 4.3 Deskripsi Variabel Ukuran Perusahaan
Perusahaan Propreti  yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2007
No EMITEN
2004 2005
2006 2007
1 CTRA
15.42 15.48
15.46 15.83
2 CTRS
14.25 14.44
14.4 14.4
3 DUTI
15.36 15.34
15.32 15.33
4 GMTD
12.48 12.49
12.5 12.38
5 JRPT
14.14 14.19
14.34 14.42
6 LAMI
12.68 12.83
13.11 13.29
7 LPCK
13.94 13.92
13.97 14.01
8 LPKR
15.53 15.65
13.65 16.17
9 PUPD
12.72 12.69
14.76 12.46
10 PWON
12.07 14.34
14.82 15
11 SIIP
14.21 13.34
13.45 14.22
12 SMRA
13.15 14.44
14.6 14.87
Sumber : www.idx.co.id, 06 Februari 2009, diolah
Tabel  4.3  menggambarkan nilai variabel  Ukuran Perusahaan  pada masing- masing perusahaan   properti  yang  terdaftar  di Bursa Efek Indonesia selama
periode penelitian yaitu 2004-2007 yang terdiri dari 4 tahun. Pada Tabel 4.3 dapat dilihat nilai Ukuran Perusahaan yang mengalami peningkatan dan penurunan pada
setiap tahun  penelitian.
Nila Permata Hati Simbolon : Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Kemampulabaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Properti Dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Pada tahun 2004, nilai Ukuran Perusahaan  tertinggi diraih oleh PT LPKR Tbk  sebesar  15,53.  Nilai  Ukuran Perusahaan  terendah diraih oleh PT PWON
Tbk sebesar 12,07. Pada tahun 2005, nilai  Ukuran Perusahaan  tertinggi  masih  diraih oleh PT
LPKR Tbk sebesar 15,65 menalami penuruna dibandingkan dengan tahun 2004. Nilai Ukuran Perusahaan terendah dialami oleh PT PUPD Tbk sebesar 12,69.
Pada tahun 2006, nilai Ukuran Perusahaan  tertinggi diraih oleh  PT CTRA Tbk  sebesar  15,46. Nilai Ukuran Perusahaan  terendah diraih oleh PT  Gowa
Makasar Toursm Depelopment Tbk sebesar 12,5. Pada tahun 2007, nilai Ukuran Perusahaan  tertinggi masih diraih oleh  PT
LPKR  Tbk  sebesar  16,17. Nilai Ukuran Perusahaan  terendah oleh PT  Gowa Makasar Toursm Depelopment Tbk  sebesar  12,38  yang mengalami penurunan
dari tahun sebelumnya.
Tabel 4.4 Deskripsi Variabel Ukuran Perusahaan
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2007
No  EMITEN 2004
2005 2006
2007
1 AQUA
13.42 13.5
13.59 13.66
2 DLTA
13.03 13.2
13.27 13.24
3 FAST
12.68 12.84
13.09 13.25
4 INDF
16.57 16.51
16.6 17.2
5 MYOR
14.06 14.19
14.26 14.4
6 MLBI
13.23 13.26
13.32 13.33
7 AISA
12.83 12.79
12.8 13.15
8 TBLA
14.12 14.19
14.53 14.71
9 ULTJ
14.08 14.04
14.04 14.1
10 RMBA
14.49 14.43
14.67 14.95
11 GGRM
16.84 16.91
16.89 16.95
12 RDTX
12.69 12.81
13.19 13.27
13 INDR
15.41 15.52
15.49 15.52
14 RICY
12.6 12.94
13.15 13.17
15 BATA
12.48 12.63
12.51 12.71
16 TIRT
13.6 13.66
13.25 13.19
17 FASW
14.61 14.67
15.05 15.12
Nila Permata Hati Simbolon : Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Kemampulabaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Properti Dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
18 AKRA
14.34 14.5
14.68 15.07
Lanjutan Tabel 4.4
Deskripsi Variabel Ukuran Perusahaan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Periode 2004-2007
19 BUDI
13.75 13.79
13.74 14.21
20 CLPI
11.32 11.59
11.8 12.03
21 LTLS
14.17 14.29
14.42 14.59
22 SOBI
13.19 13.3
13.37 13.49
23 UNIC
14.82 14.81
14.83 14.72
24 EKAD
11.05 11.23
11.22 11.31
25 AKPI
14.17 14.2
14.19 14.25
26 IGAR
12.55 12.52
12.58 12.8
27 SIMA
10.95 11.08
11.14 11.33
28 TRST
14.46 14.56
14.52 14.55
29 INTP
16.09 16.17
16.08 16.14
30 ALMI
13.75 13.6
13.6 14.13
31 BTON
10.27 10.23
10.42 10.75
32 CTBN
13.39 13.88
14.27 14.29
33 JPRS
12.41 12.23
12.15 12.35
34 LMSH
10.66 10.65
10.68 10.92
35 LION
11.9 12.01
12.14 12.27
36 TIRA
12.09 12.1
12.41 12.37
37 ARNA
12.6 12.81
13.08 13.35
38 IKAI
13.53 13.46
13.43 13.56
39 TOTO
13.47 13.65
13.72 13.75
40 IKBI
13.01 13.21
13.29 13.27
41 ASGR
13.26 13.16
13.28 13.27
42 MTDL
11.02 13.39
13.52 13.62
43 MLPL
15.4 15.52
15.83 15.95
44 ASII
17.48 17.67
17.87 17.97
45 AUTO
14.71 14.92
14.92 15.06
46 GJTL
15.66 15.83
15.8 15.91
47 HEXA
13.36 13.88
14 14.1
48 INTA
13.57 13.7
13.63 13.66
49 MASA
9.75 9.89
9.81 14.37
50 SMSM
13.39 13.4
11.18 13.59
51 TURI
14.59 14.82
14.87 15
52 UNTR
15.73 16.18
16.24 16.38
53 SQBI
12.16 12
12.01 12.16
54 KAEF
13.98 13.98
14.05 14.1
55 MERK
12.21 12.29
12.55 12.64
56 PYFA
11.16 11.25
11.33 11.39
57 SCPI
10.98 11.21
11.21 11.75
58 TSPC
14.58 14.67
14.67 14.81
59 TCID
13.07 13.21
13.21 13.55
60 MRAT
12.59 12.58
12.58 12.63
Nila Permata Hati Simbolon : Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Kemampulabaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Properti Dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
61 UNVR
15.11 15.16
15.16 15.49
Sumber : www.idx.co.id, 06 Februari 2009, diolah
Pada Tabel 4.4  menggambarkan nilai variabel  Ukuran Perusahaan  pada masing-masing perusahaan   Manufaktur  yang  terdaftar  di Bursa Efek Indonesia
selama periode penelitian yaitu 2004-2007 yang terdiri dari 4 tahun. Pada Tabel 4.4  dapat dilihat nilai Ukuran Perusahaan  yang mengalami peningkatan dan
penurunan pada setiap tahun  penelitian. Pada tahun 2004, nilai Ukuran Perusahaan tertinggi diraih oleh PT ASII Tbk
sebesar  17,48.  Nilai  Ukuran Perusahaan  terendah diraih oleh PT MASA Tbk sebesar 9,75.
Pada tahun 2005, nilai Ukuran Perusahaan  tertinggi  masih  diraih oleh PT ASII Tbk sebesar 17,67 menalami penigkatan dibandingkan dengan tahun 2004.
Nilai  Ukuran Perusahaan  terendah dialami oleh PT MASA Tbk  sebesar  9,89 yang mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Pada tahun 2006, nilai Ukuran Perusahaan  tertinggi    diraih oleh  PT ASII Tbk  sebesar  17,87  menalami penigkatan dibandingkan dengan tahun
sebelumnya. Nilai Ukuran Perusahaan terendah masih diraih oleh PT MASA Tbk sebesar 9,81 yang  mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya
Pada tahun 2007, nilai Ukuran Perusahaan  tertinggi masih diraih oleh  PT ASII  Tbk  sebesar  17,97  yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Nilai Ukuran Perusahaan terendah oleh PT BTON Tbk sebesar 10,75.
Nila Permata Hati Simbolon : Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Kemampulabaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Properti Dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
2.
Deskripsi Nilai Variabel Kemampulabaan
Tingkat pengembalian yang tinggi memungkinkan perusahaan  untuk membiayai sebagian kebutuhan dana dengan dana yang dihasilkan secara internal
Brigham   Houston, 2001:40, sehingga kemampulabaan berpengaruh terhadap struktur modal.
Deskripsi  Kemampulabaan pada perusahaan  properti dan manufaktur yang terdaftar  di bursa efek indonesia selama periode 2004-2007  adalah sebagai
berikut :
Tabel 4.5 Deskripsi Variabel Kemampulabaan
Perusahaan  Properti yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2007
dalam
No EMITEN
2004 2005
2006 2007
1 CTRA
-19.64 -46.55
0.46 0.34
2 CTRS
0.82 0.97
0.64 0.5
3 DUTI
1.58 1.65
1.48 1.44
4 GMTD
2.73 2.54
2.33 2.22
5 JRPT
0.72 0.42
0.55 0.62
6 LAMI
1 1.31
2.01 2.62
7 LPCK
1.56 1.5
1.6 1.66
8 LPKR
2.67 1.21
1.76 1.43
9 PUPD
0.74 0.67
0.31 0.29
10 PWON
-4.71 20
1.93 2.18
11 SIIP
0.29 0.1
0.1 1.09
12 SMRA
2.67 1.23
1.25 1
Sumber : www.idx.co.id, 06 Februari 2009, diolah
Tabel 4.5  menggambarkan nilai variabel  Kemampulabaan  pada masing- masing perusahaan   properti  yang  terdaftar  di  Bursa Efek Indonesia selama
periode penelitian yaitu 2004-2007 yang terdiri dari 4 tahun. Pada Tabel 4.5 dapat dilihat nilai Kemampulabaan  yang mengalami peningkatan dan penurunan pada
setiap tahun  penelitian.
Nila Permata Hati Simbolon : Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Kemampulabaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Properti Dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Pada tahun 2004, nilai Kemampulabaan  tertinggi diraih oleh PT Gowa Makasar Toursm Development Tbk  sebesar  2,73.  Nilai  Kemampulabaan
terendah diraih oleh PT CTRA Tbk sebesar -16,64. Pada tahun 2005, nilai Kemampulabaan    tertinggi diraih oleh PT PWON
Tbk sebesar 20,00. Nilai Kemampulabaan terendah dialami oleh PT CTRA Tbk sebesar -46,55.
Pada tahun 2006, nilai Kemampulabaan  tertinggi diraih oleh  PT Gowa Makasar Toursm Development Tbk  sebesar  2,33.  Kemampulabaan  terendah
diraih oleh PT SIIP Tbk sebesar 0,1. Pada tahun 2007, nilai Kemampulabaan tertinggi diraih oleh PT LAMI Tbk
sebesar  2,62. Nilai Kemampulabaan  terendah oleh PT  PUPD  Tbk  sebesar
0,29. Tabel 4.6
Deskripsi Variabel Kemampulabaan Perusahaan  manufaktur  yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Periode 2004-2007 dalam
No  EMITEN 2004
2005 2006
2007
1 AQUA
0.87 0.78
0.77 0.72
2 DLTA
0.29 0.32
0.31 0.24
3 FAST
0.66 0.66
0.68 0.66
4 INDF
2.5 2.33
2.13 2.62
5 MYOR
0.46 0.61
0.58 0.68
6 MLBI
1.11 1.52
2.08 2.22
7 AISA
2.92 2.76
2.82 3.65
8 TBLA
1.65 1.83
1.37 1.62
9 ULTJ
0.61 0.54
0.53 0.57
10 RMBA
0.86 0.65
0.97 1.36
11 GGRM
0.69 0.69
0.65 0.65
12 RDTX
0.19 0.24
0.57 0.57
13 INDR
1.25 1.38
1.51 1.54
14 RICY
0.36 0.63
0.76 0.59
15 BATA
0.5 0.73
0.43 0.6
16 TIRT
3.1 3.2
1.88 1.63
17 FASW
1.46 1.69
1.91 1.88
18 AKRA
0.78 0.86
1.09 1.57
Nila Permata Hati Simbolon : Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Kemampulabaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Properti Dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
19 BUDI
3.75 3.76
2.9 1.31
Lanjutan Tabel 4.6
Deskripsi Variabel Kemampulabaan Perusahaan  manufaktur  yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Periode 2004-2007 dalam
20 CLPI
0.57 0.84
1.05 1.29
21 LTLS
1.97 2.1
2.43 2.76
22 SOBI
0.6 0.67
0.72 0.69
23 UNIC
1.5 1.22
1.43 1.13
24 EKAD
0.18 0.37
0.13 0.3
25 AKPI
1.44 1.41
1.36 1.32
26 IGAR
0.6 0.42
0.44 0.65
27 SIMA
0.41 0.53
0.57 0.89
28 TRST
1 1.2
1.07 1.13
29 INTP
1.1 0.87
0.59 0.54
30 ALMI
1.68 1.1
1.1 2.07
31 BTON
0.25 0.12
0.31 0.35
32 CTBN
0.19 0.7
1.13 0.87
33 JPRS
0.89 0.25
0.06 0.07
34 LMSH
1.45 0.99
0.86 1.12
35 LION
0.22 0.23
0.25 0.33
36 TIRA
1.52 1.37
2.33 2.14
37 ARNA
1.01 1.1
1.5 1.68
38 IKAI
6.97 5.78
2.27 1.27
39 TOTO
3.88 2.93
2.24 2.01
40 IKBI
0.41 0.62
0.58 0.4
41 ASGR
0.72 0.82
0.82 0.98
42 MTDL
1.42 1.42
1.73 1.79
43 MLPL
3.05 2.39
3.63 2.92
44 ASII
1.18 1.11
1.41 1.17
45 AUTO
0.62 0.71
0.57 0.48
46 GJTL
2.76 2.68
2.41 2.63
47 HEXA
1.25 2.1
2.48 2.65
48 INTA
4.73 1.81
1.68 1.72
49 MASA
0.85 0.95
0.99 0.36
50 SMSM
0.71 0.61
0.53 0.57
51 TURI
2.67 3.02
3.24 3.06
52 UNTR
1.17 1.58
1.44 1.26
53 SQBI
0.5 0.5
0.71 0.82
54 KAEF
0.44 0.39
0.45 0.48
55 MERK
0.3 0.21
0.2 0.2
56 PYFA
2.99 2.54
0.27 0.34
57 SCPI
29.75 70.3
-68.98 42.15
58 TSPC
0.2 0.26
0.23 0.23
59 TCID
0.19 0.19
0.11 0.14
60 MRAT
0.19 0.14
0.1 0.11
Nila Permata Hati Simbolon : Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Kemampulabaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Properti Dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
61 UNVR
0.59 0.76
0.95 0.79
Sumber : www.idx.co.id, 06 Februari 2009, diolah
Pada Tabel 4.6  menggambarkan nilai variabel  Kemampulabaan  pada masing-masing perusahaan   Manufaktur  yang  terdaftar  di Bursa Efek Indonesia
selama periode penelitian yaitu 2004-2007 yang terdiri dari 4 tahun. Pada Tabel 4.6  dapat dilihat nilai Kemampulabaan  yang mengalami peningkatan dan
penurunan pada setiap tahun  penelitian. Pada tahun 2004, nilai Kemampulabaan  tertinggi diraih oleh PT SCPI Tbk
sebesar  29,75.  Nilai  Kemampulabaan  terendah diraih oleh PT EKAD  Tbk sebesar 0,18.
Pada tahun 2005, nilai Kemampulabaan    tertinggi    masih  diraih oleh PT SCPI  Tbk  sebesar  70.3  yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Nilai Kemampulabaan terendah dialami oleh PT BTON Tbk sebesar 0.12. Pada tahun 2006, nilai Kemampulabaan tertinggi diraih oleh PT MLPL Tbk
sebesar  3,63.  Kemampulabaan  terendah diraih oleh PT  SCPI  Tbk  sebesar  - 68,98.
Pada tahun 2007, nilai Kemampulabaan  tertinggi diraih oleh  PT SCPI Tbk sebesar  42,15. Nilai Kemampulabaan  terendah oleh PT  JPRS  Tbk  sebesar
0,07.
Nila Permata Hati Simbolon : Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Kemampulabaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Properti Dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
3. Deskripsi Nilai Variabel Debt To Equity Ratio