Jenis-Jenis Pembebanan Suku Bunga

32

i.G. Pengertian Suku Bunga

Bunga adalah tambahan yang dikenakan untuk transaksi pinjaman uang yang diperhitungkan dari pokok pinjaman tanpa mempertimbangkan pemanfaatanhasil pokok tersebut berdasarkan tempo waktu dan diperhitungkan secara pasti dimuka berdasarkan persentase. Bagi bank yang menjalankan operasionalnya secara konvensional dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya. Dalam kegiatan perbankan konvensional, ada dua macam bunga yang diberikan kepada nasabahnya, pertama bunga simpanan dan yang kedua bunga kreditpinjaman. Bunga simpanan merupakan biaya dana yang harus dikeluarkan kepada nasabah, sedangkan bunga pinjaman merupakan pendapatan yang diterima dari nasabah. Antara bunga simpanan dan bunga pinjaman masing-masing saling mempengaruhi satu sama lain. Jika bunga simpanan tinggi, maka secara otomatis bunga pinjaman juga ikut berpengaruh naik juga.

H. Jenis-Jenis Pembebanan Suku Bunga

Ada beberapa jenis pembebanan suku bunga, yaitu :

a. Sistem Suku Bunga Flat

Suku Bunga Flat adalah sistem perhitungan suku bunga yang besarannya mengacu pada pokok hutang awal. Biasanya diterapkan untuk kredit barang konsumsi seperti handphone, home appliances, mobil atau Kredit Tanpa Agunan KTA. Dengan menggunakan sistem bunga flat ini maka porsi bunga dan pokok dalam angsuran bulanan akan tetap sama. 33 Misalnya besarnya angsuran adalah satu juta rupiah dengan komposisi porsi pokok 750 ribu dan bunga 250 ribu. Maka, sejak angsuran pertama hingga terakhir porsinya akan tetap sama. Misal Harga rumah Rp 150 juta, DP 20, maka pokok hutang menjadi Rp 150 juta - Rp 30 juta = Rp 120 juta. Bunga 12 flat per tahun Tenor pinjaman tiga tahun 36 bulan. Angsurannya per bulannya menjadi = 120 juta + 120 juta X 12 X 336 bulan= Rp.163 juta 36 bulan = Rp. 4.533.334,- Di dalam angsuran sebesar Rp 4.533.334 itu terdapat porsi pokok hutang sebesar Rp 3.333.334 dan bunga sebesar Rp 1.200.000. Dengan demikian jika nasabah hendak melakukan pelunasan awal early repayment, tinggal dihitung saja, sudah berapa kali nasabah membayar angsuran dan dikalikan jumlah porsi pokok hutang itu. Berikut ini ditampilkan contoh perhitungan daftar angsuran kredit pemilikan rumah dengan sistem flat: Tabel 2.1 Daftar Angsuran Kredit Pemilikan Rumah Sistem Flat Besar Pinjaman Per Kelipatan : 120,000,000 Jumlah dapat diganti sesuai kebutuhan Suku BungaRate per tahun : 12.00 dapat diganti sesuai kebutuhan Jk waktu bulan : 36 Jumlah bulan dapat diganti sesuai kebutuhan Besar angsuranbulan : 4,533,333 Bulan Angsuran Pokok Angsuran Bunga Total Angsuran Saldo Pinjaman 120,000,000 1 3,333,333 1,200,000 4,533,333 116,666,667 2 3,333,333 1,200,000 4,533,333 113,333,333 34 3 3,333,333 1,200,000 4,533,333 110,000,000 4 3,333,333 1,200,000 4,533,333 106,666,667 5 3,333,333 1,200,000 4,533,333 103,333,333 6 3,333,333 1,200,000 4,533,333 100,000,000 7 3,333,333 1,200,000 4,533,333 96,666,667 8 3,333,333 1,200,000 4,533,333 93,333,333 9 3,333,333 1,200,000 4,533,333 90,000,000 10 3,333,333 1,200,000 4,533,333 86,666,667 11 3,333,333 1,200,000 4,533,333 83,333,333 12 3,333,333 1,200,000 4,533,333 80,000,000 13 3,333,333 1,200,000 4,533,333 76,666,667 14 3,333,333 1,200,000 4,533,333 73,333,333 15 3,333,333 1,200,000 4,533,333 70,000,000 16 3,333,333 1,200,000 4,533,333 66,666,667 17 3,333,333 1,200,000 4,533,333 63,333,333 18 3,333,333 1,200,000 4,533,333 60,000,000 19 3,333,333 1,200,000 4,533,333 56,666,667 20 3,333,333 1,200,000 4,533,333 53,333,333 21 3,333,333 1,200,000 4,533,333 50,000,000 22 3,333,333 1,200,000 4,533,333 46,666,667 23 3,333,333 1,200,000 4,533,333 43,333,333 24 3,333,333 1,200,000 4,533,333 40,000,000 25 3,333,333 1,200,000 4,533,333 36,666,667 26 3,333,333 1,200,000 4,533,333 33,333,333 27 3,333,333 1,200,000 4,533,333 30,000,000 28 3,333,333 1,200,000 4,533,333 26,666,667 29 3,333,333 1,200,000 4,533,333 23,333,333 30 3,333,333 1,200,000 4,533,333 20,000,000 31 3,333,333 1,200,000 4,533,333 16,666,667 32 3,333,333 1,200,000 4,533,333 13,333,333 33 3,333,333 1,200,000 4,533,333 10,000,000 34 3,333,333 1,200,000 4,533,333 6,666,667 35 3,333,333 1,200,000 4,533,333 3,333,333 36 3,333,333 1,200,000 4,533,333 Jumlah 120,000,000 43,200,000 163,200,000 35 Pada perhitungan suku bunga flat, nasabah membayar angsuran pokok dan angsuran bunga tetap sampai akhir masa perjanjian.

b. Sistem Bunga Efektif

Sistem bunga efektif adalah kebalikan dari sistem bunga flat, yaitu porsi bunga dihitung berdasarkan pokok hutang tersisa. Sehingga porsi bunga dan pokok dalam angsuran setiap bulan akan berbeda, meski besaran angsuran per bulannya tetap sama. Sistem bunga efektif ini biasanya diterapkan untuk pinjaman jangka panjang seperti KPR atau kredit investasi. Dalam sistem bunga efektif ini, porsi bunga di masa-masa awal kredit akan sangat besar di dalam angsuran perbulannya, sehingga pokok hutang akan sangat sedikit berkurang. Jika kita hendak melakukan pelunasan awal maka jumlah pokok hutang akan masih sangat besar meski kita merasa telah membayar angsuran yang jika ditotal jumlahnya cukup besar. Jika dibandingkan kedua sistem bunga itu, maka masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan sistem bunga flat adalah jika kita hendak melakukan pelunasan awal, maka porsi pokok hutang yang berkurang cukup sebanding dengan jumlah uang yang telah kita angsur. Namun kelemahannya, bunga itu cukup besar karena dihitung dari pokok hutang awal. Sistem bunga efektif akan lebih berguna untuk pinjaman jangka panjang yang tidak buru-buru dilunasi di tengah jalan, karena jika kita membandingkan nominal bunga yang kita bayarkan, jauh lebih kecil dari sistem bunga flat. 36 Berdasarkan pada hitungan, nominal yang dihasilkan perhitungan suku bunga flat kira-kira hampir dua kali suku bunga efektif, misalnya kredit dengan bunga 12 flat itu kira-kira sama dengan kredit 17.92 bunga efektif. Dengan mengambil contoh kredit mobil di atas, maka sebenarnya besarnya angsuran sebesar Rp 4.533.333, itu jika menggunakan metode perhitungan bunga efektif, maka bunga yang dikenakan pada debitur itu sekitar 17.92. Sedangkan jika kita menggunakan sistem efektif dengan tingkat suku bunga 12, maka besarnya angsuran hanya Rp 3.985.717. Berikut ini ditampilkan contoh perhitungan daftar angsuran kredit pemilikan rumah dengan sistem bunga efektif: Tabel 2.2 Daftar Angsuran Kredit Pemilikan Rumah Sistem Efektif Besar Pinjaman Per kelipatan: 120,000,000 Jumlah dapat diganti sesuai kebutuhan Suku BungaRate per tahun: 12.00 dapat diganti sesuai kebutuhan Jk waktu bulan: 36 Jumlah bulan dapat diganti sesuai kebutuhan Besar angsuranbulan: 3,985,717 Bulan Angsuran Pokok Angsuran Bunga Total Angsuran Saldo Pinjaman 120,000,000 1 2,785,717 1,200,000 3,985,717 117,214,283 2 2,813,574 1,172,143 3,985,717 114,400,708 3 2,841,710 1,144,007 3,985,717 111,558,998 4 2,870,127 1,115,590 3,985,717 108,688,871 5 2,898,828 1,086,889 3,985,717 105,790,043 6 2,927,817 1,057,900 3,985,717 102,862,226 7 2,957,095 1,028,622 3,985,717 99,905,131 8 2,986,666 999,051 3,985,717 96,918,465 9 3,016,533 969,185 3,985,717 93,901,933 10 3,046,698 939,019 3,985,717 90,855,235 11 3,077,165 908,552 3,985,717 87,778,070 12 3,107,936 3,985,717 84,670,134 37 877,781 13 3,139,016 846,701 3,985,717 81,531,118 14 3,170,406 815,311 3,985,717 78,360,712 15 3,202,110 783,607 3,985,717 75,158,602 16 3,234,131 751,586 3,985,717 71,924,470 17 3,266,472 719,245 3,985,717 68,657,998 18 3,299,137 686,580 3,985,717 65,358,861 19 3,332,129 653,589 3,985,717 62,026,732 20 3,365,450 620,267 3,985,717 58,661,282 21 3,399,104 586,613 3,985,717 55,262,178 22 3,433,095 552,622 3,985,717 51,829,083 23 3,467,426 518,291 3,985,717 48,361,656 24 3,502,101 483,617 3,985,717 44,859,556 25 3,537,122 448,596 3,985,717 41,322,434 26 3,572,493 413,224 3,985,717 37,749,941 27 3,608,218 377,499 3,985,717 34,141,723 28 3,644,300 341,417 3,985,717 30,497,423 29 3,680,743 304,974 3,985,717 26,816,681 30 3,717,550 268,167 3,985,717 23,099,130 31 3,754,726 230,991 3,985,717 19,344,404 32 3,792,273 193,444 3,985,717 15,552,131 33 3,830,196 155,521 3,985,717 11,721,935 34 3,868,498 117,219 3,985,717 7,853,437 35 3,907,183 78,534 3,985,717 3,946,255 36 3,946,255 39,463 3,985,717 Total 120,000,000 23,485,818 143,485,818 Pada perhitungan suku bunga efektif, nasabah membayar angsuran pokok dan angsuran bunga berbeda-beda, dikarenakan angsuran pokoknya berkurang sejalan adanya pembayaran cicilan. 38

d. Suku Bunga Floating

Suku Bunga floating atau fluktuasi adalah suku bunga yang mengikuti keadaan pasar. Keadaan pasar memang selalu naik turun setiap saat. Biasanya bank mengevaluasi besanya suku bunga setiap satu tahun sekali. Sehingga apabila nasabah mengambil sistem fluktuatif, maka setiap tahun pembayaran cicilannya dapat berubah-ubah, bisa lebih kecil atau kemungkinan lebih besar daripada tahun pertama membayar. Berbeda halnya dengan perbankan syariah, pada bank syariah, antara bank dengan nasabah untuk kepemilikan rumah dengan prinsip sewa, yakni rumah sebagai objek sewa, untuk sewa ada peninjauan nilai sewa setiap 3 tahun sekalitergantung kebijakan masing-masing bank.Ada beberapa pertimbangan kenapa bank syariah tidak memakai angsuran yang flat adalah: 1. Angsuran yang flattetap hingga 15 tahun memerlukan pertimbanganprediksi yang matang bagi perbankan syariah untuk bisa survive untuk membiayai operasional perbankan itu sendiri dengan melihat kondisi ekonomi kemungkinnan - kemungkinan yang akan terjadi di masa datang. Untuk angsurannya di Bank Syariah terdiri dari marjin + Pokok sehingga lebih proporsional, ada beberapa contoh nasabah yang berminat untuk Take Over, ternyata Jumlah Pokok Outstanding yang ada di Bank tersebut tidak banyak yang berkurang walaupun sudah beberapa tahun mengangsur pinjaman pembayaran bunga yang terus menerus. 39 2. Terbukti Untuk saat ini Raksasa ekonomi Dunia pun hancur sehingga mengakibatkan Resesi Global yang berimbas keseluruh negara-negara. 3. Dalam pembiayaan yang ada di perbankan Syariah pun juga dapat membantu untuk mewujudkan keinginnan para peminjam dengan menghitung Cash Ratio untuk kelayakan Plafond pembiayaan yang akan diberikan ke nasabah sehingga nasabah bisa lebih Comfort dengan angsurannya tanpa harus panik dengan kondisi saat ini Resesi Global, kenaikan suku Bunga, banyaknya PHK,dsb untuk informasi bahwa untuk pelunasan pinjaman di bank syariah tidak akan terkena.

I. Jenis-Jenis Pembiayaan KPR

Secara umum yang dapat dibiayai oleh KPR adalah pembelian rumah ready stock atau indent, pembangunan diatas lahankeveling yang dimiliki dan renovasi rumah yang sudah dimiliki calon peminjam. Sedangkan jenisnya tidak hanya rumah tinggal saja, tetapi bisa berupa rumah toko ruko, rumah kantor rukan, sampai apartemen dan rumah susun. Ristanto, 2008: 37-38 Ada beberapa jenis pembiayaan KPR yang dikeluarkan oleh bank, diantaranya adalah : a. Pembelian oleh Pengembang Developer. Pembelian rumah melalui developer pengembang yang terdiri dari rumah ready stock sudah jadi atau indent memesan terlebih dahulu untuk dibangun sesuai peta kaveling yang ditawarkan oleh pengembang. 40 b. Pembelian Rumah Bekas Pakai Pembelian rumahrukorukan bekas pakai yang letaknya sangat strategis di pusat kota, akses bagus, dan harganya murah dikarenakan pemilik atau penjual butuh uang cepat. Untuk kepentingan pengajuan KPR, pihak bank biasanya akan meminta surat penawaran dari penjual mengenai harga jual rumah tersebut. Perihal proses Akta Jual Beli AJB, pengurusan balik nama sertifikat dan pengikatan agunan, dilakukan oleh notaris rekanan bank sehingga nasabah tinggal menyediakan dana untuk keperluan dimaksud. c. Pembangunan Rumah Sendiri Pembangunan Rumah Sendiri maksudnya adalah pembangunan rumahrukorukan diatas tanah kaveling yang telah dimiliki sendiri oleh nasabah tersebut untuk pengembangan usaha nasabah. d. Renovasi Rumah Nasabah menginginkan untuk merenovasi rumah induk menjadi lebih bagus lagi dengan memakai jasa bank dalam proses kredit. e. Pembelian Apartemen Rumah Susun Nasabah menginginkan pembelian apartemen rumah susun guna untuk berinvestasi, oleh karena itu nasabah membutuhkan bank dalam proses kredit. 41 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. PT. BANK MUAMALAT INDONESIA TBK CABANG MEDAN