Jettika Siregar : Analisis Modal Kerja Pada Yayasan Dana Pensiun Hkbp Huria Kristen Batak Protestan, 2008.
USU Repository © 2009
Yang dimaksudkan yaitu menyediakan informasi yang dapat dipercaya tentang sumber daya ekonomi dan kewajiban suatu usaha
bisnis dengan tujuan untuk :
1. Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan
2. Menunjukkan pendanaan dan investasi.
3. Mengevaluasi kemampuan perusahaan memenuhi komitmen
4. Menunjukkan basis sumber daya untuk pertumbuhan.
Laporan keuangan adalah bersifat historis serta menyeluruh dan merupakan suatu progresif report. Menurut standard akuntansi keuangan, laporan
keuangan itu terdiri atas :
a. Neraca
Neraca menunjukkan posisi keuangan pada suatu saat tertentu. Daftar neraca atau laporan neraca disebut juga laporan perusahaan. Laporan ini
menggambarkan posisi aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik pada suatu periode tertentu. Jadi tujuan neraca untuk menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan
pada periode tertentu, biasanya pada waktu dimana buku-buku ditutup dan ditentukan sisanya pada suatu akhir tahun fiscal atau tahun kalender, sehingga
neraca disebut sebagai balance sheet.
b. Laporan Laba-Rugi
Bagaimana ikhtisar pendapatan dan pengeluaran perusahaan selama satu periode akuntansi sehingga menemukan jumlah laba atau rugi yang dihasilkan
perusahaan, akan digambarkan dalam Laporan Laba-Rugi. Menurut Kuswadi 2003:96 “Laporan Laba-Rugi adalah ringkasan mengenai pendapatandan beban
laba atau rugi yang diperoleh perusahaan selama periode tertentu.” Intinya, laporan ini merupakan aktivitas dan hasil aktivitas itu merupakan rinkasan yang
logis dari penghasilan dan biaya dari suatu perusahaan untuk periode tertentu.
Jettika Siregar : Analisis Modal Kerja Pada Yayasan Dana Pensiun Hkbp Huria Kristen Batak Protestan, 2008.
USU Repository © 2009 Tujuan dari penyusunan perhitungan Laba-Rugi ialah utnuk mengukur
kemajuan atau perkembangan perusahaan dalam menjalankan fungsinya sehubungan dengan sifat dan kegiatan perusahaan. Perhitungan Laba-Rugi akan
dapat menceritakan bagaiman pertambahan atau pengurangan aktiva yang disebabkan penjualan jasa-jasa atau barang-barang.
Jika kita melihat laporan Laba-Rugi dengan lebih dekat, akan terlihat bahwa depresiasi dan amortisasi merupakan komponen-komponen penting dari
total biaya operasional. Karena mirip satu sama lain, depresiasi dan amortisasi, keduanya merupakan istilah yang lebih spesifik dari ‘penyusutan’ yang
mencerminkan alokasi dari biaya aktiva selama masa manfaat mereka; akan tetapi, terdapat beberapa perbedaan khusus yang penting.
Depresiasi Depreciation adalah pembebanan tahunan terhadap laba yang mencerminkan estimasi biaya dolar dari peralatan modal yang digunakan dalam
proses produksi. Depresiasi adalah penyusutan pada aktiva berwujud tangible asset. Seperti pabrik dan peralatan. Sedangkan amortisasi amortization adalah
penyusutan pada aktiva tidak berwujud intangible asset seperti paten, hak cipta dan merek dagang. Sampai perubahan yang baru-baru ini terjadi dalam standar
akuntansi, perusahaan-perusahaan diperbolehkan untuk meng-amortisasi goodwill yang dicatat ketika satu perusahaan membeli perusahaan lain lebih
daripada nilai bukunya. Sementara neraca dapat dianggap sebagai suatu potret dari waktu. Laporan laba-rugi akan melaporkan operasi selama satu rentang
waktu.
Jettika Siregar : Analisis Modal Kerja Pada Yayasan Dana Pensiun Hkbp Huria Kristen Batak Protestan, 2008.
USU Repository © 2009
c. Laporan Arus Kas